Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tertinggi Sejak 2014, StanChart Bukukan Laba Bersih Rp 536 M

image-gnews
Chief Executive Officer Standard Chartered Bank Indonesia Rino Donosepoetro. bisnis.com
Chief Executive Officer Standard Chartered Bank Indonesia Rino Donosepoetro. bisnis.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Standard Charterred Bank Indonesia atau StanChart mengumumkan hasil kinerja finansial tahun 2018. Chief Executive Officer, Standard Chartered Bank Indonesia, Rino Donosepoetro mengatakan laba bersih Standard Chartered Bank naik 371 persen atau mencapai Rp 536 miliar.

BACA: Genjot Pertumbuhan, StanChart Akan Lepas Saham Bank Permata

Menurut dia, hal itu merepresentasikan perbaikan kinerja di seluruh aspek finansial. Hal itu, kata Rino, juga didukung oleh pertumbuhan yang significan dari segmen korporat dan institusi perbankan atau institutional banking.

"Keberhasilan strategi transformasi yang kami lakukan sejak 2017 telah mendorong kemajuan-kemajuan yang signifikan dalam mengoptimalisasi potensi yang ada demi pengembangan Standard Chartered Bank Indonesia secara eksponensial," kata Rino di Raffles Hotel, Jakarta, Senin, 4 Maret 2019.

Rino mengatakan selain pencapaian kinerja finansial, Standard Chartered juga meraih pencapaian lainnya, seperti peraihan berbagai penghargaan dari industri dan peningkatan fungsi Bank. Hal itu juga sebagai bentuk dukungan program pemerintah menumbuhkan sektor ekspor dan mendukung investasi asing ke Indonesia.

BACA: Standard Chartered: Siapa Pun Presidennya Tak Pengaruhi Investor

Chief Financial Officer, Anwar Harsono mengatakan pencapaian laba bersih itu merupakan yang tertinggi sejak 2014 di tahun 2018. "Ini merupakan salah satu milestones penting dalam upaya kami mencapai aspirasi sebagai Bank Internasional terbaik di Indonesia," ujar dia.

Anwar mengatakan peningkatan penyaluran kredit atau loan book sebesar 17 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Peningkatan ini juga didukung oleh perbaikan kualitas aset yang tercermin dan rasio Non Performing Loan atau NFL yang turun ke 2,22 persen di 2018 dan 3,90 persen di 2017.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Anwar, pendapatan dari segment corporate and institutional business meningkat sebesar 36 persen didukung oleh flow business, seperti financial markets dan transaction banking yang meliputi trade finance, cash management dan securities services, dan juga corporate loans.

Dia mengatakan bank juga terus berpartisipasi dalam mendukung perkembangan ekonomi Indonesia. "Dengan penyaluran kredit kepada UMKM berbasis ekspor yang mencapai 23 persen dari total penyaluran kredit. Jumlah ini meningkat secara signifikan dibandingkan dengan tahun lalu sebesar 13 persen," kata Anwar.

Dia juga mengatakan pengelolaan manajemen likuiditas yang baik membuahkan peningkatan rasio Net Interest Margin atau NIM dari 4,26 persen menjadi 4,38 persen. Pengeluaran beban operasional Bank turun sebesar 6 persen di 2018.

"Pencapaian ini didukung oleh upaya peningkatan digitalisasi dan efisiensi proses internal menjadi simpler, better, fester," ujarnya.

Efisiensi biaya, kata Anwar, menghasilkan penurunan Cost to Income ratio (CIR) menurun ke level 65 persen dan 68 persen di tahun lalu. Posisi model dan likuiditas yang kuat dan optimal, kata dia, di atas ketentuan regulator dengan rasio kecukupan modal sebesar 16,60 persen, temasuk setelah penerapan IFRS 9/PSAK 71 di 2018.

Baca berita tentang StanChart lainnya di Tempo.co.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kaleidoskop 2023: Citibank dan Standard Chartered Bank Tutup Bisnis Consumer Banking dan Retail di Indonesia

30 Desember 2023

ilustrasi citibank. ANTARA/Prasetyo Utomo
Kaleidoskop 2023: Citibank dan Standard Chartered Bank Tutup Bisnis Consumer Banking dan Retail di Indonesia

Sepanjang 2023, beberapa bank asing menutup bisnis consumer banking dan retailnya di Indonesia termasuk Citibank dan Standard Chartered Bank Indonesia


Terkini: Erick Thohir Buka Suara soal Kabar Terbaru Vale, Kominfo Dapat Opini Wajar Dengan Pengecualian dari BPK

5 Desember 2023

Menteri BUMN Erick Thohir saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 31 Agustus 2023. TEMPO/M Taufan Rengganis
Terkini: Erick Thohir Buka Suara soal Kabar Terbaru Vale, Kominfo Dapat Opini Wajar Dengan Pengecualian dari BPK

Menteri BUMN Erick Thohir buka suara soal kabar terbaru soal divestasi saham PT Vale Indonesia Tbk. (IDX: INCO).


