TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Pandjaitan mengatakan Kapal Roro Motor Penumpang (KMP) Ihan Batak merupakan bentuk perhatian pemerintah akan wisata yang ada di Danau Toba. Hal itu, kata Luhut, karena Danau Toba merupakan salah satu bagian dari Kawasan Strategi Pariwisata Nasional (KSPN) Danau Toba, Sumatera Utara, yang menjadi prioritas pemerintah untuk dikembangkan.
Baca juga: Cerita Luhut Pandjaitan Perjuangkan Sawit RI di Uni Eropa
Luhut menyampaikan hal itu saat meresmikan KMP Ihan Batak di Pelabuhan Penyeberangan Ajibata. "Saya ucapkan terima kasih kepada Kementerian Perhubungan khususnya Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi yang terus berkomitmen untuk meningkatkan konektivitas dan keselamatan transportasi yang ada di wilayah Danau Toba ini," kata Luhut dalam keterangan tertulis, Sabtu, 2 Maret 2019.
Luhut juga meminta kepada masyarakat sekitar Danau Toba untuk terus menjaga kebersihan Danau Toba agar keindahan Danau Tiba terus terjaga. Menurut dia, ke depannya daerah sekitar Danau Toba akan terus dikembangkan untuk memaksimalkan wisata Danau Toba.
Di lokasi yang sama, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan KMP Ihan Batak ini merupakan wujud pemerintah mewujudkan konektivitas dan keselamatan agar masyarakat dan wisatawan mudah menuju Danau Toba dan Pulau Samosir.
"Dari Bandara Silangit bisa naik Damri secara gratis menuju Pelabuhan Penyeberangan Ajibata kemudian dari Pelabuhan Ajibata bisa menggunakan KMP Ihan Batak menuju Pulau Samosir. Ini merupakan komitmen dari Kementerian Perhubungan untuk meningkatkan konektivitas dan keselamatan," kata Budi Karya.
Adapun, KMP Ihan Batak Kapal yang melayani rute Ajibata-Ambarita ini, mempunyai volume 300 GT yang dapat menampung 280 penumpang dengan mesin induk 2x800 hp. Pembuatan KMP Ihan Batak membutuhkan waktu pembuatan selama 15 bulan yakni dari Agustus 2017 sampai dengan November 2018 dan akan dioperasikan oleh PT. ASDP. Kapal ini berkapasitas penumpang 280 orang, kendaraan campuran sebanyak 32 unit, serta ABK 10 orang.
Selain Luhut Pandjaitan dan Budi Karya, turut hadir dalam kegiatan tersebut Dirjen Perhubungan Darat Budi Setiyadi, Dirjen Perhubungan Laut Agus H. Purnomo, Wakil Bupati Toba Samosir Hulman Sitorus dan Dirut PT. ASDP Ira Puspadewi.