Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

7 Alasan Mengapa Pengusaha Bisnis Kuliner Sering Gagal

image-gnews
Andrew Ryan Sinaga , CEO Foodizz.id (dok. Foodizz)
Andrew Ryan Sinaga , CEO Foodizz.id (dok. Foodizz)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Bisnis kuliner tengah menjadi primadona dalam beberapa tahun terakhir ini. Hal ini terbukti dari semakin banyaknya bisnis kuliner baru yang bermunculan. Antusiasme masyarakat dalam membuka berbagai franchise kedai makanan dan minuman pun juga terus meningkat. Mereka berbondong-bondong membeli lisensi franchise atau pun mendirikan tempat usahanya sendiri untuk mengadu peruntungan dari bisnis ini.

Untuk mendirikan bisnis kuliner pun kini kian mudah dan terjangkau. Banyak franchisor yang menawarkan paket franchise tak lebih dari Rp 5 juta. Tak heran jika kini semakin sering menemukan gerobak atau outlet mini di hampir setiap area pemukiman, rumah sakit, sekolah atau pun perkantoran.

Namun, jangan kira bisnis kuliner itu mudah. Karena nyatanya, menurut Andrew Ryan Sinaga, Chief Executive Officer FOODIZZ.ID (platform edukasi bisnis kuliner pertama di Indonesia), sekecil apapun skala bisnis kuliner, ada banyak hal yang harus diperhatikan dan dipersiapkan sebelum memulainya. "Jangan sampai modal dan kerja keras yang telah dicurahkan berakhir cepat. Maka dari itulah edukasi sangat penting untuk menjalankan bisnis ini," katanya.

Dalam pandangan Andrew setidaknya ada 7 alasan utama mengapa pengusaha kuliner  perlu edukasi dalam mengembangkan bisnis kuliner. Berikut poin penting yang ia bagikan:

1. Edukasi akan mengoptimalkan bisnis kuliner agar berkembang pesat.

Menurut Andrew Ryan Sinaga, CEO FOODIZZ.ID, potensi bisnis kuliner di Indonesia belum optimal digarap. Dari hasil survei yang mereka dapatkan, di Indonesia ada sekitar 5,6 juta pengusaha kuliner. Namun, umumnya usaha mereka selama bertahun-tahun tidak bisa berkembang atau hanya memiliki 1-2 cabang saja. "Umumnya, persoalan mereka adalah tidak punya cukup pengetahuan untuk mengembangkan bisnis mereka," kata Andrew.

Baca juga: Foodizz.id Ingin Cetak 10.000 Pengusaha Bisnis Kuliner

2. Meminimalisir permasalahan operasional

Permasalahan bisnis kuliner yang paling nyata dan tak dapat terhindarkan adalah permasalahan operasional. Ketika seseorang memulai bisnis kuliner, terutama bagi yang masih pemula, akan mendapati berbagai permasalahan di area ini. Dengan edukasi yang mumpuni, permasalahan operasional ini akan dengan cepat teratasi.

3. Menjaga produk dan pelayanan yang berkualitas

"Produk kuliner yang baik tidak hanya dinilai dengan indera pengecapan," ujar Andrew. "Namun juga dinilai dari segi porsi, bahan baku dan keamanannya. Begitu pula dengan pelayanan." 
Bisnis kuliner akan selalu dituntut untuk memberikan pelayanan terbaik oleh konsumen Anda. Kadang kala, pengusaha kuliner sudah merasa maksimal dalam memanjakan konsumen. Namun nyatanya ada hal lain yang perlu Anda ketahui.

4. Membangun model bisnis yang baik

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Salah satu kunci kesuksesan sebuah bisnis kuliner adalah model bisnis yang diterapkan. Anda tidak bisa membangun bisnis model secara asal-asalan. Perlu ada riset, data dan pengetahuan yang cukup agar model bisnis Anda dapat berhasil.

