Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dana Citarum Cair Maret, Prajurit TNI Dikerahkan hingga Karawang

image-gnews
Ribuan pemancing mengail ikan dalam acara Ngabuburit Mancing Mania Citarum Harum di bentaran Sungai Citarum di Cilampeni, Katapang, Bandung, Ahad, 3 Juni 2018. Acara ini digelar sebagai upaya kampanye revitalisasi Citarum oleh Kodam III Siliwangi. TEMPO/Prima Mulia
Ribuan pemancing mengail ikan dalam acara Ngabuburit Mancing Mania Citarum Harum di bentaran Sungai Citarum di Cilampeni, Katapang, Bandung, Ahad, 3 Juni 2018. Acara ini digelar sebagai upaya kampanye revitalisasi Citarum oleh Kodam III Siliwangi. TEMPO/Prima Mulia
Iklan

TEMPO.CO, BANDUNG - Menteri Koordinator Bidang Maritim Luhut Binsar Panjaitan menjanjikan anggaran untuk Program Citarum Harum tahun 2019 cair bulan depan. “Maret tanggal 15. Anggarannya Rp 605 miliar,” kata dia selepas membuka gelaran Citarum Expo di Gedung Sabilulungan, Soreang, Kabupaten Bandung, Selasa, 19 Februari 2019.

Simak: Audit Program Citarum Harum, BPK: Hasilnya Tak Memuaskan

Luhut menjanjikan anggaran yang akan dikucurkan tahun depan lebih besar lagi. Sumber dana program tersebut juga tidak melulu dari dana pemerintah tapi juga dari perusahaan swasta. “Nanti bertahap, kita akan lihat, akan dibesarkan lagi. Bukan hanya itu, banyak sekarang peminat-peminatnya, dari perusahaan-perusahaan yang CSR, di ikutkan di sini, saya kira itu penting,” kata dia.

Menurut Luhut, program Citarum Harum tidak melulu melibatkan unsur pemerintah, tapi juga swasta, perguruan tinggi, serta relawan. Gelaran Citarum Expo diklaim untuk menunjukkan perhatian sejumlah pihak untuk ikut serta membenahi Sungai Citarum yang mendapat julukan sungai terkotor di dunia.

Universitas Padjadjaran misalnya menjalin kerjasama dengan MIT mendapat dana riset untuk membantu pembenahan sungai Citarum. “MIT dan Unpad itu dikasih  (dana riset) 2 juta Dollar AS, itu juga untuk membersihkan ini. Jadi sekarang gaungnya sudah dilihat oleh internasional, bahwa Indonesia itu serius,” kata Luhut.

Luhut mengaku, program Citarum Harum akan dijadikan program unggulan untuk menunjukkan pada dunia keseriusan Indonesia memperbaiki lingkungan. Awal Maret misalnya, dirinya mengundang perwakilan sejumlah organisasi dunia yang akan membahas sejumlah isu untuk melihat langsung pembenahan Sungai Citarum. “Kita bikin semacam simposium, yang hadir dari World Bank, World Economy Forum dari beberapa institut lain. Pak Gubernur (Ridwan Kamil) dan bupati kami minta hadir untuk menelaskan. Salah satu show-case kita adalah Citarum,” kata dia.

Luhut mengklaim, program Citarum Harum sengaja dipilih karena paling kongkret. “Ini kongkret, sudah jelas. Mereka sudah kerja, Jawa Barat ini menjadi model untuk seluruh Indonesia, dan mungkin juga dunia,” kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Program Citarum harum akan melibatkan TNI dari satuan Kodam III/Siliwangi dan Kodam Jaya, Polda Jawa Barat dan Polda Metro, sejumlah kementerian terkait diantaranya Kementerian PUPR dan Kementerian Kehutanan Dan Lingkungan Hidup, serta pemerintah daerah  mulai dari provinsi Jawa Barat hingga seluruh kabupaten/kota yang yang dilalui sungai tersebut dari hulunya di Kabupaten Bandung hingga muaranya di Bekasi. Gubernur Jawa Barat kala itu Ahmad Heryawan di tunjuk menjadi Komandan Satgas, dan saat ini posisinya dipegang oleh Ridwan Kamil.

