Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ini 4 Langkah Prabowo-Sandi untuk Selamatkan BPJS Kesehatan

Reporter

Editor

Rahma Tri

image-gnews
Aktivitas pelayanan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan (BPJS Kesehatan) di kawasan Pasar Minggu, Jakarta, Senin, 25 Februari 2019. BPJS Kesehatan meluncurkan data sampel yang mewakili seluruh data kepesertaan dan jaminan pelayanan kesehatan. Data ini diharapkan bisa dimanfaatkan sebagai dasar penyusunan kebijakan Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS). TEMPO/Tony Hartawan
Aktivitas pelayanan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan (BPJS Kesehatan) di kawasan Pasar Minggu, Jakarta, Senin, 25 Februari 2019. BPJS Kesehatan meluncurkan data sampel yang mewakili seluruh data kepesertaan dan jaminan pelayanan kesehatan. Data ini diharapkan bisa dimanfaatkan sebagai dasar penyusunan kebijakan Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS). TEMPO/Tony Hartawan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto - Sandiaga Uno, Gamal Albinsaid, menyebut ada masalah tata kelola yang buruk di Badan Penyelenggara Jaminan Sosial atau BPJS Kesehatan selama ini. “Prabowo-Sandi akan menyelesaikan ini,” kata Gamal dalam diskusi di daerah Pulo Gadung, Jakarta Timur, Sabtu, 9 Maret 2019.

Baca: Prabowo Sebut Defisit BPJS Kesehatan Rp 20 T Masalah Kecil

Gamal lebih dulu menyoroti defisit BPJS Kesehatan yang terus membengkak. Defisit yang semula Rp3,3 triliun pada 2014 menjadi Rp9,8 triliun pada 2017. Masalah defisit ini, kata Gamal, menyebabkan terjadi chaos di industri kesehatan. BPJS telat membayar ke rumah sakit, rumah sakit telah membayar ke dokter dan perusahaan obat.

Tempo mencoba merangkum sejumlah kebijakan Prabowo yang disampaikan oleh anggota BPN dalam berbagai kesempatan.

  1. Menambah Iuran Pemerintah

Salah satu cara yang akan ditempuh Prabowo adalah menambah iuran pemerintah untuk peserta Penerima Bantun Iuran (PBI) yang jumlahnya 96 juta orang atau 44 persen dari total 218 juta peserta BPJS. PBI merupakan kelompok masyarakat miskin dan kurang mampu yang iurannya dibiayai pemerintah. Tapi, belum jelas apakah  Prabowo bakal ikut menaikkan iuran peserta non-PBI yang berkisar dari Rp 25 ribu hingga Rp 80 ribu. 

  1. Menambah Anggaran Kesehatan
Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Cara lain yang akan ditempuh adalah menaikkan dana kesehatan. Saat ini, pemerintah mengalokasikan 5 persen dari APBN. Menurut Gamal, Prabowo pasti akan menaikkan anggaran ini, walau belum ada angka pasti. Kemungkinan lain, yaitu mencari anggaran di pos kementerian lain untuk BPJS Kesehatan agar tidak mengganggu anggaran Kementerian Kesehatan yang juga sudah kurang.

  1. Mengurangi Jumlah Orang Sakit

Salah satu masalah di BPJS Kesehatan adalah biaya klaim yang melebihi iuran. Untuk itu, Prabowo juga bakal menekan jumlah masyarakat yang sakit lewat sejumlah upaya pencegahan. Salah satu yang diusung adalah  menerapkan sugar tax alias pajak gula.

  1. Perbaikan Data Peserta

Selain menambah iuran pemerintah untuk PBI, Prabowo juga bakal memperbaiki  data peserta PBI agar BPJS Kesehatan tidak salah sasaran. Kemungkinan adanya data peserta yang ganda akan dihilangkan sehingga anggaran menjadi lebih efisien. “Akan dilakukan pembaruan data secara berkala,” kata anggota BPN lain yaitu Sumarjati Arjoso dalam diskusi di Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, 24 Januari 2019.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


4 Jenis Kepesertaan BPJS Kesehatan, Cek Perbedaannya

4 jam lalu

4 Jenis Kepesertaan BPJS Kesehatan, Cek Perbedaannya

Terdapat jenis-jenis kepesertaan BPJS Kesehatan, yaitu Penerima Bantuan Iuran (PBI) hingga Pekerja Penerima Upah. Berikut perbedaannya.


