TEMPO.CO, Jayapura - Manajemen Garuda Indonesia mengakui terjadinya penurunan jumlah penumpang dari Jayapura pada Januari dan Februari 2019.
Baca juga: Tiket Pesawat Garuda Dicek Masih Mahal, Menhub: Harus Konsisten
"Memang ada penurunan jumlah penumpang dari Jayapura sekitar 8-10 persen," kata GM GIA Jayapura Donald Jerry Rieuwpassa kepada Antara di Jayapura, Senin, 18 Januari 2019.
Dia menjelaskan, penurunan itu disebabkan berbagai faktor. Di antaranya masyarakat baru selesai libur panjang pada Desember sehingga tidak melakukan aktivitas pribadi.
Selain itu naiknya harga tiket turut mempengaruhi menurunnya jumlah penumpang. Menurut Jerry, penurunan itu bukan saja terjadi di rute dari Jayapura namun hampir di sebagian besar di Indonesia.
Bahkan akibat sepinya penumpang GIA terpaksa mengurangi jadwal dari rute Jayapura-Biak yang sebelumnya setiap hari saat ini hanya empat kali seminggu.
"Saat ini hanya rute Jayapura-Biak yang dikurangi jadwalnya penerbangannya dan akan kembali normal bila permintaan meningkat," kata Jerry.
Garuda saat ini mengoperasikan lima pesawatnya jenis Boeing yang terbang dari Jayapura sehari lima kali penerbangan.
ANTARA