TEMPO.CO, Makassar - Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Sugiyartanto mengatakan pembangunan 65 unit bendungan bakal rampung semua pada akhir 2019.
Simak: PUPR Diminta Evaluasi Infrastruktur yang Tak Berdampak Ekonomi
"Dari 65 proyek bendungan yang tersebar di Indonesia, itu sudah sekitar 46 bendungan yang selesai atau rampung. Sedang sisanya masih dalam tahap penyelesaian, sehingga kami optimistis semua target itu tercapai akhir tahun," kata Sugiyartanto di sela pembukaan Konsultasi Regional untuk Sulawesi, Maluku dan Papua di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Kamis 28 Februari 2019.
Dia mengatakan pembangunan infrastruktur seperti bendungan di Kawasan Timur Indonesia itu merupakan hal penting untuk menekan kesenjangan pembangunan di wilayah barat dan timur Indonesia.
Menurut dia, pentingnya mengurangi disparitas itu agar pemerataan fasilitas pembangunan atau infrastruktur dapat dinikmati secara bersama.
Andi Darmawan menuturkan pembangunan infrastruktur PUPR dengan skala prioritas menjadi dasar pembangunan di wilayah pedesaan yang terpencil dan terisolasi.
Sebagai gambaran, lanjut dia, di Sulsel terdapat daerah terisolir seperti Seko dan Rampi. Namun karena dilakukan pembangunan jalan dan fasilitas penunjang lainnya, kini Seko, Kabupaten Luwu Utara sudah dapat dilalui kendaraan roda empat.