268 Juta Peserta JKN per Februari 2024, Dirut BPJS Kesehatan: Hampir Mencapai Target 98 Persen

11 jam lalu

Ilustrasi BPJS Kesehatan. Dok.TEMPO/Aditia Noviansyah
268 Juta Peserta JKN per Februari 2024, Dirut BPJS Kesehatan: Hampir Mencapai Target 98 Persen

Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti mengatakan per Februari 2024, terdapat 268 juta peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).


BPJS Kesehatan Optimis Indonesia Capai UHC di Tahun Ini

23 jam lalu

BPJS Kesehatan Optimis Indonesia Capai UHC di Tahun Ini

BPJS Kesehatan berkomitmen untuk menjamin seluruh penduduk Indonesia terdaftar dalam Program JKN.


Rumah Sakit Unpad Mulai Beroperasi, Pasien Belum Ditanggung BPJS Kesehatan

2 hari lalu

Suasana Rumah Sakit Unpad. Foto : Unpad
Rumah Sakit Unpad Mulai Beroperasi, Pasien Belum Ditanggung BPJS Kesehatan

Tenaga kesehatan Rumah Sakit Unpad berasal dari Fakultas Kedokteran, Kedokteran Gigi, Keperawatan, Farmasi, dan Psikologi di Unpad.


7 Daftar Penyakit Mata yang Ditanggung BPJS Kesehatan

2 hari lalu

Pemeriksaan katarak. Dok. KMN EyeCare
7 Daftar Penyakit Mata yang Ditanggung BPJS Kesehatan

Berikut ini daftar penyakit mata yang ditanggung BPJS Kesehatan termasuk pemberian kacamata dengan skema subsidi.


Kabupaten Sukabumi Pertahankan UHC, Sekda: Masyarakat Berobat Langsung Dilayani

9 hari lalu

Kabupaten Sukabumi Pertahankan UHC, Sekda: Masyarakat Berobat Langsung Dilayani

Berbagai program terus disiapkan agar Kabupaten Sukabumi dapat mempertahankan UHC.


Mengenal Apa Itu HFIS BPJS Kesehatan dan Cara Menggunakannya

10 hari lalu

Petugas melayani peserta BPJS Kesehatan di kantor cabang Proklamasi, Jakarta.
Mengenal Apa Itu HFIS BPJS Kesehatan dan Cara Menggunakannya

Sebagai pengguna BPJS Kesehatan, Anda perlu tahu apa itu HFIS BPJS Kesehatan. Hal ini memudahkan dalam mendapatkan informasi faskes.


Apakah Operasi Lasik Mata Ditanggung BPJS Kesehatan? Ini Informasinya

20 hari lalu

Lasik merupakan operasi yang bisa menjadi solusi untuk penderita mata minus dan silinder. Lalu, apakah operasi lasik mata ditanggung BPJS Kesehatan? Foto: Canva
Apakah Operasi Lasik Mata Ditanggung BPJS Kesehatan? Ini Informasinya

Lasik merupakan operasi yang bisa menjadi solusi untuk penderita mata minus dan silinder. Lalu, apakah operasi lasik mata ditanggung BPJS Kesehatan?


Dukungan Infrastruktur Data Nasional Berperan dalam Program JKN

21 hari lalu

Dukungan Infrastruktur Data Nasional Berperan dalam Program JKN

BPJS Kesehatan melakukan pertukaran data dengan beberapa pemerintah/lembaga.


Apakah Vaksin HPV untuk Cegah Kanker Serviks Ditanggung BPJS Kesehatan?

22 hari lalu

Petugas medis menyiapkan vaksin HPV (Human Papillomavirus) pada kegiatan bulan imunisasi  di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 05 Pondok Kelapa, Jakarta Timur, Rabu 26 Agustus 2020. Imunisasi yang diikuti siswi kelas V dan VI untuk mencegah infeksi virus HPV (human papillomavirus). ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah
Apakah Vaksin HPV untuk Cegah Kanker Serviks Ditanggung BPJS Kesehatan?

Kanker serviks atau leher rahim dapat dicegah dengan pemberian vaksin HPV. Lalu, apakah vaksin HPV ditanggung BPJS Kesehatan?