TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Daerah Jawa Barat Iwa Karniwa mengatakan sedang menyiapkan surat untuk sejumlah kabupaten/kota yang berada di sekitar Majalengka untuk menggunakan pesawat dari Bandara Kertajati. “Untuk daerah seperti Indramayu, Cirebon, Majelangka, Kuningan, dan sekitarnya, dihimbau untuk bepergian kemanapun menggunakan Bandara Kertajati,” kata dia di Bandung, Kamis, 28 Februari 2019.
Iwa mengatakan, rancangan suratnya tengah disiapkan. Isinya meminta agar Aparatur Sipil Negara (ASN) di daerah seputaran bandara tersebut untuk bepergian menggunakan layanan penerbangan di Bandara Kertajati jika layanan penebangan ke daerah yang ditujunya sudah tersedia.
Menurut Iwa, surat himbauan tersebut diharapkan bisa membantu mendongkrak load-factor layanan penerbangan yang sudah tersedia di Bandara Kertajati. Himbauan tersebut akan rencananya akan diperluas jika jalan tol Cileunyi Sumedang Dawuan (Cisumdawu) sudah rampung.
Dia mencontohkan, himbauan serupa tidak bisa diminta pada ASN pemerintah provinsi yang berkantor di Bandung, serta daerah-daerah seputaran Bandung Raya. “Kendalanya pada akses transportasi. Kalau yang di Bandung Raya lebih dekat menggunakan Bandara Husein Sastranegara. Kecuali nanti kalau jalan tol Cisumdawu sudah selesai,” kata Iwa.
Iwa mengatakan, saat ini perpanjangan fisik landas pacu Bandara Kertajati sudah menembus 3 ribu meter. Tapi belum bisa dimanfaatkan karena masih harus dilengkapi dengan sarana prasaran pendukungnya. “Kelengkapan sarana prasarana yang memungkinkan digunakannya (landas pacu) 3 ribu meter itu diperkirakan akhir Mei ini selesai,” kata dia.
Sebelumnya, Sekretaris Perusahaan PT Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Arief Budiman membenarkan tingkat keterisian penumpang untuk layanan penerbangan di Bandara Kertajati di Majalengka, anjlok. “Belum sesuai ekspektasi. Saat ini ‘Load-Factor’rata-rata 20 persen,” kata dia pada pada Tempo, Senin, 18 Februari 2019.
Menurut Arief ada sejumlah faktor yang menjadi pemicunya, yang terbaru dampak kenaikan harga tiket pesawat. “Ada dampaknya juga dengan kenaikan harga tiket,” kata dia.
Saat ini terdapat 5 maskapai yang beroperasi di Bandara Kertajati yakni Garuda, Citilink, Wings, Lion, dan Trans Nusa. Seluruh maskapai tersebut melayani 11 rute penerbangan dari dan menuju Bandara Kertajati.