TEMPO.CO, Jakarta - PT Pertamina Tbk. (Persero) atau Pertamina memastikan ketersediaan dan distribusi bahan bakar minyak atau BBM di wilayah Cibadak, Sukabumi masih terjaga. Unit Manager Communication Relations & CSR Pertamina MOR III Dewi Sri Utami mengatakan peristiwa puting beliung yang merusak SPBU tak mempengaruhi pendistribusian dan ketersediaan BBM.
BACA: Arcandra Tahar: Pertamina Tak Akan Bangkrut karena BBM Satu Harga
"Kami memastikan stok BBM di wilayah Cibadak aman. Saat ini, 2 dari 3 SPBU di kawasan tersebut beroperasi normal," kata Dewi dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Minggu, 24 Februari 2019.
Sebelumnya, kejadian puting beliung melanda wilayah Kecamatan Cicantayan, Cibadak, Sukabumi Jawa Barat pada Jumat, 22 Februari 2019. Akibat kejadian ini, sejumlah pohon tumbang dan beberapa sejumlah SPBU rusak. Salah satunya SPBU milik Pertamina yang berada di Jl Raya Kadupugar.
BACA: Said Didu Sindir Jokowi Soal Laba Pertamina Rp 20 Triliun
SPBU tersebut mengalami kerusakan pada area sekitar kanopi akibat diterjang angin puting beliung. Karena itu, demi keamanan dan sesuai standar keselamatan HSSE untuk sementara SPBU tersebut tidak beroperasi. Adapun dilaporkan pula tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
Dewi mengatakan, sebagai alternatif, masyarakat bisa mendapatkan layanan BBM dari 2 (dua) SPBU lain di wilayah Cibadak. Yakni SPBU 34.433.02 dan SPBU 34.433.07, kedua SPBU ini berada di Jalan Raya Cibadak.
Sementara itu, Dewi juga menerangkan, SPBU yang terdampak puting beliung dan mengalami kerusakan operasionalnya telah dihentikan sementara. Pertamina, akan melakukan perbaikan SPBU tersebut akan menjadi prioritas setelah kondisi dinilai membaik. "Yang rusak menjadi prioritas dan akan dilakukan setelah cuaca membaik," kata Dewi.