TEMPO.CO, Jakarta - PT Freeport Indonesia (PTFI) mengirimkan tim Emergency Preparedness & Respond (EPR) ke lokasi banjir bandang di Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Senin. "Lima orang akan berangkat dari Timika ke Jayapura dengan penerbangan pertama Garuda Indonesia hari ini. Juga dua orang tim medis akan diberangkatkan dari Jakarta," kata Syarih Muin, Superintendent EPR Lowland PTFI ketika dihubungi Antara dari Kota Jayapura, Senin.
Baca juga: Usai Diterpa Banjir, Bandara Sentani Beroperasi Normal
Menurut Syarih, pengiriman tim EPR itu telah disetujui oleh Kepala Teknik Tambang (KTT) PTFI, Zulkifli Lambali. Diharapkan, tim tersebut dapat bergabung dengan tim Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bersama pihak terkait di Sentani”, kata dia.
Kelima orang Tim EPR yang dikirim Freeport ini, kata Syarih, memiliki spesialisasi dalam hal rescue dan paramedik. "Sebagian dari mereka pernah bergabung dengan tim kemanusiaan dalam bencana di Yogyakarta, Lombok, Palu dan proses evakuasi pesawat di Oxibil, Kabupaten Pegunungan Bintang beberapa waktu lalu," kata Syarih.
Peralatan yang dibawa oleh tim berupa peralatan penyelamatan evakuasi di air serta beberapa peralatan penunjang lainnya. “Kami mendahulukan bantuan untuk proses evakuasi di lapangan pada saat ini, bantuan lain akan dikirimkan menyusul,” kata Syarih Muin.
Mengenai bantuan PTFI yang masih dalam bentuk pengiriman tim kemanusiaan, juru bicara PTFI Riza Pratama mengatakan hal itu terpenting didahulukan. "Tim EPR PTFI tiba lebih dulu di lokasi untuk membantu proses evakuasi dilapangan," kata Riza.
Tim EPR PTFI akan berada di lokasi bencana banjir Sentani hingga batas waktu yang belum ditentukan, atau sesuai dengan kebutuhan yang dikoordinir oleh BNPB di Sentani. "Bantuan ini merupakan bagian dari kepedulian PTFI untuk terlibat dalam kegiatan kemanusiaan di masyarakat, khususnya di Papua," Riza menjelaskan.
ANTARA