TEMPO.CO, Jakarta - Lonjakan pembelian tiket kereta untuk mudik lebaran hingga saat ini masih belum terjadi. PT Kereta Api Indonesia (KAI) telah membuka penjualan tiket mudik sejak Senin 25 Februari 2019.
Simak: KAI Sumatera Utara Siapkan 40 Kereta Reguler untuk Lebaran 2019
Executive Vice President PT KAI Daop 1 Jakarta Dadan Rusdiansyah menyebutkan lonjakan penumpang akan terjadi H-10 sebelum lebaran.
"Hingga saat ini baru sekitar 470 tiket kereta eksekutif yang terjual, sedangkan untuk kereta yang berangkat dari Stasiun Senen baru terjual 5.000 tiket," kata dia seperti yang dikutip dari Bisnis.com, Rabu 27 Februari 2019.
Dadan memprediksi akan terjadi lonjakan permintaan tiket kereta untuk H-7 lebaran.
Berdasarkan keterangan tertulis dari PT KAI per tanggal 24 Februari 2019 PT KAI memperkirakan puncak arus mudik akan terjadi pada H-7 lebaran tanggal 29 Mei 2019, sedangkan puncak arus balik akan terjadi pada H+3 lebaran tanggal 9 Juni 2019.
Tiket kereta H-7 lebaran bisa dibeli pada 28 Februari 2019, sedangkan tiket H+3 lebaran bisa dibeli pada 11 Maret 2019.
"Untuk KA yang regulernya kita sediakan 34.000 tempat duduk. Kemudian nanti kita akan meluncurkan 20 kereta tambahan," kata Dadan.
Dadan mengungkapkan tiket yang paling favorit dibeli pelanggan adalah untuk kereta api rute menuju Jawa Timur.
BISNIS