TEMPO.CO, Jakarta - Debat calon wakil presiden 2019 atau debat cawapres digelar pada Minggu malam, 17 Maret 2019. Pukul 20.00 kedua kandidat tampil di arena debat.
Calon wakil presiden nomor urut 1 Ma'ruf Amin tampil dengan gaya berbusana khas yaitu menggunakan sarung dan berkopiah. Sedangkan penantangnya Sandiaga Uno menggunakan setelah jas lengkap.
Ma'ruf Amin menyampaikan visi misinya pertama kali dalam debat cawapres. Ia menyampaikan tiga kartu sakti yang juga menjadi andalan pasangan calon presiden Joko Widodo. Ketiga kartu sakti itu adalah kartu untuk kuliah, pra kerja dan sembako murah.
Sandiaga Uno menyampaikan visi berikutnya. Pasangan calon presiden Prabowo Subianto ini berjanji menyediakan lapangan pekerjaan, harga bahan pokok terjangkau, biaya pendidikan murah, biaya kesehatan dan biaya listrik yang juga murah. Guna meningkatkan kualitas pendidikan, Sandiaga berjanji mendongkrak kesejahteraan guru honorer.
Dalam debat cawapres, calon presiden Joko Widodo menyempatkan diri hadir di Hotel Sultan, Jakarta. Jokowi hadir sekitar pukul 19.50 WIB. Capres petahana itu hanya sekitar 10 menit berada di Hotel Sultan dan mengaku hadir untuk memberikan semangat kepada cawapres RI Ma'ruf Amin.
"Tadi saya sudah ketemu dengan Pak Ma'ruf Amin, memberikan semangat, mengantar sampai ke panggung bagian belakang, kemudian saya kembali," kata Jokowi saat akan bertolak kembali dari Hotel Sultan, Jakarta, Minggu malam.
Jokowi mengatakan dirinya tidak dapat mengikuti jalannya debat hingga selesai karena ada acara lain. "Yang paling penting beliau saya lihat cerah dan optimistis," kata Jokowi.
Jokowi mengatakan telah ketemu Ma'ruf lima hari lalu. Menurut Jokowi, Ma'ruf menyampaikan kepada dirinya telah menguasai masalah materi dan program-program yang diusung.
Debat ketiga Pilpres dijalani dua calon wakil presiden yakni nomor urut 01 Ma'ruf Amin dan nomor urut 02 Sandiaga Uno. Debat cawapres ini mengambil tema pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, sosial, dan kebudayaan.
CAESAR AKBAR | FRANCISCA CHRISTY | ANTARA