Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jawa Barat dan Banten Rencanakan Jalur Kereta Pangandaran-Banten

image-gnews
Proyek jalur kereta api untuk angkutan batubara di Desa Menanti, Lubai, Muara Enim. TEMPO/Parliza Hendrawan
Proyek jalur kereta api untuk angkutan batubara di Desa Menanti, Lubai, Muara Enim. TEMPO/Parliza Hendrawan
Iklan

TEMPO.CO, BANDUNG— Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Jawa Barat, Taufiq Budi Santoso mengatakan, revisi Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Jawa Barat yang tengah dibahas bersama DPRD dipastikan akan memasukkan  rencana pengembangan jalur kereta baru sepanjang pesisir selatan Jawa Barat menuju Banten. “Dalam revisi tata ruang sudah kita masukkan. Ruasnya juga sudah kita masukkan,” kata dia di Bandung, Kamis, 21 Februari 2019.

Simak: Jawa Barat Targetkan Penerapan Penuh E-Budgeting pada 2020

Taufiq mengatakan, revisi RTRW Jawa Barat dipersiapkan untuk mengantisipasi pengembangan Jawa Barat hingga tahun 2029. “Untuk mewujudkan ruas itu ada tahapnya. Mulai dari perencanaan dan sebagainya. Tapi kita sudah plot supaya kita bisa mulai dari perencanaannya dulu. Perencanaan butuh berapa lama, sampai nanti terlaksana pembangunannya,” kata dia.

Bagian dari rencana itu misalnya, dalam waktu dekat Bappeda Jawa Barat akan mengunjungi Banten untuk membicarakan rencana itu. “Kami akan ke Banten, paling tidak untuk mengobrolkan itu, kita punya rencana itu,” kata Taufiq.

Taufiq mengatakan, jalur kereta tersebut dirancang menyusuri sepanjang pesisir selatan Jawa Barat dari Pangandaran sampai Cisolok di Sukabumi menjangkau perbatasan Banten-Jawa Barat. “Menyusuri pantai (selatan) ke (Geopark) Ciletuh, di setia kota ada stasiun sampai ke perbatasan Banten melalui Cisolok (Sukabumi). Kan Cisolok berbatasan dengan Bayah (Banten),” kata dia.

Taufiq menuturkan, pengembangan jalur kereta itu dengan cara membangun jalan kereta baru. Jalur kereta itu juga akan tersambung dengan sejumlah rencana reaktivasi jalur kereta yang tengah digarap Kementerian Perhubungan di Jawa Barat.

Dia mencontohkan, rencana reaktivasi jalur kereta kereta Bandung-Ciwidey dalam rancangan Revisi RTRW Jawa Barat akan diteruskan menuju pesisir selatan dan tersambung dengan jalur kereta Pangandaran-Banten. “Vertikalnya nyambung. Terus (reaktiviasi rute kereta) Pangandaran-Cipatujah, disitu titik mulainya sampai ke Cisolok. Tidak hanya rute horisontalnya, tapi vertikalnya kita siapkan,” kata Taufiq.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Anggota Komisi II DPRD Jawa Barat, Yunandar Eka Prawira menyinggung soal rencana pengembangan jalur kereta di Forum Konsultasi Publik membuka rangkaian Musrenbang Rencana Kerja Pemerintah Jawa Barat 2020 di Gedung Sate, Bandung, Kamis, 21 Februari 2019. “Saya mendorong Jawa Barat tahun 2020 segera mengimplementasikan secara menyeluruh program rencana induk perkeretaapian Jawa Barat dan Perpres 25 tahun 2018 tentang rencana tata ruang cekungan Bandung yang salah satu amanatnya infrastruktur kereta api,” kata dia, Kamis, 21 Februari 2019.

Yunandar mengatakan, konektivitas masih menjadi masalah di Jawa Barat. Jalur kereta bisa menjadi tulang punggung konektivitas. “Di Jawa Barat konektivitas antar wilayah belum efisien sehingga menyebabkan kesulitan lalu lintas manusia dan logistik, biaya transportasi mahal. Perlu dilakukan konsep pembangunan yang lebih komprehensif, efektif, dan efisien menghubungkan pusat produksi dengan pasar, desa dengan kota, pelabuhan dengan kawasan industri, bandara dan lain sebagainya,” kata dia.

Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, pengembangan jalur kereta Pangandaran-Banten bagian dari rencana pengembangan Jawa Barat selatan. “Ada pengembangan jalur kereta baru dari Pangandaran sampai Banten, penambahan jalan raya yang melintasi Jawa Barat bagian tengah ke selatan, kemudian ada penambahan bandara-bandara,” kata dia di Bandung, Senin, 11 Februari 2019.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perhubungan Jawa Barat Dedi Taufik mengatakan, studi rute kereta dari Pangandaran sampai Banten akan dilakukan tahun ini. “Studinya itu masuk dulu di RTRW. Filosofi gubernur, sekarang kita gak pernah membuat jalur (kereta) baru, hanya mereaktivasi, itu kan hanya peninggalan Belanda, masak kita gak bisa membuat sendiri,” kata dia, Senin, 11 Februari 2019.

Dedi mengatakan, studi rute kereta baru tersebut juga tidak melulu untuk menyambungkan wilayah selatan-selatan Jawa Barat, tapi juga untuk rute dari Jawa Barat bagian tengah menuju daerah selatan. “Untuk selatan ada (rute) horisontal dan vertikal.  Vertikal itu (misalnya) dari CIkajang tembus ke Garut selatan, dari Bandung-Ciwidey menuju Rancabuaya. Horisontalnya mulai dari Parigi sampai perbatasan Banten,” kata dia.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Separuh Jawa Barat Kemarau Mulai Juni, Durasi Cuaca Kering di Indramayu Paling Panjang

20 jam lalu

Petani beraktivitas di sawah kawasan Majalengka, Jawa Barat, Senin, 20 November 2023. Kesulitan air di daerah tersebut mulai dirasakan sejak Juni 2023 hingga saat ini. Akibat musim kemarau, petani mengaliri sawah menggunakan pompa dari sumur yang airnya terbatas. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Separuh Jawa Barat Kemarau Mulai Juni, Durasi Cuaca Kering di Indramayu Paling Panjang

Sebagian besar Jawa Barat baru akan memasuki kemarau pada pertengahan 2024. Durasi di beberapa wilayah lebih panjang.


Ma'ruf Amin Sebut 315 Proyek Senilai Rp 17,8 Triliun Dibiayai Surat Berharga Syariah Negara

1 hari lalu

Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyampaikan sambutan dalam acara Indonesia Quran Hours 2024 di Masjid Istiqlal, Jakarta, Kamis 28 Maret 2024. Kegiatan membaca Al-Quran secara bersama-sama itu mengangkat tema Indonesia Bersatu Indonesia Bangkit. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Ma'ruf Amin Sebut 315 Proyek Senilai Rp 17,8 Triliun Dibiayai Surat Berharga Syariah Negara

Ma'ruf Amin meminta agar KDEKS Jawa Barat mengambil peran untuk memperluas inklusi keuangan syariah.


KPU Ungkap Alasan Launching Pendaftaran Badan Ad Hoc untuk Pilkada 2024 di Depok

1 hari lalu

Ketua KPU Hasyim Asyari (tengah) didampingi anggota KPU (kiri ke kanan) Mochammad Afifuddin, Parsadaan Harahap, Betty Epsilon Idroos dan August Mellaz memimpin rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara tingkat nasional Pemilu 2024 di Gedung KPU, Jakarta, Sabtu 16 Maret 2024. Pada hari ke-18 rapat pleno rekapitulasi tingkat nasional Pemilu 2024, KPU telah mengesahkan perolehan suara nasional pada 32 provinsi. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
KPU Ungkap Alasan Launching Pendaftaran Badan Ad Hoc untuk Pilkada 2024 di Depok

KPU menilai Depok memiliki banyak kampus besar sehingga diharapkan mereka terlibat sebagai penyelenggara dalam pelaksanaan Pilkada 2024.


