Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sri Mulyani Cerita soal Anak yang Ogah Meneruskan Bisnis Ayahnya

image-gnews
Sri Mulyani berlibur di Raja Ampat (instagram @smindrawati)
Sri Mulyani berlibur di Raja Ampat (instagram @smindrawati)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebut minat anak muda alias generasi milenial mulai beralih dari bisnis-bisnis konvensional ke bisnis digital. Hal tersebut diceritakannya setelah mendapat kisah seorang pebisnis yang anaknya tidak mau lagi meneruskan bisnisnya.

Simak: Sri Mulyani Sebut Ancaman Startup Sebelum Jadi Unicorn, Apa Saja?

"Saya sedih ketika Pak Benny mengatakan anaknya sudah tidak mau lagi meneruskan bisnisnya, itu menggambarkan lebih enak bisnis yang lain gitu kan, online-online, pengen jadi unicorn," ujar Sri Mulyani di Kantor Kementerian Keuangan, jakarta, Senin, 18 Februari 2019. Unicorn adalah bisnis rintisan yang memiliki valuasi nilai US$ 1 miliar.

Pernyataan Sri Mulyani sempat mengundang gelak tawa sejumlah hadirin dalam sebuah acara di Aula Mezzanine Kantor Kemenkeu, Jakarta. "Unicorn is one thing, kalian dengar unicorn malah ketawa sendiri," ujar dia.

Pernyataan soal unicorn itu merujuk kepada pernyataan Calon Presiden Nomor Urut 02 Prabowo Subianto dalam Debat Calon Presiden Kedua, Ahad malam, 17 Februari 2019. Setelah mendapatkan pertanyaan dari Calon Presiden Joko widodo soal unicorn, Prabowo sempat terlihat bingung. Kebingungan itu terlihat dari jawaban Prabowo berikutnya. "Yang Bapak maksud Unicorn maksudnya yang apa? Yang online-online itu?"

Menurut Sri Mulyani, kehadiran unicorn memang menjadi salah satu warna tersendiri dalam perekonomian Indonesia. Namun, ia mengatakan para pemain unicorn biasanya hanya bergerak di platform. Sementara, pelaku industri tetap harus ada untuk menggerakkan roda ekonomi.

"Unicorn itu kan untuk platform sendiri, kalau bicara real playernya kan tetap harus ada," ujar Sri Mulyani. Oleh karena itu, ia mendorong generasi milenial agar tetap bergerak di bisnis nyata, misalnya sektor produksi. Apalagi melihat keunggulan anak muda yang memiliki perspektif milenial, kreatif, dan lebih update terhadap perkembangan pasar kekinian.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Mudah-mudahan Pak Benny mau mendorong generasi keduanya kembali ke khitahnya, karena kita butuh the real player," ujar dia. Sri Mulyani menegaskan perlunya pasar untuk berkembang. ia khawatir bila anak muda nantinya hanya mau bekerja di belakang meja dan enggan turun menangani sektor produksi. "Mari kita pikirkan bersama, kami janji akan mendukung," kata Sri Mulyani.

Mengenai perkembangan unicorn, Sri Mulyani mengatakan pemerintah menggandeng industri dan pada pelaku bisnis rintisan berpredikat unicorn dalam menyusun kebijakan perpajakan yang mendukung mereka. "Jadi melihat apa kebutuhan mereka, apa dari sisi fasilitas, dan bentuk support apa yang mereka butuhkan," ujar dia.

Pasalnya, kata Sri Mulyani, kalau berbicara soal bisnis rintisan anyar, hampir setiap hari di setiap negara akan lahir ribuan pelaku yang mau terjun di dunia startup. Hanya saja, dari gagasan-gagasan yang muncul itu, tidak banyak yang bisa bertahan. "Tidak semua bisa survive karena ada yang namanya valley of death."

Kondisi itu muncul ketika bisnis rintisan mulai tumbuh dan akan memasuki fase komersialisasi. "Dari situ mereka harus didukung," ujar Sri Mulyani. Dukungan itu bisa diberikan berdasarkan studi dari negara-negara lain, maupun dari pengalaman di dalam negeri. "Karena kita kini telah menghasilkan unicorn yan cukup banyak, artinya di Asean kita termasuk exceptional dan maju."

Ke depannya, menurut Sri Mulyani, dalam mendukung kreativitas dan inovasi yang sudah muncul, adalah memperbaiki ekosistem. Dengan perbaikan ekosistem itu, ia yakin akan lebih banyak lagi unicorn yang muncul.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


KPU Tetapkan Prabowo-Gibran jadi Presiden-Wapres RI, Program Makan Siang Gratis Mulus Masuk RAPBN 2025?

21 jam lalu

Pasangan presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka hadir dalam rapat Rapat Pleno Terbuka Penetapan Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Pemilu Tahun 2024 di Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Rabu 24 April 2024. KPU menetapkan Prabowo-Gibran sebagai calon presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024 - 2029. TEMPO/Subekti.
KPU Tetapkan Prabowo-Gibran jadi Presiden-Wapres RI, Program Makan Siang Gratis Mulus Masuk RAPBN 2025?

Apakah program makan siang gratis yang dijanjikan sebelumnya dapat segera dibahas masuk RAPBN menyusul penetapan Prabowo sebagai presiden terpilih?


Sri Mulyani Pakai Kain Batik pada Hari Terakhir di Washington, Hadiri 3 Pertemuan Bilateral

3 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati melakukan pertemuan bilateral dengan Managing Director International Finance Corporation (IFC) Makhtar Diop di Washington DC, Amerika Serikat, Ahad, 21 April 2024. Sumber: Instagram @smindrawati
Sri Mulyani Pakai Kain Batik pada Hari Terakhir di Washington, Hadiri 3 Pertemuan Bilateral

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengenakan kain batik pada hari terakhirnya di Washington DC, Amerika Serikat, 21 April kemarin.


