Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Driver Go-Jek dan Grab Setuju Shelter di Stasiun Ditambah

image-gnews
Sejumlah pengemudi ojek online, Gojek melakukan sweping pengemudi lainnya yang melintasi kawasan Stasiun Manggarai, Jakarta, 3 Oktober 2016. TEMPO/Subekti
Sejumlah pengemudi ojek online, Gojek melakukan sweping pengemudi lainnya yang melintasi kawasan Stasiun Manggarai, Jakarta, 3 Oktober 2016. TEMPO/Subekti
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah pengemudi ojek online dari operator Go-Jek Indonesia dan Grab Indonesia setuju dengan penambahan shelter atau titik lokasi penjemputan penumpang di stasiun-stasiun kereta di Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi). Menurut mereka, keberadaan shelter bisa mengurangi kemacetan karenanya adanya beberapa pengemudi yang mangkal menunggu penumpang di pintu masuk stasiun.

BACA: Go-Jek Masih Bicara dengan KAI Soal Pengemudi Mangkal di Stasiun

"Saya setuju jika dikasih begituan kayak di Stasiun Tanah Abang, jadi biar ga numpuk dan ganggu jalan juga kan," kata Juman, salah seorang pengemudi Go-Jek kepada Tempo di daerah Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat, 8 Februari 2019.

Menurut Juman, Ia dan rekan-rekan ojek online lainnya emang pernah beberapa kali diingatkan oleh petugas Dinas Perhubungan agar tidak menunggu penumpang di pintu stasiun. Namun, kata dia, Ia tak bisa banyak berbuat lantaran penumpang juga ingin dijemput langsung di pintu stasiun.

BACA: Go-Jek Mangkal Bikin Macet? Ini Respon Pimpinan Go-Jek

Hal yang sama diutarakan oleh Andi, pengemudi Grab Indonesia, saat ditemui di daerah Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Andi memang pernah melihat langsung rekan-rekannya diusir oleh petugas Satuan Polisi Pamong Praja alias Satpol PP karena mangkal di pintu stasiun. "Kalo bisa sih ada, kayak di Stasiun Palmerah kan belum ada tuh," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sejak November 2018, Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Bambang Prihartono menilai kondisi pintu masuk dan keluar stasiun Kereta Commuter Line Jabodetabek saat ini sangat berantakan karena ojek online yang bergerombol. Dia pun meminta operator aplikasi ojek online segera berkoordinasi dengan PT Kereta Api Indonesia (KAI) terkait masalah ini.

Sementara, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan juga telah meminta kepada para pengemudi ojek onlina yang sering mangkal di kawasan Sudirman-Thamrin dan kawasan perkantoran lainnya untuk menghilangkan kebiasaan itu. "Pemilik usaha ojek online juga mulai pikirkan tempat untuk transit dan penjemputan. Kalau mangkal seperti ini terus akan menimbulkan masalah," ujar Anies di Jakarta, Ahad, 22 Juli 2018.

Walau demikian, titik kemacetan akibat kebiasaan mangkal dari pengemudi ojek online ini tetap terjadi. Salah satunya di Jalan Palmerah Timur, di depan Stasiun Palmerah. Di sana, beberapa pengemudi ojek online mangkal di pinggir jalan di bawah jembatan turun dan naik ke stasiun. Kondisi ini menyumbang kemacetan di jalan tersebut ketika pagi dan sore hari.

Sampai saat ini, Go-Jek Indonesia, masih melakukan pembicaraan dengan PT KAI perihal penyediaan shelter dan petunjuk lokasi penjemputan penumpang untuk para mitra pengemudi mereka. Stasiun yang dimaksud yaitu seluruh stasiun milik PT KAI yang melayani perjalanan kereta Commuter Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi).

"Melalui proses ini, Go-Jek ingin memastikan masyarakat mendapat kenyamanan saat harus berpindah moda transportasi," kata Vice President Corporate Affairs Go-Jek Indonesia, Michael Say dalam keterangannya kepada Tempo di Jakarta, Kamis, 7 Maret 2019.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gojek Salurkan Zakat dan Donasi Ramadan Rp 31 Miliar

4 jam lalu

Logo Gojek. Istimewa
Gojek Salurkan Zakat dan Donasi Ramadan Rp 31 Miliar

Gojek menyalurkan zakat dan donasi dengan total Rp 31 miliar yang terkumpul selama Ramadan.


Setelah Pramuka Tak Jadi Ekskul Wajib, Kebijakan Kemendikbud Soal Seragam Sekolah Disorot Publik

9 hari lalu

Pedagang seragam sekolah menunggu calon pembeli di Pasar Jatinegara, Jakarta, Minggu, 5 Juli 2020.  ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Setelah Pramuka Tak Jadi Ekskul Wajib, Kebijakan Kemendikbud Soal Seragam Sekolah Disorot Publik

Dua kebijakan Kemendikbud dapat sorotan publik, soal Pramuka tak lagi jadi ekskul wajib dan seragam sekolah.


