Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

2025, Bukalapak Prediksi Uang Beredar di Bisnis Digital USD 130 M

image-gnews
Tiket konser John Mayer dapat dibeli secara daring melalui mitra penjualan tiket resmi Bukalapak..
Tiket konser John Mayer dapat dibeli secara daring melalui mitra penjualan tiket resmi Bukalapak..
Iklan

TEMPO.CO, Padang - Associate Vice President of Public Policy and Government Relations Bukalapak, Bima Laga, memperkirakan jumlah uang yang beredar dalam bisnis digital pada tahun 2025 bakal mencapai US$  130 miliar. Angka itu sesuai dengan peta perjalanan bisnis di era digital pada enam tahun yang akan datang. 

Baca: Sri Mulyani: Go-Jek dan Bukalapak Berhasil karena Fokus Hal Kecil

Besarnya nilai uang yang beredar itu, menurut Bima, bisa menjadi daya tarik peluang usaha dalam perdagangan digital bagi generasi muda. "Generasi muda harus ikut serta dan mengambil peluang yang ada untuk menjadi pengusaha secara digital karena banyak kemudahan yang didapatkan," kata Bima saat memberikan arahan kepada ribuan mahasiswa Universitas Negeri Padang (UNP) di Padang, Rabu, 27 Februari 2019.

Bima menjelaskan, dari hasil survei yang ada, sekitar 15 persen populasi di Indonesia adalah pengguna internet. Mereka ada yang menggunakan internet hanya sekedar media sosial, namun masih sedikit yang melakukan transaksi dalam jaringan (online).

"Kami mengajak mahasiswa untuk terlibat aktif menjadi pengusaha dalam bisnis digital. Mulailah dari hal yang kecil dan memanfaatkan teknologi untuk mengembangkan usaha yang dimiliki," katanya.

Menurut Bima, sistem digital ini mampu menyebar informasi terkait produk yang dihasilkan kepada banyak orang terutama kepada kalangan pengguna ponsel pintar yang kerap berselancar di dunia maya.

Lebih jauh Bima mencontohkan perusahaannya sendiri, Bukalapak, yang didirikan pada Januari 2010 oleh tiga anak muda. Awalnya mereka bertujuan untuk memfasilitasi para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) menjual produk mereka secara online.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Seiring perkembangan teknologi, Bukalapak juga memperbaiki sistem dan pelayanannya hingga saat ini. Banyak produk menarik yang ditawarkan mulai bayar tagihan listrik, air, telepon, hingga investasi emas. Beberapa waktu ke depan kami akan menyediakan layanan pembayaran pajak secara online," ujar Bima.

Sementara itu, Direktur Bina Usaha dan Pelaku Distribusi Kemendag RI I Gusti Ketut Astawa mengatakan e-commerce atau perdagangan digital hanya mengubah sistem penjualan dari tradisional dengan jangkauan terbatas menjadi penjualan dalam jaringan dengan jangkauan yang luas. "Namun kami memastikan perdagangan digital ini tentu tidak boleh merusak tatanan yang telah ada dan kami tentu membuat regulasi untuk melindungi hal tersebut," ujarnya.

Baca: Ramai Uninstall Bukalapak, Dua Putra Jokowi Malah Sarankan Ini

Astawa menargetkan melalui kegiatan sosialisasi e-commerce di 46 perguruan tinggi ini mampu melahirkan 1.000 pelaku usaha berbasis digital dan membuat perekonomian bangsa semakin kuat. "Kami membuat aturan untuk mendorong pelaku bisnis digital lebih nyaman dalam bekerja dan memberikan kepastian hukum atas usaha mereka," katanya.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cara Belanja di Lazada yang Praktis Lewat Aplikasi dan Website

20 jam lalu

Ketahui cara belanja di Lazada berikut ini, maka Anda dapat memanfaatkan berbagai fitur dan kemudahan yang ditawarkan oleh platform ini. Foto: Lazada
Cara Belanja di Lazada yang Praktis Lewat Aplikasi dan Website

Ketahui cara belanja di Lazada berikut ini, maka Anda dapat memanfaatkan berbagai fitur dan kemudahan yang ditawarkan oleh platform ini.


Tokopedia Luncurkan Dua Fitur Baru: Ada Tawaran Diskon

15 hari lalu

Tokopedia Beauty Awards 2023. Foto: Dok. Tokopedia
Tokopedia Luncurkan Dua Fitur Baru: Ada Tawaran Diskon

Tokopedia meluncurkan dua fitur baru, Apa dan bagaimana cara menggunakannya?