Sri Mulyani Bertemu Managing Director IFC, Apa Saja yang Dibicarakan?

3 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati melakukan pertemuan bilateral dengan Managing Director International Finance Corporation (IFC) Makhtar Diop di Washington DC, Amerika Serikat, Ahad, 21 April 2024. Sumber: Instagram @smindrawati
Sri Mulyani Bertemu Managing Director IFC, Apa Saja yang Dibicarakan?

Sri Mulyani melakukan pertemuan bilateral dengan Managing Director IFC Makhtar Diop di Washington DC, Amerika Serikat. Apa saja yang dibicarakan?


Terkini: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga Senin, Sri Mulyani Siapkan Strategi Jaga Rupiah

3 hari lalu

Gunung Raung terlihat mengeluarkan abu vulkanik ketika kapal penyebrangan yang mengangkut pemudik  di Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana, Bali, 12 Juli 2015. Pemudik lebih banyak memilih mudik dengan jalur darat laut dikarenakan Gunung Raung terus bererupsi. TEMPO/Johannes P. Christo
Terkini: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga Senin, Sri Mulyani Siapkan Strategi Jaga Rupiah

Penutupan Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado, Sulawesi Utara diperpanjang hingga Senin, 22 April 2024 akibat erupsi Gunung Ruang.


Menkeu Sri Mulyani Siapkan Strategi Jaga Rupiah di Tengah Konflik Iran-Israel

3 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani (kanan) berbincang dengan Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo saat mengkiuti rapat kerja dengan Badan Anggaran DPR RI di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin, 22 Juli 2019. Rapat kerja tersebut beragendakan pembahasan laporan realisasi semester I dan prognosis semester II pelaksanaan APBN TA 2019 serta Laporan dan pengesahan hasil pembahasan panja perumus kesimpulan. TEMPO/M Taufan Rengganis
Menkeu Sri Mulyani Siapkan Strategi Jaga Rupiah di Tengah Konflik Iran-Israel

Menteri Keuangan atau Menkeu Sri Mulyani Indrawati menyiapkan strategi untuk menjaga nilai tukar rupiah di tengah konflik Iran-Israel.


Sri Mulyani Bicara Transisi Energi: Butuh Investasi Sangat Besar

4 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan keterangan kepada wartawan terkait pemberian tunjangan hari raya (THR) dan gaji ke-13 untuk aparatur sipil negara (ASN) di Jakarta, Jumat 15 Maret 2024. Pemerintah menganggarkan  sebesar Rp48,7 triliun untuk pembayaran THR dan Rp50,8 triliun untuk gaji ke-13 ASN pada 2024 atau total tersebut naik Rp18 triliun dibandingkan anggaran pada 2023. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Sri Mulyani Bicara Transisi Energi: Butuh Investasi Sangat Besar

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebut, investasi untuk mewujudkan transisi energi sangatlah besar.


Di Washington DC, Sri Mulyani Beberkan soal Bonus Demografi Muda hingga Reformasi Kesehatan

4 hari lalu

Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati memberikan pemaparan pada sebuah panel bertajuk
Di Washington DC, Sri Mulyani Beberkan soal Bonus Demografi Muda hingga Reformasi Kesehatan

Sri Mulyani menekankan pentingnya peningkatan kualitas SDM, baik pada bidang pendidikan maupun kesehatan sebagai fondasi pertumbuhan ekonomi nasional.


Rapat Dewan Gubernur BI Akan Turut Evaluasi Perkembangan Ekonomi Global

4 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani (kedua kiri) bersama Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo (kedua kanan), Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar (kiri), Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Purbaya Yudhi Sadewa (kanan) memberikan keterangan pers terkait hasil rapat berkala KSSK tahun 2022 di Kementerian Keuangan, Jakarta, Senin, 1 Agustus 2022. Namun KSSK juga mewaspadai sejumlah risiko dari perekonomian global yang dapat berdampak pada sistem keuangan dan ekonomi di dalam negeri. Tempo/Tony Hartawan'
Rapat Dewan Gubernur BI Akan Turut Evaluasi Perkembangan Ekonomi Global

Asisten Gubernur BI Erwin Haryono mengatakan dalam Rapat Dewan Gubernur Bulanan di antaranya akan membahas perkembangan ekonomi global.


Luhut hingga Sri Mulyani Kerja di IKN Mulai September, Rumah Jabatan Siap 80 Persen

7 hari lalu

Pembangunan Rumah Tapak Jabatan Menteri di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara oleh Kementerian PUPR. ANTARA/HO
Luhut hingga Sri Mulyani Kerja di IKN Mulai September, Rumah Jabatan Siap 80 Persen

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan hingga Menkeu Sri Mulyani akan bekerja di IKN mulai Spetember 2024.


Sri Mulyani Temui Presiden ADB di AS, Bahas Transisi Energi dan Pensiun Dini PLTU Batu Bara

7 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani hadir dalam sidang perselisihan hasil Pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Jumat 5 April 2024. Agenda hari ini ialah mendengarkan kesaksian empat menteri kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin. TEMPO/Subekti.
Sri Mulyani Temui Presiden ADB di AS, Bahas Transisi Energi dan Pensiun Dini PLTU Batu Bara

Dalam pertemuan itu, keduanya membahas kelanjutan kerja sama transisi energi dan uji coba pemensiunan dini pembangkit listrik tenaga batu bara.