TEMPO.CO, Bandung - Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengatakan, pemerintah menargetkan tahun ini sedikitnya akan bertambah satu lagi Unicorn.
Baca juga: Bappenas Sebut Predikat Unicorn Undang Investasi
“Sekarang ada 4 Unicorn. Tapi target tahun ini ada 5 Unicorn,” kata dia di Bandung, Jumat, 22 Februari 2019.
Unicorn adalah istilah bagi bisnis rintisan dengan valuasi menembus 1 miliar Dollar AS. Saat ini Indonesia sudah memiliki empat Unicorn yakni Go-Jek, Traveloka, Tokopedia, dan Bukalapak.
Rudiantara mengaku, tidak bisa memperkirakan bisnis rintisan atau start-up yang berpotensi naik kelas menjadi Unicorn. “Saya gak bisa tentukan, karena itu transaksi bisnis,” kata dia.
Kendati demikian, Rudiantara mengatakan, ada sejumlah sektor yang dimasuki bisnis rintisan yang berpotensi mendorongnya naik kelas. “Ada cluenya,” kata dia.
Rudiantara menggunakan postur APBN sebagai petunjuknya. Kans pertama untuk bisnis rintisan yang bergerak di sektor pendidikan. “Pendidikan bisa. Karena belanja 20 persen APBN tahun ini, hampir Rp 500 triliun itu untuk pendidikan. Kalau (bisnis rintisan ini) kecipratan 2 persennya saja sudah Rp 2 triliun,” kata dia.
Selanjutnya bisnis rintisan yang bergerak di sektor kesehatan punya kans menjadi Unicorn. “Kedua kesehatan. Itu 5 persen APBN kita buat kesehatan. Kalau 5 persen itu (setara) Rp 100 triliun lebih. Masak sih gak kecipratan,” kata Rudiantara.
Rudiantara mengatakan, potensi selanjutnya pada bisnis rintisan yang menggarap “leisure”. “Terus yang berkaitan dengan ‘leuisure’. Sekarang orang kita, mereka kadang menunda beli sepatu, tapi lebih baik experience, back-packer heula (dulu), yang kaya begitu,” kata dia.
Rudiantara mengatakan, situasi Pemilu juga dinilainya tidak akan berpengaruh pada pengembangan bisnis rintisan. “Enggak ada masalah. Investor asing masuk ke start-up Indonesia tidak melihat pesta politik. Kapan sih pesta ada ribut-ribut? Kita ke pesta itu senang-senang, happy-happy, makan, ngobrol. Saya berharap pesat politik ini begitu, bukan berantem,” kata dia.
Belum lama pengelola bisnis rintisan online travel agent tiket.com mengklaim sudah mendekati syarat sebagai Unicorn. Rudiantara mendukung. “Alhamdulillah itu,” kata dia.