TEMPO.CO, Jakarta - PT Pelindo II berencana melepas saham anak perusahaannya PT Pelabuhan Tanjung Priok atau PTP melalui initial public offering atau IPO. Direktur Utama PT Pelindo II Elvyn G Masassya mengatakan IPO akan dilaksanakan sekitar Mei 2019.
Baca juga: Pelindo III Siapkan Rp 6,4 T Investasi Pelabuhan di 7 Provinsi
Elvyn melanjutkan saham yang akan dilepas sekitar 30 persen. "Ini akan menjadi IPO terbesar BUMN tahun ini, barang bagus," katanya dalam pertemuan dengan pimpinan media massa di Kantor Pelindo II di Jakarta, Selasa 19 Februari 2019
Dana hasil IPO akan digunakan untuk ekspansi anak perusahaan tersebut. Di antaranya adalah pembelian alat baru dan membuat standarisasi di cabang-cabang.
Saat ini, kata Elvyn, Pelindo II sudah menunjuk joint lead underwriter. Tapi ia menolak menyebutkan nama-namanya. "Ada beberapa, ada yang dari BUMN, swasta dan asing," ujarnya.
Direktur Keuangan PT Pelindo II Widyaka Nusapati mengatakan dana yang ditargetkan dari IPO PTP adalah Rp 2,2 triliun hingga Rp 2,7 triliun. "Dananya untuk membiayai ekspansi PTP, nantinya PTP akan beroperasi pula di 10 pelabuhan lainnya di bawah Pelindo II," ujarnya saat ditemui di kesempatan yang sama.
Sebelumnya, Pelindo II juga melepas saham dua anak usaha lainnya yaitu PT Jasa Armada Indonesia atau JAI dan PT Indonesia Kendaraan Terminal atau IKT. Penawaran saham dilakukan tahun lalu dan mendapat sambutan positif dari investor.
PT Pelabuhan Tanjung Priok adalah salah satu dari 17 anak usaha Pelindo II yang merupakan penyumbang pendapatan terbesar pada konsolidasi. Laba terbesar kedua disumbangkan oleh PT IKT dan PT JAI.
