TEMPO.CO, Jakarta - Garuda Indonesia akan mulai melayani rute penerbangan Jakarta - Nagoya pulang pergi mulai 23 Maret 2019. Penerbangan tersebut akan didukung oleh armada Airbus A330 dengan kapasitas 36 kursi bisnis dan 186 kursi ekonomi.
BACA: Garuda Indonesia Masuk 5 Besar Maskapai Paling Tepat Waktu
Direktur Utama Garuda Indonesia Ari Askhara mengatakan, pembukaan rute anyar itu merupakan komitmen perseroan dalam mendukung program percepatan pertumbuhan ekonomi nasional. Salah satunya dalam mendorong peningkatan investasi di industri manufaktur.
"Sebagai kota terbesar keempat di Jepang dan dikenal sebagai salah satu kota industri & manufaktur tersibuk di Jepang, Nagoya yang berada di Prefektur Aichi ini merupakan pasar yang potensial bagi Garuda Indonesia," ujar Ari dalam keterangan tertulis yang diterima Tempo, Kamis, 7 Maret 2019.
Layanan penerbangan di rute itu, ujar Ari, juga menjadi langkah perseroan dalam mempertahankan pangsa pasar Jepang - Indonesia. Ia mengatakan pasar Jepang terus tumbuh dan semakin menjanjikan. Hal itu, menurut dia, dapat dilihat dari naiknya angka kunjungan pebisnis dan wisatawan asal Jepang ke sejumlah destinasi di Tanah Air.
"Kami optimistis bahwa pembukaan layanan langsung Jakarta - Nagoya dapat mendukung upaya percepatan laju iklim bisnis dan potensi ekonomi antara kedua negara”, kata Ari.
Rencananya, Garuda Indonesia bakal melayani penerbangan Jakarta - Nagoya pulang pergi sebanyak empat kali setiap pekan, yaitu pada hari Selasa, Jumat, Sabtu, dan Ahad. Penerbangan dari Jakarta ke Chubu Centrair International Airport dengan nomor penerbangan GA 884 itu dijadwalkan terbang pukul 23.35 WIB dan akan tiba keesokan harinya pada pukul 07.25 LT. Pesawat akan kembali ke Tanah Air keesokan harinya dengan nomor penerbangan GA 885 pada pukul 10.00 LT dan akan tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, pada pukul 15.00 WIB.