5. Mengatasi persaingan bisnis

Persaingan bisnis merupakan sebuah ancaman yang besar jika Anda tidak pandai-pandai mengatasinya. Terlebih dengan semakin menjamurnya jenis bisnis kuliner yang semakin beragam, Anda dituntut untuk bisa survive agar bisnis Anda dapat berumur panjang. Tanpa pengetahuan yang cukup, Anda akan kesulitan dalam menghadapi tantangan satu ini.

Baca juga: Mau Bisnis Kuliner? Simak Saran Arie Untung Ini

 6. Menghindari kerugian

Mimpi buruk lainnya adalah kerugian. Dalam sebuah bisnis, khususnya bisnis kuliner, untung rugi merupakan hal yang biasa. Namun, jika kerugian itu terjadi terus menerus, Anda harus cek ulang apa sebenarnya yang terjadi. Sebuah edukasi bisnis penting tidak hanya untuk mengetahui bagaimana membangun sebuah bisnis, cara menjual sebuah produk, atau bagaimana sebuah brand mempunyai nilai tertentu. Namun juga berbagi pengetahuan untuk menghadapi tantangan.

7. Mendorong akselerasi bisnis

Pengalaman memang pelajaran yang paling berharga. Tapi ada hal yang lebih berharga lagi, yaitu edukasi. "Dengan pengalaman yang diimbangi oleh edukasi yang luas, Anda akan terbantu untuk melakukan percepatan peningkatan bisnis Anda," kata Andrew.

Permasalahannya adalah, banyak orang yang sudah terjun ke dunia bisnis mengalami kesulitan untuk mengatur waktu untuk belajar. Andrew menegaskan, Foodizz.id hadir untuk para pengusaha kuliner tetap update dengan pengetahuan baru seputar bisnis kuliner. "Ada lebih dari 100 video, ada kelas online,  yang bisa dipelajari aplikasi Foodizz.id," katanya

 Andrew menambahkan, dengan berlangganan aplikasi ini Anda dapat menemukan ribuan insight dan pengetahuan mengenai bisnis kuliner karena Foodizz menggandeng beberapa pengusaha kuliner papan atas. Contohnya, ada nama-nama seperti Rex Marindo, Stefanie Kurniadi, Danis Puntoadi dari Grup CRP (Warunk Upnormal, Bakso Boedjangan dan lain-lain).  Selain itu juga ada pakar Food Safety (keamanaan masakan) Syamsul Arifin, ada jago  Design Thinking Dwi Purnomo, ada juga Koko Hadiono, mantan top management Mc Donald's Indonesia dan Yuszak M. Yahya, master dalam bidang Financial Modeller & Smart Business Map.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ketua MPR Dorong Peningkatan Bisnis Kuliner Tanah Air

48 hari lalu

Ketua MPR RI Bambang Soestyo saat menghadiri pembukaan Restoran Rumarasa Nusantara, di Jl Mpu Sendok Kebayoran Baru, Jakarta, Senin, 19 Agustus 2024. Dok. MPR
Ketua MPR Dorong Peningkatan Bisnis Kuliner Tanah Air

Bisnis kuliner memiliki efek berganda ke berbagai sektor, serta berpotensi mengundang wisatawan.


Alasan Festival Kuliner Tak Pernah Sepi Pengunjung

50 hari lalu

Ilustrasi bisnis kuliner. Pixabay
Alasan Festival Kuliner Tak Pernah Sepi Pengunjung

Beberapa kali penyelenggaraan festival kuliner tidak pernah gagal dan selalu dipadati pengunjung. Apa saja yang menjadi daya tarik?


Kisah Sayudi Pemilik Warteg Kharisma Bahari yang Sukses Melalui Waralaba

8 Agustus 2024

 Sayudi pendiri Warteg Kharisma Bahari. wartegkharismabaharigroup.com
Kisah Sayudi Pemilik Warteg Kharisma Bahari yang Sukses Melalui Waralaba

Kisah sukses Sayudi, pemilik Warteg Kharisma Bahari dengan ratusan cabang dan partner. Perjuangannya sangat menginspirasi.


