TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menyiapkan beasiswa untuk mendidik 20.000 generasi muda yang andal dalam teknologi informasi dan digital. “Dibuka tahun ini,” kata Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Rosarita Niken Widyastuti dalam diskusi Membangun Karakter dan Mental SDM Indoensia di Kantor Staf Kepresidenan, Jakarta, Kamis, 14 Maret 2019.
Niken yang juga Sekretaris Jenderal Kementerian Kominfo mengungkapkan, kebutuhan SDM digital dalam satu tahun di Indonesia mencapai kurang lebih 600 ribu orang. "Sebenarnya masih banyak yang dibutuhkan, tetapi kami dari Kemkominfo mengalokasikan anggaran yang cukup untuk mendidik 20.000 orang,” kata dia.
Menurut NIken, penerima beasiswa akan dididik dengan kemampuan di bidang artificial intelegence, cyber security, bisnis digital, computing, robotica, dan big data. "Ini adalah akselerasi pendidikan untuk memenuhi kebutuhan di era Industri 4.0,” kata dia.
Kementerian Kominfo, imbuh Niken, juga membuka kesempatan kepada sarjana terpilih untuk melanjutkan pendidikan bidang teknologi informasi di dua negara, yaitu Cina dan India. Kedua negara tersebut dipilih karena saat ini sangat cepat perkembangannya dalam bidang teknologi informasi. “Jadi difokuskan ke negara itu."
Dalam kesempatan itu Dirjen IKP Niken Widyastuti juga menyampaikan bahwa selama empat tahun terakhir ini pemerintah sudah membangun Palapa Ring untuk menyambungkan broadband di tiga wilayah yaitu Sektor Barat, Tengah, dan Timur. Pembangunan Palapa Ring Sektor Barat dan Tengah sudah mencapai 100 persen,
Seperti diketahui, dua pekan lalu Indonesia berhasil meluncurkan Satelit Nusantara 1 yang memiliki jangkauan broadband sangat besar sehingga bisa menyambungkan kawasan terpencil di Indonesia timur. "Pemerintah juga sedang merencanakan pembangunan satelit baru yang diharapkan tahun depan dapat diselesaikan,” kata Niken.