Luhut mengklaim, di tangan Ridwan Kamil sebagai Komandan Satgas Citarum Harum, program itu baru memiliki program dan pembagian tugas yang jelas. “Pertama kali, setelah Pak Gubernur membuat program, siapa berbuat apa dengan jelas, melalui kementerian terkait, beliau (Ridwan Kamil) sebagai Dan Satgas,” kata dia.

Luhut mengatakan, Ridwan Kamil berani memangkas target waktu membenahi Sungai Citarum lebih cepat. “Tadi Pak Gubernur nantang lagi, mau bikin 5 tahun. Tapi kalau rakyat Jawa Barat gak dukung, ya ga sampai juga. Jadi kita semua harus sama-sama,” kata dia.

Menteri Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, perbaikan Sungai Citarum tidak bisa hanya mengandalkan rekayasa fisik. Kementeriannya yang sudah puluhan tahun berurusan dengan sungai tersebut sudah membuktikannya. Pengerukan Sungai Citarum yang dilakukan 2 tahun lalu kini sudah tertutup lagi sedimen.

Kasdam III/Siliwangi Brigjen TNI Nurchahyanto mengatakan, sejak awal tahun hingga saat ini, pihaknya terpaksa meminjam dana Yayasan Citarum Harum menunggu dana pemerintah cair untuk operasional prajurit yang dikerahkan membenahi sungai tersebut. “Kita ada peminjaman dari yayasan yang dibentuk oleh Pak Dony Munardo dulu, Yayasan Citarum Harum, dan itu sangat bermanfaat untuk mengatasi keterlambatan pencairan dana,” kata dia, Selasa, 19 Februari 2019.

Nurchanyanto mengatakan, sementara ini Kodam Siliwangi baru mengerahkan 1.300 prajurit. Prajurit tersebut di bawah pimpinan Komandan Sektor  yang dibagi dalam 14 sektor di sepanjang Sungai Citarum dari daerah hulu hingga batas waduk Jatiluhur. Kodam Siliwangi sudah bersiap menerjunkan prajurit lebih banyak untuk menjangkau Sungai Citarum dari hulu sampai hilir. “ Tapi nanti begitu anggaran dari pemerintah pusat turun, kita akan kerahkan kurang lebih 4 ribuan prajurit,” kata dia, “Batasnya sampai Karawang.”

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gaji ke-13 PNS, Prajurit TNI, Anggota Polri dan Pensiuan Cair Mulai Juni 2024, Berikut 2 Golongan yang Tak Menerimanya

9 jam lalu

Ilustrasi pegawai negeri sipil (PNS). TEMPO/Subekti
Gaji ke-13 PNS, Prajurit TNI, Anggota Polri dan Pensiuan Cair Mulai Juni 2024, Berikut 2 Golongan yang Tak Menerimanya

Gaji ke-13 dicairkan pada Juni 2024 ketika masa awal pendidikan. Ada 2 golongan PNS, Prajurit TNI, dan anggota Polri yang tak terima. Siapa mereka?


Komnas HAM Papua Sebut Korban Penganiayaan yang Diduga Dilakukan Prajurit TNI Meninggal

3 hari lalu

Ilustrasi TNI. dok.TEMPO
Komnas HAM Papua Sebut Korban Penganiayaan yang Diduga Dilakukan Prajurit TNI Meninggal

Komnas HAM Papua menyebut korban kekerasan yang diduga dilakukan anggota TNI dari Yonif Raider 300/Brajawijaya telah meninggal dunia di Ilaga,


LBH Papua Soroti Dua Kasus Penyiksaan Warga Papua oleh Aparat dalam Satu Bulan Terakhir

5 hari lalu

Ilustrasi Penyiksaan oleh Polisi atau Kekerasan oleh Polisi. shutterstock.com
LBH Papua Soroti Dua Kasus Penyiksaan Warga Papua oleh Aparat dalam Satu Bulan Terakhir

LBH Papua mengatakan kedua penyiksaan tersebut merupakan tindak pidana. Salah satu korban masih di bawah umur.


Kapuspen Benarkan Anggota TNI Aniaya Warga Diduga Afiliasi TPNPB-OPM

6 hari lalu

Brigjen Nugraha Gumilar. Dok Pribadi
Kapuspen Benarkan Anggota TNI Aniaya Warga Diduga Afiliasi TPNPB-OPM

Warga diduga anggota TPNPB-OPM itu bernama Definus Kogoya. Kejadian penganiayaan dilakukan di Pos Gome di wilayah Kabupaten Puncak Papua.


