Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menteri Perindustrian Yakin Ekspor Furnitur USD 5 M pada 2024

image-gnews
Presiden Joko Widodo (kanan) didampingi Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto (keempat kiri), Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf (kiri) dan Himpunan Industri Mebel dan Kerajian Indonesia (HIMKI) Soenoto (kelima kiri) menghadiri pembukaan pameran Indonesia International Furniture Expo (IFEX) 2017 di JI Expo, Jakarta, 11 Maret 2017. ANTARA FOTO
Presiden Joko Widodo (kanan) didampingi Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto (keempat kiri), Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf (kiri) dan Himpunan Industri Mebel dan Kerajian Indonesia (HIMKI) Soenoto (kelima kiri) menghadiri pembukaan pameran Indonesia International Furniture Expo (IFEX) 2017 di JI Expo, Jakarta, 11 Maret 2017. ANTARA FOTO
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto berharap industri furnitur dapat berperan lebih besar dalam perekonomian nasional terutama ekspor. Karena itu, dia yakin nilai ekspor furnitur bisa tembus US$ 5 miliar pada lima tahun mendatang.

Baca juga: Penjualan Furnitur di Ifex 2019 Ditargetkan USD 300 Juta

"Iya pada 2024 bisa tercapai," kata Airlangga di Jiexpo Kemayoran, Jakarta, 11 Maret 2019. "Dengan target peningkatan ekspor sebesar US$ 5 miliar".

Menurut dia, kinerja ekspor industri furnitur Indonesia dalam beberapa tahun terakhir menunjukkan tren positif. Pada 2016 nilai ekspor sebesar US$ 1,60 miliar. Pada 2017 mengalami sedikit kenaikan dengan nilai ekspor sebesar US$ 1,63 miliar.

Pada 2018 nilai ekspor industri furnitur kembali mengalami kenaikan sebesar US $ 1,69 atau naik sebesar 4 persen dibandingkan 2017. "Jadi ini juga harus didorong lagi, baik di Jawa Tengah seperti Cirebon, maupun tempat lain perlu ditingkatkan lagi," ujar dia.

Kinerja ekspor furnitur Indonesia tersebut, kata Airlangga, masih relatif kecil dibandingkan dengan nilai perdagangan furnitur dunia yang terus meningkat. Karena itu, kata dia, Indonesia harus terus berupaya mengejar ketertinggalan tersebut dengan memperbaiki kinerja industri furnitur Indonesia tersebut.

Untuk itu, kata dia, Kemenperin mengajak seluruh stakeholders, seperti Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kementerian Perdagangan, Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, Kementerian Keuangan, serta para pelaku industri furnitur Indonesia baik hulu maupun hilir untuk dapat bersinergi meningkatkan kinerja ekspor furnitur Indonesia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Kami menyadari banyak permasalahan yang dihadapi untuk mencapai tujuan tersebut, seperti belum adanya sistem logistik dan rantai pasok bahan baku yang terkelola baik, permasalahan di bidang teknologi, ketersediaan SDM yang terampil, pengembangan desain, akses pasar, sistem pengupahan, dan berbagai permasalahan lainnya. Untuk itu kita perlu bersinergi untuk menyelesaikan berbagai permasalahan yang kita hadapi tersebut," ujarnya.

Dia mengatakan pemerintah terus berupaya untuk memberikan iklim usaha yang semakin kondusif dan mendorong perkembangan industri furnitur melalui beberapa upaya, salah satunya kebijakan investasi. Kebijakan investasi itu, kata Airlangga, dengan mengusulkan industri furnitur pada kelompok industri yang mendapatkan insentif tax allowance dan mengusulkan industri pendukung industri furnitur untuk mendapatkan insentif tax allowance.

Kedua, kata dia, kebijakan untuk mendorong daya saing dengan mengusulkan insentif super tax deduction untuk mendorong pengembangan SDM vokasi dan inovasi teknologi. Ketiga, kebijakan untuk menjamin ketersediaan bahan baku berupa larangan ekspor bahan baku log/kayu dan rotan asalan.

Upaya keempat, kata Airlangga yaitu kebijakan lainnya, seperti pengembangan desain melalui Market Intelligence, untuk mempermudah atau memperlancar akses ke bahan baku, akan dikembangkan sistem Tata Kelola Logistik Bahan Baku Kayu dan Rotan. Juga telah dibangun Politeknik Industri Furnitur dan Pengolahan Kayu di Kendal untuk meningkatkan penyediaan SDM yang terampil dan entrepreneur baru. Dan juga, kata dia, juga dengan mengadakan fasilitasi pembiayaan ekspor melalui LPEI dan lainnya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tips Optimalkan Space untuk Rumah Minimalis

3 jam lalu

Rumah gaya minimalis sekarang memang cukup populer dan banyak disukai kaum muda. Berikut ini ciri rumah minimalis dan keunggulannya. Foto: Canva
Tips Optimalkan Space untuk Rumah Minimalis

Kamu juga ingin punya hunian berkonsep minimalis? Simak beberapa tips untuk mengoptimalkan space rumah minimalis menjadi hunian impian.


