Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mendes PDTT Ajak Bupati Kepahiang Serius Garap Prukades

image-gnews
Mendes PDTT Ajak Bupati Kepahiang Serius Garap Prukades
Mendes PDTT Ajak Bupati Kepahiang Serius Garap Prukades
Iklan

INFO BiSNIS - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi  (Mendes PDTT)  Eko Putro Sandjojo mengajak Bupati Kepahiang untuk serius garap Produk Unggulan Kawasan Perdesaan (Prukades). Menurutnya, Kepahiang yang berada pada kawasan dataran tinggi cocok untuk mengembangkan kopi, teh, cokelat, dan lada. Selain itu, Kabupaten Kepahiang juga memiliki potensi di sektor pariwisata.

"Nanti saya akan pertemukan bupati dengan Kementerian Pertanian agar bisa dilihat, bisa bantu apa. Soal pariwisata juga nanti akan kita bicarakan soal rest area dengan Kementerian Pariwisata," ujarnya pada saat Sosialisasi Penggunaan dan Pengawasan Dana Desa di Kabupaten Kepahiang, Rabu, 13 Maret 2019.

Eko meminta Bupati Kepahiang untuk segera mengajukan usulan produk unggulan yang akan dikembangkan melalui Prukades. Ia juga minta para kepala desa berdiskusi dengan bupati, untuk bersama-sama menentukan produk unggulan yang akan dikembangkan.

"Tolong kepala desa bicara dengan bupati mau fokus di mana, apa, nanti saya pertemukan dengan kementerian/lembaga terkait, perusahaan, perbankan, agar infrastruktur bisa masuk ke Kepahiang ini," ujarnya.

Menteri Eko meyakini, program Prukades akan mampu mendorong Provinsi Bengkulu khususnya Kabupaten Kepahiang, untuk lepas dari ketertinggalan. Bengkulu sendiri, lanjutnya, masih berada pada urutan ke-9 ekonomi terendah dari 10 provinsi di Pulau Sumatera.

"Bengkulu ini masyarakatnya rajin, pekerja keras, tanahnya subur, indah. Potensinya banyak, perkebunan, pariwisata, kelautan, perikanan, kenapa secara ekonomi menjadi provinsi terendah di Pulau Sumatera. Dari 10 provinsi di Sumatera, Bengkulu dapat rangking 9, itu ternyata karena sangat minim infrastruktur,"  tuturnya. 

Terkait infrastruktur, Eko menyampaikan akan membawa Bupati Kepahiang bertemu dengan kementerian/lembaga terkait. Ia mengajak Bupati Kepahiang untuk mengejar program infrastruktur dari pusat yang tidak bisa difasilitasi oleh dana desa.

"Dana desa kan hanya bisa untuk membangun jalan desa. Kita perjuangkan sama-sama agar infrastruktur di Bengkulu maju. Kalau infrastruktur enggak maju, ekonomi juga akan sulit untuk maju," katanya.  (*)

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

7 November 2022

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

Agar ban tubeless Anda mampu bertahan lama, pasti harus diperlakukan dengan baik sehingga tidak cepat rusak.


Guru TIK Batam Makin Melek Digital

29 Agustus 2022

Kemenkominfo Menyelenggarakan Kelas Literasi Digital dalam Bimbingan Teknis untuk MeningkatkanKompetensi Guru TIK di Kota Batam | Foto: KEMENKOMINFO
Guru TIK Batam Makin Melek Digital

Kemenkominfo Menyelenggarakan Kelas Literasi Digital dalam Bimbingan Teknis untuk MeningkatkanKompetensi Guru TIK di Kota Batam


Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

27 Februari 2022

Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

Integrasi memudahkan aksesibilitas dan meningkatkan kenyamanan masyarakat menggunakan angkutan umum perkotaan di Palembang dan sekitarnya.


Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

27 Februari 2022

Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar
Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

Gus Muhaimin mengaku spirit perjuangan Kiai Abbas akan terus dikenang sepanjang masa.


Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

27 Februari 2022

Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

Kuota tersebut dimanfaatkan untuk nelayan lokal, bukan tujuan komersial (penelitian, diklat, serta kesenangan dan rekreasi), dan industri


BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

19 Februari 2022

(Ki-ka) Direktur Utama BNI Royke Tumilaar, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, dan Direktur Treasury dan International BNI Henry Panjaitan bersama sekitar 300 diaspora Indonesia yang hadir secara virtual dalam Acara Silaturahmi Daring Diaspora Indonesia, Sabtu (19/2/2021).
BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

Kolaborasi diaspora dengan perbankan nasional merupakan upaya untuk terus menciptakan banyak peluang investasi di luar negeri.


Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

19 Februari 2022

Mesin ATM BNI
Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

Heboh Raffi Ahmad dan Nagita Slavina yang mendapatkan kado ulang tahun mesin ATM dari PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI).


Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

19 Februari 2022

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo
Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

Tes pramusim MotoGP yang telah digelar pada 11 Maret 2022 menjadi pelajaran penting menghadapi race MotoGP pada 18-20 Maret 2022 nanti.


Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

19 Februari 2022

Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

Kesuksesan penyelenggaraan G20 Indonesia akan menjadi bukti keandalan listrik PLN dalam mendukung kegiatan berstandar dunia.


HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

19 Februari 2022

Wakil Ketua MPR RI Dr. H. M Hidayat Nur Wahid, MA
HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

Sikap yang memaksakan tetap berlakunya Permenaker 2/2022 itu bisa menciderai nilai kemanusiaan dan keadilan dalam Pancasila.