Pintu Masuk Prajurit TNI - Polri Duduki Jabatan Sipil, Ingat Kembali Strategi Dwifungsi ABRI Orde Baru

12 hari lalu

Apel Gelar Pasukan Skala Besar Pengamanan Pemilu di Lapangan Benteng Medan, Kamis 11 April 2019. Tempo/Sahat Simatupang
Pintu Masuk Prajurit TNI - Polri Duduki Jabatan Sipil, Ingat Kembali Strategi Dwifungsi ABRI Orde Baru

Dwifungsi ABRI merupakan jabatan ganda prajurit TNI dan Polri sehingga mendapatkan jabatan sipil, hal itu muncul pada zaman Orde Baru. Muncul lagi?


Anggota TNI Aniaya Dua Warga Aceh, Korban Luka Tusuk

12 hari lalu

Tim gabungan TNI-Polri saat menangkap terduga penganiayaan warga, di Banda Aceh, Sabtu, 16 Maret 2024. Foto: ANTARA/HO/Humas Polresta Banda Aceh
Anggota TNI Aniaya Dua Warga Aceh, Korban Luka Tusuk

Petugas gabungan menangkap seorang anggota TNI berinisial DAR, 25 tahun, dengan pangkat Serda atas dugaan menganiaya dua warga Aceh Jaya


Aturan Jam Kerja ASN Selama Ramadan 2024, Berikut Poin-poinnya

17 hari lalu

Ilustrasi PNS atau ASN. Shutterstock
Aturan Jam Kerja ASN Selama Ramadan 2024, Berikut Poin-poinnya

Kementerian PANRB tak terbitkan surat edaran ihwal jam kerja ASN selama Ramadan seperti tahun-tahun sebelumnya. Ini jam kerja ASN Ramadan 2024.


Beredar Video Polisi dan TNI Cekcok di Timor Tengah Selatan, Kapolres: Kami Tetap Harmonis

20 hari lalu

Kapolres Timor Tengah Selatan (TTS) AKBP I Gusti Putu Suka Arsa (kiri) dan Dandim 1621 TTS Letkol Inf. Shobirin berfoto bersama di Markas Kodim 1621/TTS. Foto: ANTARA/HO-Humas Polres TTS
Beredar Video Polisi dan TNI Cekcok di Timor Tengah Selatan, Kapolres: Kami Tetap Harmonis

Seorang anggota polisi lalu lintas Polres Timor Tengah cekcok dengan prajurit TNI dari Dandim 1621/TTS


Puspom Masih Selidiki Motif Penyerangan Anggota TNI ke Polres Jayawijaya

21 hari lalu

Komandan Pusat Polisi Militer (Danpuspom) TNI Mayjen TNI Yusri Nuryanto usai upacara pembukaan gelar Operasi Penegakan Ketertiban (Opsgaktib) dan Yustisi Pom TNI TA 2024 di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat, 8 Maret 2024. Tempo/Yohanes Maharso Joharsoyo
Puspom Masih Selidiki Motif Penyerangan Anggota TNI ke Polres Jayawijaya

Saat ini sudah ada lima anggota TNI yang ditetapkan sebagai tersangka dalam kejadian itu dan ditahan di Pomdam XVII/Cenderawasih.


Danpuspom Klaim Tak Ada Pelanggaran Netralitas TNI Selama Pemilu 2024

21 hari lalu

Sejumlah prajurit TNI berada di samping sepeda motor trail listrik yang diserahkan Menhan Prabowo Subianto di Mabes TNI, Jakarta, Rabu, 28 Februari 2024. Penyerahan alutsista dan motor listrik itu dilakukan dalam rangkaian Rapat Pimpinan (Rapim) TNI dan Polri Tahun 2024. ANTARA/Bayu Pratama S
Danpuspom Klaim Tak Ada Pelanggaran Netralitas TNI Selama Pemilu 2024

Meski tak ada pelanggaran netralitas TNI di Pemilu 2024, Yusri tak menampik ada pelanggaran dalam bentuk lain.