Destinasi Tumbuh Pesat, Sleman Kebut Munculnya Pelaku Usaha Kuliner Baru

10 Juli 2024

Wisatawan memadati destinasi wisata Kaliurang di Kabupaten Sleman, Yogyakarta, Minggu, 13 Maret 2022, seusai Gunung Merapi menyemburkan awan panas hingga lima kilometer. TEMPO | Pribadi Wicaksono
Destinasi Tumbuh Pesat, Sleman Kebut Munculnya Pelaku Usaha Kuliner Baru

Sebanyak 40-an anak muda di Sleman dapat pelatihan dan pendampingan untuk terjun berwirausaha bidang kuliner di tempat wisata.


Membawa Kuliner Sichuan ke Jakarta

9 Mei 2024

Saycuan hotpot &bbq/Saycuan
Membawa Kuliner Sichuan ke Jakarta

Menikmati kuliner hotpot dan bbq dari Sichuan, Cina


9 Bazar Ramadan di Kuala Lumpur dan Selangor yang jadi Surga Kuliner selama Bulan Suci

19 Maret 2024

Kue tradisional Malaysia (Pixabay)
9 Bazar Ramadan di Kuala Lumpur dan Selangor yang jadi Surga Kuliner selama Bulan Suci

Bazar Ramadan di Kuala Lumpur dan Selangor menawarkan hidangan lezat tradisional Melayu.


Pertumbuhan Industri Kuliner Semakin Pesat, Intip Rahasia Kue Mengembang Sempurna

10 Maret 2024

Ilustrasi adonan kue. Foto: Freepik.com/Azerbaijan_Stockers
Pertumbuhan Industri Kuliner Semakin Pesat, Intip Rahasia Kue Mengembang Sempurna

Pesatnya pertumbuhan ini tak lepas dari masifnya penggunaan media sosial yang mendorong munculnya tren-tren kuliner kekinian.


Daftar Harga Franchise Warteg Bahari dan Cara Membelinya

28 Februari 2024

Warga bersiap makan di Warteg Subsidi Bahari kawasan Jalan Fatmawati, Jakarta, Sabtu, 28 Marer 2020. Program Operasi Makan Gratis bersama sejumlah Warung Tegal (Warteg) di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi diharapkan bisa membantu persoalan pendapatan para pemilik warteg dan pekerja harian yang terdampak wabah Virus Corona (COVID-19).  ANTARA
Daftar Harga Franchise Warteg Bahari dan Cara Membelinya

Kini Anda bisa bergabung dengan franchise Warteg Bahari dengan paket mulai dari Rp135 juta. Ketahui benefit dan cara daftarnya.


13 Jenis Bisnis Kuliner yang Kekinian dan Populer di Sosial Media

6 Desember 2023

Bingung ingin memulai bisnis kuliner apa? Intip ide-ide bisnis kuliner anak muda yang populer dan kekinian berikut ini. Pasti banyak yang suka.  Foto: Canva
13 Jenis Bisnis Kuliner yang Kekinian dan Populer di Sosial Media

Bingung ingin memulai bisnis kuliner apa? Intip ide-ide bisnis kuliner anak muda yang populer dan kekinian berikut ini. Pasti banyak yang suka.


Perjalanan Gibran Rakabuming Sebagai Pengusaha Kuliner, Sebelum Jadi Wali Kota Solo dan Cawapres Prabowo

23 Oktober 2023

Gibran menunjukkan masakan katering Chilli Pari miliknya. Katering Chilli Pari beralamat di jalan Pleret Utama no, 1, Banyuanyar, Solo. TEMPO/Ukky Primartantyo
Perjalanan Gibran Rakabuming Sebagai Pengusaha Kuliner, Sebelum Jadi Wali Kota Solo dan Cawapres Prabowo

Gibran sebelumnya menggeluti berbagai bisnis kuliner seperti Chili Pari dan Markobar, sebelum jadi Wali Kota Solo dan cawapres Prabowo.