TEMPO.CO, Jakarta - Para petinggi perusahaan minyak, Chevron menyatakan komitmen investasinya dalam proyek ultra laut dalam (Indonesia Deepwater Development/IDD) kepada Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Simak: JK Sebut Unicorn Datangkan Investasi Asing, Bukan Sebaliknya
Pernyataan komitmen ini disampaikan langsung oleh President Chevron Asia Pacific, Nigel Hearne kepada Wakil Presiden. Selain itu Chevron juga menyampaikan perkembangan pelepasan Blok Rokan ke PT Pertamina.
"Ini juga sekaligus memperkenalkan President Chevron Asia Pacific yang baru Nigel Hearne, dan pamitnya Steve W Green yang pindah ke Amerika Utara," jelas Senior Vice President Policy Government and Public Affairs CPI Wahyu Budiarto di Kantor Wakil Presiden Jakarta, Selasa 19 Februari 2019.
Wahyu menyebutkan dalam proyek IDD, Chevron sudah menyampaikan revisi proposal rencana pengembangan (PoD) kepada pemerintah. Saat ini pembahasan terus dilakukan untuk menemukan langkah paling ideal sebelum proyek masuk tahap eksplorasi.
"Yang paling penting adakah mencari solusi dengan pemerintah untuk dilaksanakan," katanya.
Meski begitu, Wahyu belum bersedia menyebutkan besaran investasi yang disiapkan untuk proyek raksasa ini. Dia hanya menyebutkan dalam proposal yang diajukan dapat memberi dampak baik bagi pemerintah dan kontraktor pelaksana.
Wahyu menuturkan dalam pertemuan dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla ini, pihaknya juga melaporkan transisi pelepasan blok Rokan ke Pertamina dapat berjalan baik.
"Kami sangat menghormati keputusan pemerintah untuk operasi [blok Rokan] dilanjutan Pertamina pada 2021. Kami sedang bekerjasama dengan Pertamina agar [transisi] lancar," katanya.
