TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meninjau Bandara Radin Inten II di Lampung pada Kamis, 7 Maret 2019 untuk persiapan peresmian besok. Bandara ini rencananya akan diresmikan langsung oleh Presiden Jokowi pada Jumat 8 Maret 2019.
Baca: Tiket Pesawat Mahal, Penumpang Domestik Turun 1,45 Juta Orang
Budi Karya meninjau sejumlah titik di Bandara Raden Inten II bersama Direktur Jenderal Perhubungan Udara Polana B. Pramesti pada Kamis sore. Setibanya di bandara yang berlokasi di Jalan Lintas Sumatera itu, Budi Karya langsung menyambangi ruang demi ruang.
Mula-mula, Budi meninjau kesiapan ruang kedatangan dan area pengambilan bagasi. Ia menilik kesiapan petugas dan fasilitas yang berada di ruangan itu. Budi juga meninjau ruang pelayanan untuk pelanggan, ruang kedatangan, pintu domestik, pintu keberangkatan international, dan ruang imigrasi.
Menurut pantauan Tempo, Budi Karya meninjau kesiapan Bandara Radin Inten II hingga Kamis petang. Di akhir kegiatannya, ia bahkan sempat berfoto bersama papan foto bergambar Presiden Jokowi yang tengah mengendarai sepeda ontel.
Menurut Budi Karya, Bandara Radin Inten II saat ini tengah dilakukan proses kerja sama pemanfaatan atau KSP bersama PT Angkasa Pura II (Persero). Bandara tersebut juga telah menyandang predikat sebagai bandara internasional.
"Tahun lalu Presiden Jokowi sudah mengumumkan Bandara Lampung telah menjadi bandara internasional," ujar Budi Karya saat ditemui di lokasi pada Kamis petang.
Bandara Radin Inten II mempunyai fasilitas saat ini memiliki panjang landasan pacu 2.770 x 45 meter. Landasan ini dapat mengakomodasi mendaratnya pesawat jenis Boeing 737.
Adapun luas terminal bandara ditaksir mencapai lebih dari 9.000 meter persegi. Ini artinya, terminal tersebut tiga kali lebih besar ketimbang terminal lama yang hanya 3.709 meter persegi. Dengan luas ini, bandara dapat menampung hingga 7.500 penumpang per hari.