TEMPO.CO, Jakarta - Menghadapi debat pilpres putaran kedua yang digelar malam ini yang mengetengahkan isu perekonomian, calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo atau Jokowi mengaku santai.
Baca: Debat Capres, Pengamat: Prabowo akan Angkat Isu Impor Beras
Jokowi menyebut tema debat putaran kedua tentang infrastruktur, energi dan pangan, sumber daya alam, dan lingkungan hidup sebagai kesehariannya. "Itu keseharian yang kita kerjakan dan sudah kita alami," kata Jokowi sesaat setelah tiba di lokasi debat, Hotel Sultan Jakarta, Ahad, 17 Februari 2019.
Tiba di lokasi debat pukul 19:26 WIB dengan mengenakan kemeja putih dengan lengan disisingkan, Jokowi didampingi sang istri Iriana Joko Widodo. Saat ditanya wartawan mengenai kesiapannya Jokowi mengaku sudah siap.
"Siap. Ini kan mengenai infrastruktur, pangan, sumber daya itu keseharian yang kita kerjakan dan sudah kita alami nanti diceritakan, kalau ada kekurangan wajar," kata Jokowi. Meski begitu, Jokowi mengaku sebelumnya tidak melakukan simulasi debat sebagai persiapan.
Saat ditanya soal gaya yang berbeda yang akan ditampilkannya dalam debat pilpres ini, Jokowi justru tidak banyak berkomentar. "Gayanya kayak apa, kayak gini, kok pakai gaya-gayaan," katanya.
Sedangkan soal kejutan yang sempat dijanjikan tim suksesnya, Jokowi menyatakan akan menyesuaikan dengan situasi. "Ya nanti liat situasi kalau ada yang diperbaiki kita perbaiki kan," ucapnya.
Jokowi juga mengaku bakal santai menghadapi segmen debat bebas. "Kan saling tanya saling menjawab saya kira gitu."
Sementara itu, calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menyebutkan tema debat pilpres kali ini merupakan masalah penting dalam kehidupan bangsa Indonesia. Untuk membuat sejahtera, dia bersama Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno bersungguh-sungguh bangun kemandirian.
“Kita harus berdiri di atas kaki sendiri, kita harus swasembada pangan, swasembada energi, dan air agar survive,” kata Prabowo saat memaparkan visi misinya. Ia menjelaskan bahwa Perserikatan Bangsa-Bangsa menyebut tolak ukur keberhasilan sebuah negara bisa memenuhi pangan energi, dan air.
Baca: Debat Capres, Jokowi Akan Angkat Isu Freeport dan Blok Rokan
Oleh karena itu saat menjadi kepala negara nanti, Prabowo bakal menjamin pangan yang terjangkau untuk seluruh Indonesia. “Dan kami jamin produsen, yaitu petani, petambak, dan nelayan harus dapat penghasilan memadai. Kami juga akan turunkan listrik, makan pokok dan pupuk dalam jumlah yang dibutuhkan ke petani,” katanya.
ANTARA | BISNIS