Wisatawan Asal Ciamis Jadi Korban Terbawa Arus Ombak di Pangandaran

2 hari lalu

Sejumlah petugas mengevakuasi seorang wisatawan yang meninggal dunia setelah hilang tenggelam terbawa arus ombak di Pantai Pangandaran, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Senin (22/4/2024). (ANTARA/HO-Tagana Pangandaran)
Wisatawan Asal Ciamis Jadi Korban Terbawa Arus Ombak di Pangandaran

Baru ditemukan satu dari dua wisatawan asal Ciamis sejak dilaporkan terseret arus ombak saat berenang di Pantai Barat Pangandaran.


BMKG: Hujan Masih Berpotensi Mengguyur Seluruh Jawa Barat pada Dasarian Akhir April

3 hari lalu

Ilustrasi hujan disertai angin kencang. Shutterstock
BMKG: Hujan Masih Berpotensi Mengguyur Seluruh Jawa Barat pada Dasarian Akhir April

BMKG memprakirakan seluas 59 persen wilayah Jawa Barat masuk kriteria hujan menengah yang berkisar 50-150 milimeter per dasarian


Gempa Bermagnitudo 4,7 dari Laut Guncang Bayah di Banten

9 hari lalu

Pusat gempa di Bayah, Banten. Foto : BMKG
Gempa Bermagnitudo 4,7 dari Laut Guncang Bayah di Banten

Gempa tektonik bermagnitudo 4,7 mengguncang daerah Bayah Provinsi Banten, Selasa 16 April 2024 pada pukul 10.18 WIB. Getaran gempanya terasa hingga Kabupaten Sukabumi.


Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisatawan di Jawa Barat Tembus 391 Ribu

9 hari lalu

Pengunjung memadati pesisir pantai barat di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Sabtu, 29 April 2023. Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Pangandaran menyebutkan jumlah kunjungan wisatawan selama libur Lebaran yang masuk di lima objek wisata Pangandaran mencapai sekitar 50.000 pengunjung. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisatawan di Jawa Barat Tembus 391 Ribu

Destinasi yang menjadi favorit wisatawan saat libur lebaran antara lain Sariater Hotspring di Subang, Jawa Barat.


Prediksi Cuaca pada Jalur Lintas Arus Balik Lebaran dan Selama Sepekan di Jawa Barat

10 hari lalu

Ilustrasi hujan disertai angin kencang. Shutterstock
Prediksi Cuaca pada Jalur Lintas Arus Balik Lebaran dan Selama Sepekan di Jawa Barat

Cuaca di sejumlah daerah berpotensi hujan sedang hingga sangat lebat yang bisa disertai petir dan angin kencang pada skala lokal secara singkat.


Selain Jembatan Gantung Situ Gunung, Ini Rekomendasi Destinasi Wisata di Sukabumi

11 hari lalu

Curug Cikaso di Kabupaten Sukabumi. (Dok Humas Disparbud Jabar)
Selain Jembatan Gantung Situ Gunung, Ini Rekomendasi Destinasi Wisata di Sukabumi

Situ Gunung Sukabumi ramai di media sosial lantaran telah mencuri perhatian aktor Hollywood Will Smith. Berikut destinasi wisata lain di Sukabumi.


Ini Jalur Alternatif untuk Hadapi Arus Balik Lebaran 2024 di Jawa Barat

11 hari lalu

Antrean kendaraan saat macet panjang lalu lintas pemudik, wisatawan, dan pemudik lokal di turunan Cikaledong, Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 13 April 2024. Arus balik pemudik dari arah Jawa Tengah melalui jalur selatan Ciamis,Tasikmalaya, dan Garut, mulai melintas di Nagreg pada H+2 Lebaran. Pemerintah memprediksi puncak arus balik Lebaran 2024 akan berlangsung tanggal Minggu-Senin, 15-16 April 2024. TEMPO/Prima Mulia
Ini Jalur Alternatif untuk Hadapi Arus Balik Lebaran 2024 di Jawa Barat

Pemudik diharapakan memperhatikan sejumlah hal sebelum memutuskan menggunakan jalur alternatif.