TEMPO.CO, Kulon Progo - PT Angkasa Pura I mengejar penyelesaian proyek minimum penerbangan internasional New Yogyakarta Internasional Airport atau Bandara NYIA di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, sebesar 82 persen pada awal April 2019.
Baca juga: Pembangunan Bandara NYIA Kulon Progo Capai 53 Persen
Manajer Proyek Pembangunan NYIA dari AP I Tauchid Purnomo Hadi mengatakan pihaknya masih mengejar penyelesaian area minimum penerbangan internasional. "Malam ini, kami menargetkan area runway sudah tertutup aspal semua untuk lapisan pertama, kemudian lapisan kedua lima hari ke depan sudah selesai. Jadi, lapisan kedua ketebalan sudah mencapai 7,35 sentimeter," kata Tauchid di Kulon Progo, Rabu, 13 Maret 2019.
Ia mengatakan dengan adanya lapisan kedua, landasan pacu sudah dapat dimanfaatkan untuk pesawat narrow body. Saat ini di Bandara Adisutjipto Yogyakarta hanya mampu menampung pesawat jenis 737 atau A330, dan pada April mendatang pesawat tersebut sudah bisa mendarat di Bandara NYIA.
Rincian capaian penyelesaian proyek Bandara NYIA sebesar 82 persen, yakni terminal seluas 12.920 meter struktur dan infrastruktur hampir selesai. Adapun kelengkapan di dalam seperti "counter check in" sedang disusun. Selain itu, sudah disediakan konter imigrasi.
Kemudian untuk apron, AP I sudah menyiapkan lampu-lampu bandara atau apron front light. Selanjutnya dua gate juga sudah disiapkan, dan taxyway paralel disiapkan.
"Secara keseluruhan untuk minimum penerbangan internasional Bandara NYIA sudah mencapai 82 persen, tapi kalau untuk beroperasi penuh baik untuk penerbangan internasional dan domestik ditargetkan akhir 2019 baru mencapai 32 persen," katanya.
ANTARA