Cek Titik Rawan Macet dan Kecelakaan Arus Balik Mudik Lebaran 2024

9 hari lalu

Foto udara sejumlah kendaraan arus balik arah Jakarta terjebak kemacetan di Tol Jakarta-Cikampek (Japek), Karawang Timur, Jawa Barat, Senin 15 April 2024. Korlantas Polri memberlakukan contraflow dua lajur pada KM 72 Tol Cipali hingga KM 66 Tol Japek, tiga lajur pada KM 66-47 Tol Japek dan satu lajur pada 47-36 Tol Japek guna memperlancar arus balik Lebaran 2024. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Cek Titik Rawan Macet dan Kecelakaan Arus Balik Mudik Lebaran 2024

Berikut ini daftar titik rawan macet arus balik mudik Lebaran 2024, mulai dari Jawa Tengah, Jawa Barat, hingga Tol Jakarta-Cikampek.


Macet di Lintas Palembang-Betung Mulai Terurai, Dirlantas Singgung Ini Penyebab Macet

16 hari lalu

Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) yaitu jalan tol Indralaya-Prabumulih. ANTARA/HO-Corcom PT Hutama Karya
Macet di Lintas Palembang-Betung Mulai Terurai, Dirlantas Singgung Ini Penyebab Macet

Macet parah sempat terjadi di jalan lintas timur Sumatera pada ruas Palembang-Betung sejak Jumat lalu.


5 Kiat Mudik Bersama Anak

19 hari lalu

Ilustrasi mudik bersama anak dengan mobil . TEMPO/Subekti
5 Kiat Mudik Bersama Anak

Perjalanan mudik bersama anak menjadi tantangan tersendiri, terutama ketika menghadapi kebutuhan dan kenyamanan buah hati


Ada Kecelakaan, Arus Mudik Lebaran Tol Cipali Macet

19 hari lalu

Ilustrasi kendaraan pemudik terjebak kemacetan di Tol Cikopo-Palimanan (Tol Cipali). ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Ada Kecelakaan, Arus Mudik Lebaran Tol Cipali Macet

Kemacetan arus mudik lebaran terjadi di jalan Tol Cipali KM 147 hingga KM 166 akibat terjadi kecelakaan.


Jalan Tol MBZ Pagi Ini Sempat Macet, Jasa Marga: Ada Kendaraan Mogok

20 hari lalu

Sejumlah kendaraan memadati ruas jalan tol Jakarta-Cikampek kilometer 47 dan Jalan Layang Mohammed Bin Zayed (MBZ) di Karawang, Jawa Barat, Jumat 29 April 2022. Polri menggeser pintu masuk arus lalu lintas satu arah (one way) dari KM 47 Tol Jakarta-Cikampek ke Gerbang Tol Cikampek Utama (Cikatama) menuju arah timur yang semula dari mulai ruas Tol Jakarta-Cikampek kilometer 47 kini digeser ke Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama menuju Tol Kalikangkung kilometer 414 pada H-3 Lebaran 2022. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Jalan Tol MBZ Pagi Ini Sempat Macet, Jasa Marga: Ada Kendaraan Mogok

Informasi lalu lintas di Tol MBZ ini diumumkan di akun resmi X Jasa Marga.


Cara Cek Jalan Macet saat Mudik Lebaran

21 hari lalu

Sejumlah petugas mengatur arus lalu lintas sambil mensosialisasikan jadwal rekayasa jalur one way saat menghapi arus mudik lebaran 2024 di gerbang Tol Kalikangkung, Rabu, 3 April 2024. Sejumlah strategi mengurai kemacetan selama arus mudik dan balik Lebaran 2024 adalah rekayasa jalur one way dan penambahan pintu exit tol. Tempo/Budi Purwanto
Cara Cek Jalan Macet saat Mudik Lebaran

Berikut cara praktis untuk cek jalan macet selama mudik Lebaran. Untuk jalan tol maupun jalan biasa.


Gojek Tawarkan Sejumlah Fitur Keamanan Menjelang Idul Fitri

22 hari lalu

Ilustrasi kurir Gojek. Antara
Gojek Tawarkan Sejumlah Fitur Keamanan Menjelang Idul Fitri

Gojek memperkenalkan sejumlah fitur untuk memastikan keamanan dan keselamatan penggunaan selama mudik Lebaran.


Cegah Macet saat Mudik, Polda Metro Jaya Akan Terapkan One Way hingga Kilometer 400

24 hari lalu

Kendaraan pemudik melintas di pintu keluar tol Tegal, Adiwerna, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Senin, 24 April 2023. Pada H+2 Lebaran Polres Tegal dan pihak tol Pejagan-Pemalang menutup akses masuk tol ke arah Jawa Tengah karena pemberlakuan jalur satu arah atau
Cegah Macet saat Mudik, Polda Metro Jaya Akan Terapkan One Way hingga Kilometer 400

Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Karyoto, mengatakan pihaknya sudah menyiapkan rekayasa lalu lintas menjelang arus mudik Hari Raya Idulfitri.