Bos Freeport Sebut Progres Proyek Smelter Gresik Sudah Capai 94 Persen

9 hari lalu

Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Tony Wenas saat ditemui di acara Safe Forum 2023 di Jakarta pada Selasa, 26 September 2023. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Bos Freeport Sebut Progres Proyek Smelter Gresik Sudah Capai 94 Persen

Dirut PT Freeport Indonesia Tony Wenas mengungkap progres proyek smelter tembaga di Java Integrated Industrial and Ports Estate (JIIPE), Gresik.


Desak Gencatan Senjata di Gaza, Turki Batasi Ekspor Puluhan Jenis Produk ke Israel

10 hari lalu

Pekerja memproduksi masker wajah karena permintaan untuk produksinya meningkat pesat dan berjuang untuk memenuhi pesanan, atas mewabahnya Virus Corona di fasilitas pabrik Turki di Istanbul, Turki, 30 Januari 2020. REUTERS/Umit Bektas
Desak Gencatan Senjata di Gaza, Turki Batasi Ekspor Puluhan Jenis Produk ke Israel

Kementerian Perdagangan Turki mengumumkan pembatasan ekspor produk tertentu ke Israel untuk mendesak gencatan senjata dan aliran bantuan kemanusiaan ke Gaza.


Permintaan Ekspor Komoditas Durian Tinggi di China

16 hari lalu

ilustrasi panen durian (pixabay.com)
Permintaan Ekspor Komoditas Durian Tinggi di China

Ekspor komoditas buah durian masih di bawah nanas dan pisang.


Daftar Komoditas Ekspor Indonesia yang Unggul di Berbagai Negara

17 hari lalu

Kakao yang sudah dipanen dijemur di halamn rumah petani di Desa Gantarang Keke, Sulawesi Selatan, 8 Mei 2015.   Penurunan nilai ekspor diperkirakan karena pergeseran penjualan, dari ekspor ke industri kakao dalam negeri. REUTERS/Yusuf Ahmad
Daftar Komoditas Ekspor Indonesia yang Unggul di Berbagai Negara

Apa saja komoditas ekspor nonmigas Indonesia yang menjadi unggulan?


Kejaksaan Agung Tetapkan Direktur PT SMIP Tersangka Korupsi Kasus Importasi Gula

20 hari lalu

Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung, Kuntadi bersama Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung, Ketut Sumedana dan pejabat dari Kejaksaan Agung saat memberikan keterangan pers terkait kasus dugaan tindak pidana korupsi impor gula di lingkungan Kementerian Perdagangan, di Kejaksaan Agung, Jakarta, Selasa, 3 Oktober 2023. Direktur Penyidikan Kejaksaan Agung Kuntadi menyebut bahwa perkara baru saja dinaikkan dari tahap penyelidikan ke penyidikan. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Kejaksaan Agung Tetapkan Direktur PT SMIP Tersangka Korupsi Kasus Importasi Gula

Tersangka RD beberapa kali mangkir dari panggilan pemeriksaan, sehingga penyidik Kejaksaan Agung menjemput Direktur PT SMIP itu di Pekanbaru.


Tas Kulit Lokal Adisher Leather Tembus Pasar Internasional

20 hari lalu

Ilustrasi tas kulit. Foto: Freepik.com/Jannoon028
Tas Kulit Lokal Adisher Leather Tembus Pasar Internasional

Tas kulit lokal bermerek Adisher Leather berhasil menembus pasar internasional.


Pakar Sawit IPB University Sampaikan Rekomendasi terkait Regulasi EUDR yang Mempersulit Ekspor 7 Komoditas

22 hari lalu

Shutterstock.
Pakar Sawit IPB University Sampaikan Rekomendasi terkait Regulasi EUDR yang Mempersulit Ekspor 7 Komoditas

Regulasi EUDR juga mempengaruhi penggunaan suplemen pakan ternak yang terbuat dari sawit.


LPEI Bertemu 3 Bos Perbankan, Bahas Penguatan Ekosistem Ekspor Indonesia

22 hari lalu

LPEI Bertemu 3 Bos Perbankan, Bahas Penguatan Ekosistem Ekspor Indonesia

Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) bertemu dengan pimpinan perbankan untuk mendorong pertumbuhan ekspor Indonesia.


Bos Freeport Sebut Pendapatan Negara Bisa Berkurang Rp 30 Triliun jika Izin Ekspor Konsentrat Tak Diperpanjang

22 hari lalu

Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Tony Wenas memberikan keterangan usai bertemu Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis, 28 Maret 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Bos Freeport Sebut Pendapatan Negara Bisa Berkurang Rp 30 Triliun jika Izin Ekspor Konsentrat Tak Diperpanjang

Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Tony Wenas menyoroti urgensi perpanjangan izin ekspor konsentrat dari pemerintah untuk perusahaannya. Apa katanya?