TEMPO.CO, Jakarta - Setelah menunggu lebih dari sepuluh tahun, jalan tol lingkar luar Jakarta atau Jakarta Outer Ring Road atau JORR 2 bakal beroperasi secara bertahap hingga akhir 2019.
Baca juga: Proyek Jalan Tol Kunciran-Serpong Dapat Dana Pinjaman Rp 3,3 T
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum & Perumahan Rakyat (PUPR), Danang Parikesit mengatakan JORR 2 terdiri dari enam ruas yang melingkar dari Cangkareng ke Cilincing sejauh 111,37 kilometer. Dia menyebut, sebagian ruas bakal lebih dahulu beroperasi, antara lain ruas Kunciran - Serpong (11,14 kilometer) dan Serpong - Cinere (10,14 kilometer).
"Targetnya Desember 2019 (tersambung) paling lama, beberapa ruas ada yang lebih cepat. Ini semua tergantung pada BUJT (badan usaha jalan tol). Tapi kami tetap optimistis di akhir 2019," ujarnya di Jakarta, Senin, 4 Maret 2019.
Danang menjabarkan progres masing-masing ruas di koridor JORR 2. Dia menyebut, progres empat seksi di ruas Cengkareng - Kunciran berkisar 31,87 persen - 75,6 persen. Konstruksi empat seksi ini diharapkan rampung pada November 2019.
Di ruas Kunciran - Serpong, progres konstruksi di dua seksi berkisar 88,67 persen - 88,07 persen dan ditargetkan rampung pada Juni 2019. Sementara itu, di ruas Cinere - Jagorawi, seksi 2 (5,5 kilometer) diproyeksikan selesai Maret 2019 menyusul seksi 1 yang sudah beroperasi. Adapun seksi 3 (5,5 kilometer) masih dalam tahap pembebasna lahan.
Beralih ke sisi Timur, ruas Cimanggis - Cibitung (26,5 kilometer) saat ini sudah mencapai progres 82,29 persen di seksi 1A dan 33,38 persen di seksi 2. Menurut Danang, seksi 1A (3,17 kilometer) bakal beroperasi pada April 2019 sedangkan sesksi 2 diharapkan rampung pada Desember 2019.
Ruas paling Timur di koridor JORR 2, yaitu Cibitung - Cilicing juga diperkirakan bisa rampung secara bertahap hingga akhir 2019. Seksi 1 dan seksi 2 masing-masing sepanjang 13,14 kilometer dan 6,05 kilometer diestimasi beroperasi pada Juni 2019 sedangkan seksi III dan seksi IV menyusul pada November 2019.
BISNIS
