TEMPO.CO, Jakarta – Nilai tukar rupiah melemah ke posisi Rp 14.310 per dolar Amerika Serikat berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor). Pelemahan kurs rupiah Jisdor itu terjadi hari ini, Jumat, 16 Maret 2019.
Baca juga: Rupiah Dibuka Menguat Rp 14.245 per Dolar AS
Data yang dirilis Bank Indonesia menunjukkan rupiah melemah 57 poin atau 0,40 persen dari posisi sebelumnya. Pada Kamis, 15 Maret 2019 lalu, rupiah berada di level Rp 14.253.
Dua hari sebelumnya, rupiah sempat menguat di posisi Rp 14.251 pada 12 Maret 2019. Kemudian melemah kembali pada 13 Maret di level Rp 14.269.
Ekonom Samuel Sekuritas Ahmad Mikail di Jakarta, Jumat, mengatakan sebelumnya memperkirakan rupiah menguat dengan surplus data neraca perdagangan Februari 2019 sekitar 200 juta dolar AS, namun ternyata pengumuman resmi Badan Pusat Statistik (BPS) pagi ini surplus lebih tinggi mencapai US $ 330 juta.
"Rupiah juga mendapatkan sentiment positif setelah lembaga peringkat dunia Fitch Rating mempertahankan peringkat surat utang Indonesia BBB dengan outlook stabil," ujarnya.
Untuk dolar AS sendiri, lanjut Ahmad, pada hari ini diperkirakan akan melemah terhadap hampir semua mata uang kuat dunia. Hal tersebut didorong oleh melemahnya data penjualan rumah baru AS di bulan Januari sebesar minus 6,9 persen jauh di bawah ekspektasi sebesar minus 0,9 persen.
"Rupiah hari ini kemungkinan menguat ke level Rp14.200 hingga Rp14.277 per dolar AS," katanya.
ANTARA