Kata Mereka yang Setia Datang dan Belanja di Pasar Tanah Abang

38 hari lalu

Kondisi Pasar Tanah Abang di Blok F pada Kamis, 28 September 2023. Dibanding hari biasa, pasar lebih ramai saat tanggal merah. Aisyah Amira W/TEMPO
Kata Mereka yang Setia Datang dan Belanja di Pasar Tanah Abang

Karena tidak seramai dulu, kalaupun ada gerak-gerik mencurigakan pelaku kriminal di Pasar Tanah Abang jadi lebih mudah mereka awasi.


Pasar Tanah Abang Belum Seramai Dulu, Begini Profil Tenabang dan Masa Kejayaannya

56 hari lalu

Gedung Blok A Pasar Tanah Abang. TEMPO/Nickmatulhuda
Pasar Tanah Abang Belum Seramai Dulu, Begini Profil Tenabang dan Masa Kejayaannya

Setelah TikTok Shop dilarang, jumlah pengunjung Pasar Tanah Abang masih belum seramai sebelumnya. Ini sejarah Pasar Tanah Abang dan masa kejayaannya.


Soal Transformasi Digital, Teten: Tak Hanya Jualan Online, COD, Afiliator...

6 Oktober 2023

Teten Masduki menjelaskan penyebab sedikitnya pengunjung yang berbelanja secara offlne di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa 19 September 2023. Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki melakukan pemantauan kondisi Pasar Tanah Abang dikarenakan para pedagang di pasar Tanah Abang mengalami penurunan rata-rata di atas 50 persen. Meskipun mereka telah melakukan transformasi jualan di online tetapi tetap tidak bisa bertahan. Pedagang UMKM yang berjualan secara online sebagian besar merupakan seller produk impor atau mereka tidak memiliki produk sendiri. Tempo/Magang/Joseph.
Soal Transformasi Digital, Teten: Tak Hanya Jualan Online, COD, Afiliator...

Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Teten Masduki mengatakan transformasi digital bukan hanya tentang penjualan online, offline, COD, afiliator, atau reseller saja.


Benarkah Kecanduan Belanja Online Termasuk Gangguan Mental? Ini Penjelasan Dosen UM Surabaya

3 Oktober 2023

Ilustrasi belanja online menjelang Imlek/Tokopedia
Benarkah Kecanduan Belanja Online Termasuk Gangguan Mental? Ini Penjelasan Dosen UM Surabaya

Kebiasaan belanja online ini jika tak dibatasi akan menjadi kebiasaan yang tidak dapat dikontrol atau yang biasa dikenal dengan kecanduan.


Tips Hemat Belanja Online sesudah Terima Gaji

29 September 2023

Ilustrasi belanja online / e-commerce. freepik.com
Tips Hemat Belanja Online sesudah Terima Gaji

Tokopedia menilai setidaknya ada lima cara hemat yang bisa diterapkan ketika belanja online setelah terima gaji. Simak caranya.


Jurus Pengusaha Yogyakarta Imbangi Gempuran Tren Belanja Online

21 September 2023

Ilustrasi belanja online / e-commerce. freepik.com
Jurus Pengusaha Yogyakarta Imbangi Gempuran Tren Belanja Online

Kalangan pengusaha di Daerah Istimewa Yogyakarta merespons keluhan kalangan pedagang di beberapa daerah yang merugi akibat gempuran belanja online.


Curhat Pedagang Pasar Sepi Pembeli: 3 Jam Live TikTok Tidak Ada yang Nonton, Ada yang Nawar tapi Sadis Banget

14 September 2023

Ilustrasi jualan di Tiktok live. Foto : Tiktok
Curhat Pedagang Pasar Sepi Pembeli: 3 Jam Live TikTok Tidak Ada yang Nonton, Ada yang Nawar tapi Sadis Banget

Tak sedikit pedagang pasar yang curhat dan mengeluhkan sepinya pembeli padahal mereka juga telah berupaya berjualan online lewat TikTok Live.


TikTok Resmi Luncurkan Bisnis Belanja Online di AS

14 September 2023

Ilustrasi TikTok. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration
TikTok Resmi Luncurkan Bisnis Belanja Online di AS

TikTok menghadirkan pengalaman belanja online melalui serangkaian fitur di aplikasi utamanya.