TEMPO.CO, Jakarta - PT KAI menyiapkan 50 kereta api tambahan atau sebanyak 29.456 kursi penumpang per hari selama periode Idul Fitri 2019. Kereta api tambahan itu terdiri dari 27 kereta api eksekutif dan bisnis, 11 kereta api ekonomi non-PSO, 4 kereta api ekonomi PSO, dan 8 kereta memanfaatkan rangkaian yang tidak digunakan.
Baca: KAI Purwokerto Siapkan 8 Kereta Tambahan Lebaran
"KA tambahan selama Lebaran 2019 bisa dipesan mulai H-60 Idul Fitri," ujar Kepala Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Agus Komarudin dalam pesan singkat, Senin, 25 Februari 2019. Ia berujar penambahan kereta itu dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang pada arus mudik dan balik Lebaran.
PT KAI mulai menjual tiket kereta lebaran keberangkatan untuk masa angkutan Idul Fitri 2019 pada Senin dini hari pukul 00.00 WIB atau sejak H-90 sebelum keberangkatan.
"Untuk mempersiapkan Hari Raya Idul Fitri yang jatuh pada 5-6 Juni 2019, tiket kereta untuk keberangkatan mulai 26 Mei 2019 atau H-10 Lebaran sudah bisa dibeli mulai Senin, 25 Februari 2019," kata Direktur Utama Edi Sukmoro pada konferensi pers di Ruang Posko Stasiun Gambir, Jakarta, Minggu, 24 Februari 2019.
Edi menjelaskan calon penumpang dapat melakukan pembelian tiket kereta lebaran di situs resmi kai.id, aplikasi resmi KAI Access, dan aplikasi perjalanan yang bermitra lainnya, mulai Senin, 25 Februari 2019 pukul 00.00 WIB atau dini hari nanti.
Selama Lebaran 2019, KAI mengoperasikan 356 KA reguler dan 50 KA tambahan dengan total mencapai 406 KA. Jumlah tersebut mengalami kenaikan sebanyak 3 persen dari jumlah tahun sebelumnya yaitu 393 KA.
Setiap harinya, KAI menyediakan 247.010 tempat duduk untuk KA Jarak Jauh dan KA Lokal yang pada 2019 mengalami kenaikan sebanyak 5 persen dari tahun sebelumnya yaitu 236.210 tempat duduk.
Baca: Tiket KAI Bengawan untuk H-10 Lebaran Sudah Terjual 90 Persen
"Tambahan 5 persen ini kami pertimbangkan dengan ketersediaan kereta yang ada. Kapasitas yang ditambah ini mengait ketersediaan yang ada. Biasa setelah sebulan penjualan, kami akan membuka penjualan kereta tambahan lagi," kata dia.
ANTARA