Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menhub: LRT Palembang Butuh 7 Tahun untuk Ramai

Reporter

image-gnews
Kereta light rail transit (LRT) melintas seusai pelaksanaan salat Idul Adha di depan Masjid Agung Palembang, Sumatera Selatan, Rabu, 22 Agustus 2018. Salat Idul Adha 1439 Hijriah di kota itu dipusatkan di seputaran Masjid Agung Palembang hingga ke Jembatan Ampera. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Kereta light rail transit (LRT) melintas seusai pelaksanaan salat Idul Adha di depan Masjid Agung Palembang, Sumatera Selatan, Rabu, 22 Agustus 2018. Salat Idul Adha 1439 Hijriah di kota itu dipusatkan di seputaran Masjid Agung Palembang hingga ke Jembatan Ampera. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Iklan

TEMPO.CO, Palembang - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menilai moda transportasi massal Light Rail Transit (LRT) Palembang, membutuhkan waktu tujuh tahun lagi untuk ramai digunakan masyarakat.

Baca juga: Tiket Terusan Diharapkan Dongkrak Jumlah Penumpang LRT Palembang

"Singapura mencatat butuh 10-25 tahun itu ketika mereka masih menggunakan opelet, sementara Indonesia sudah meninggalkan opelet, ya artinya bisa hanya tujuh tahun saja," kata Budi usai acara "Dialog Interaktif Generasi Millenial" di Palembang, Senin, 4 Maret 2019.

Budi menilai Indonesia dapat lebih cepat dari Singapura atau hanya membutuhkan waktu tujuh tahun karena masyakat Kota Palembang sudah meninggalkan angkutan kota "opelet".

Ia mengatakan keberadaan LRT di Palembang ini merupakan revolusi transportasi massal di Tanah Air yang sepatutnya terus diperjuangkan. Sebab, LRT bakal menjadi satu-satunya solusi kemacetan di perkotaan.

Menurut Budi, Kota Palembang bakal menjadi rujukan kota-kota di Indonesia karena sudah lebih dahulu melakukan langkah antisipasi.

Untuk itu, langkah pengintegrasian kereta dalam kota LRT Palembang dengan Bus Damri dan Bus Transmusi patut didukung oleh semua pihak.

Pemberlakuan tiket terusan integrasi LRT Palembang dengan moda transportasi lain pada 24 Februari 2019 diharapkan dapat semakin membiasakan masyarakat menggunakan moda transportasi massal.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Tiket sangat murah hanya Rp7.000 lebih kurang, ada jaminan pula tiba tempat waktu dari suatu tempat ke tempat lain," kata dia.

Balai Pengelola Kereta Api Ringan Sumatera Selatan, PT Kereta Api Indonesia Divisi Regional III Palembang, Perum Damri, PT Sarana Pembangunan Palembang Jaya (SP2J) dan Dinas Perhubungan Sumatera Selatan, resmi menerapkan tiket terusan/integrasi angkutan LRT pada 24 Februari 2019.

Terdapat tiga kategori tarif pada tiket integrasi ini, yakni umum, mahasiswa, dan pelajar. Khusus untuk mahasiswa dan pelajar ditetapkan tarif yang lebih murah dibandingkan kategori umum karena pemerintah ingin membudayakan penggunaan transfortasi umum ke kalangan milenial.

Untuk tarif integrasi LRT-Damri, penumpang umum Rp 10 ribu, mahasiswa dan pelajar tarifnya sebesar Rp 7.000. Tarif LRT-Trans Musi untuk kategori umum dan mahasiswa Rp 7.000, pelajar hanya sebesar Rp 5.000. Sementara, jika penumpang menggunakan Damri-LRT-Trans Musi, besaran tarif yang harus dibayar untuk penumpang umum dan mahasiswa Rp 12 ribu, pelajar Rp 10 ribu.

LRT Palembang sempat menjadi soroaon terkait tingginya biaya operasional yakni mencapai Rp 10 miliar per bulan sejak beroperasi pada Agustus 2018. Sedangkan KAI sebagai operator hanya mendapatkan pemasukan Rp 1,1 miliar per bulan dari penjualan tiket penumpang. Untuk itu, pemerintah menjamin subsidi sebesar Rp 123 miliar pada 2019.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

12 jam lalu

Ilustrasi pesawat (Pixabay)
Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.


Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

14 jam lalu

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Senin, 8 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

Menhub Budi Karya membahas rencana pengembangan jaringan transportasi di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara dengan Jepang.