Kartu Kredit Standard Chartered Bank Bakal Dialihkan ke Bank Danamon Pekan Ini

5 Desember 2023

Aktivitas di banking hall bank Danamon, di Mega Kuningan, Jakarta ,Kamis (21/07). TEMPO/Dasril Roszandi
Kartu Kredit Standard Chartered Bank Bakal Dialihkan ke Bank Danamon Pekan Ini

Bank Danamon Indonesia akan merampungkan akuisisi bisnis ritel Standard Chartered Bank Indonesia pada pekan ini.


Citigroup Sebut Proses Divestasi Bisnis Consumer Banking di RI Masih Berjalan

24 Oktober 2021

Logo Citigroup. topnews.in
Citigroup Sebut Proses Divestasi Bisnis Consumer Banking di RI Masih Berjalan

Citigroup menyatakan proses divestasi bisnis consumer banking di Indonesia masih berjalan.


PLTS Terapung Terbesar Asia Tenggara Didanai 3 Bank Internasional, Ini Detailnya

3 Agustus 2021

Dirut PJB Investasi, President Director PMSE Przemek, CEO Masdar, Direktur Mega Proyek PT PLN Ikhsan Asaad, Duta Besar UEA untuk Indonesia dan Sekretaris Daerah Provinsi Jabar Setiawan Wangsaatmaja saat peresmian Pembangunan pertama PLTS Terapung Cirata di kawasan Waduk Cirata, Kamis, 17 Desember 2020. (dok. PLN)
PLTS Terapung Terbesar Asia Tenggara Didanai 3 Bank Internasional, Ini Detailnya

3 bank Internasional penanggung PLTS yakni Sumitomo Mitsui Banking Corporation, Societe Generale dan Standard Chartered Bank senilai USD 140 Juta.


Gandeng Bukalapak, Standard Chartered Luncurkan Layanan Perbankan Digital

7 Juni 2021

Standard Chartered Bank dan Bukalapak. Facebook
Gandeng Bukalapak, Standard Chartered Luncurkan Layanan Perbankan Digital

Standard Chartered Bank Indonesia dan Bukalapak, meluncurkan aplikasi mobile layanan perbankan digital baru, dan akan segera dipublikasikan ke khalayak luas.


4 Peluang Investasi Rp 3.821 Triliun versi Standard Chartered

21 Januari 2020

Ilustrasi mata uang Rupiah. Brent Lewin/Bloomberg via Getty Images
4 Peluang Investasi Rp 3.821 Triliun versi Standard Chartered

Menurut studi Standard Chartered, peluang investasi di Indonesia bisa mencapai Rp 3.821 triliun. Bidang apa saja?


Standard Chartered Bank Prediksi RI Tumbuh 5,1 Persen di 2020

15 Januari 2020

Standard Chartered. REUTERS/Bobby Yip
Standard Chartered Bank Prediksi RI Tumbuh 5,1 Persen di 2020

Standard Chartered Bank memperkirakan pertumbuhan akan meningkat di paruh kedua 2020 seiring momentum peningkatan investasi.


Kasus Jiwasraya, Standard Chartered Akan Bantu Fasilitasi Nasabah

9 Januari 2020

Kantor Pusat Asuransi Jiwasraya di kawasan Harmoni, Jakarta. TEMPO/Tony Hartawan
Kasus Jiwasraya, Standard Chartered Akan Bantu Fasilitasi Nasabah

Standard Chartered Bank merupakan satu dari tujuh bank distributor produk Super Jiwasraya Plan.


Muluskan Rencana Akuisisi Bank Permata, Bangkok Bank Lobi OJK

13 Desember 2019

Permata Bank. TEMPO/Aditia Noviansyah
Muluskan Rencana Akuisisi Bank Permata, Bangkok Bank Lobi OJK

Persetujuan OJK itu diperlukan agar proses akuisisi Bank Permata dapat berjalan lancar hingga rampung.