Menhub Targetkan Groundbreaking Proyek MRT Jakarta pada Agustus 2024

19 jam lalu

Ilustrasi kereta MRT (Mass Rapid Transit) di Jakarta, Indonesia.
Menhub Targetkan Groundbreaking Proyek MRT Jakarta pada Agustus 2024

Menhub Budi mengatakan bahwa proyek MRT Jakarta hingga saat ini berjalan sesuai rencana.


Menhub Budi Karya Temui Menteri Transportasi Jepang, Bahas Proyek MRT Jakarta

1 hari lalu

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Senin, 8 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Menhub Budi Karya Temui Menteri Transportasi Jepang, Bahas Proyek MRT Jakarta

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bertemu Menteri Transportasi Jepang bahas sejumlah proyek infrastruktur, termasuk MRT Jakarta.


Permohonan Perceraian di Palembang Meningkat Usai Lebaran, Ini Kata Pengadilan Agama

2 hari lalu

Ilustrasi perceraian. Shutterstock
Permohonan Perceraian di Palembang Meningkat Usai Lebaran, Ini Kata Pengadilan Agama

Angka permohonan perceraian di Pengadilan Agama Palembang usai Lebaran meningkat dibandingkan dengan grafik sebelumnya yang menurun saat Ramadan.


Menhub Budi Karya Sebut Bandara Panua Pohuwato akan Tingkatkan Perekonomian Gorontalo

2 hari lalu

Bandara Panua Pohuwato. Dok: Kemenhub
Menhub Budi Karya Sebut Bandara Panua Pohuwato akan Tingkatkan Perekonomian Gorontalo

Menteri Perhubungan atau Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan Bandara Panua Pohuwato menjadi pintu gerbang untuk mengembangkan perekonomian di Kabupaten Pohuwato dan Provinsi Gorontalo.


7 Fakta Bandara Panua Pohuwato yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

3 hari lalu

Bandara Panua Pohuwato. Dok: Kemenhub
7 Fakta Bandara Panua Pohuwato yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato pada hari ini, Senin, 22 April 2024. Berikut 7 fakta Bandara Panua Pohuwato, Gorontalo.


Perhatikan Jumlah Tanduk Kambing di Atap Rumah Limas Palembang, Ini Filosofinya yang Penuh Makna

6 hari lalu

Pada bagian atap Rumah Limas terdapat ornamen menyerupai tanduk kambing dengan jumlah beragam. Jumlah tersebut melambangkan manusia dan Islam. TEMPO/Parliza Hendrawan
Perhatikan Jumlah Tanduk Kambing di Atap Rumah Limas Palembang, Ini Filosofinya yang Penuh Makna

Rumah Limas dibangun dengan perencanaan matang dan penuh dengan pesan moral dan filosofi yang dapat diambil hikmahnya. Salah satunya, di bagian atap rumah Limas terdapat ornamen menyerupai tanduk kambing dengan jumlah beragam.


PUPR Targetkan Tol Palembang - Betung Tuntas di 2025, Basuki: Tambah Tim Percepatan

6 hari lalu

Alat berat dikerahkan untuk menyelesaikan pengaspalan  Jalan Tol Trans Sumatera ruas Kayu Agung-Palembang (Kapal) di Jejawi, Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, 27 Maret 2024. Untuk memperlancar arus mudik 2024 serta meningkatkan kenyamanan pemudik, PT Waskita Sriwijaya Tol melakukan perbaikan di Jalan Tol Trans Sumatera ruas Kayu Agung-Palembang (Kapal) dengan metode Scrapping Filling Overlay, Leveling, Patching dan ditargerkan selesai pada H-7 Idul Fitri 1445 H. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
PUPR Targetkan Tol Palembang - Betung Tuntas di 2025, Basuki: Tambah Tim Percepatan

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono telah melihat langsung progres konstruksi dan pernak-pernik permasalahan di Jalan Tol Kayu Agung-Palembang-Betung.


Dibangun 1830, Rumah Limas Palembang Ini Pernah Dikunjungi Ratu Beatrix dari Belanda

7 hari lalu

Rumah Limas tampak depan. Rumah limas khas Palembang ini dibangun pada 1830. Saat ini rumah Limas menjadi koleksi Museum Balaputra Dewa. TEMPO/Parliza Hendrawan
Dibangun 1830, Rumah Limas Palembang Ini Pernah Dikunjungi Ratu Beatrix dari Belanda

Kedua rumah limas di Palembang ini pernah muncul di uang pecahan Rp10.000, dibangun tahun 1830-an.