Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

PGN: 1,2 Juta Rumah Tangga Terdaftar untuk Dibangun Jaringan Gas

image-gnews
Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) bersama dengan PT Pertamina Gas (Pertagas) yang telah bersinergi dalam Sub Holding Gas, meluncurkan brand association yang dinamakan The Gas di Indonesia Convention Exhibition BSD, Tangerang Selatan, Sabtu, 16 Februari 2019. Tempo/Hendartyo Hanggi
Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) bersama dengan PT Pertamina Gas (Pertagas) yang telah bersinergi dalam Sub Holding Gas, meluncurkan brand association yang dinamakan The Gas di Indonesia Convention Exhibition BSD, Tangerang Selatan, Sabtu, 16 Februari 2019. Tempo/Hendartyo Hanggi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Infrastruktur dan Teknologi PGN Dilo Seno Widagdo mengatakan hingga pertengahan Februari 2019 sebanyak 1,2 juta rumah tangga terdaftar untuk dibangun jaringan gas sambungan rumah tangga atau SRT baru. Menurut Dilo hal itu sudah terdata di 26 kabupaten atau kota.

Baca juga: PGN Targetkan Penjualan dan Transmisi Gas Naik pada 2019

"Saat ini sedang merampungkan studi, kalau ingin 1,2 juta bisa layani semuanya. Tapi ini akan sangat terkait juga dengan kesiapan kota, perizinan pemda, dan lainnya," kata Dilo di Indonesia Convention Exhibition BSD, Tangerang Selatan, Sabtu, 16 Februari 2019.

Dia mengatakan sejak dua bulan lalu sudah menyiapkan siapkan studi-studi mengenai hal itu. Targetnya, kata Dilo, tahun ini bisa terbangun untuk 400 ribu dari 1,2 juta untuk dibangun jaringan gas sambungan rumah tangga.

"Memang belum maksimal, tapi 2020 bisa sampai 2025 sekitar 1 jutaan," kata dia

Adapun anggaran modal belanja atau capital expenditure (capex) untuk proyek itu sekitar Rp 10 triliun. Hal itu dihitung jika harga untuk membangun jaringan gas di satu rumah tangga senilai Rp 10 juta, lalu dikalikan 1 juta pelanggan tadi

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Ini ada skema-skema bervariasi ada yang bebannya ditanggung pemerintah dalam APBN, pola KPBU, ada yang PINA, dan sebagainya. Sehingga kalau kemampuan keuangannya PGN rasanya hari ini siap untuk membangun target-target yang disiapkan," kata Dilo.

PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) bersama dengan PT Pertamina Gas (Pertagas) yang telah bersinergi dalam Sub Holding Gas akan membangun 4,7 juta sambungan rumah tangga atau SRT baru. Dilo Seno Widagdo Direktur Infrastruktur dan Teknologi PGN mengatakan hal itu merupakan target Rencana Umum Energi Nasional hingga tahun 2025.

"Di antaranya sebanyak 4,7 juta Sambungan Rumah Tangga baru, 6.302 km pipa hilir, dan 5.437 km pipa hulu," kata Dilo.

Dari sisi keuangan, kata Dilo, integrasi Pertagas di bawah PGN akan menuai benefit. Berdasarkan hitung—hitungan, pembentukan Sub Holding Gas akan memberikan benefit sebesar US$ 77 juta, bahkan pada tahun 2022 benefit itu bisa membesar hingga US$ 132 juta.

Terkait kinerja, Sub Holding Gas akan menggarap beberapa program pada tahun ini. Program itu antara lain target niaga gas bumi sebesar 936BBTUD, jumlah pelanggan 364.808. Selain itu, panjang jaringan pipa sepanjang 10.547 km dan transportasi gas bumi sebanyak 2.189 MMScfd.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


7 Tips Aman Meninggalkan Rumah Saat Mudik Lebaran

10 hari lalu

Ilustrasi mudik. TEMPO/Subekti
7 Tips Aman Meninggalkan Rumah Saat Mudik Lebaran

Apa yang harus dilakukan agar rumah tetap aman saat mudik lebaran?


Beredar Ada Gas di Wilayah IKN, Jubir Otorita Ingatkan Masyarakat Waspadai Hoaks

13 hari lalu

Juru Bicara Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Troy Pantouw di Hotel Shangri-La Jakarta pada Senin, 26 Februari 2024. TEMPO/Annisa Febiola
Beredar Ada Gas di Wilayah IKN, Jubir Otorita Ingatkan Masyarakat Waspadai Hoaks

Jubir OIKN sebut video viral soal kandungan gas di wilayah IKN adalah hoaks.


Gastroenterelog Sebut Pemicu Umum Perut Kembung dan Cara Meredakannya

9 Februari 2024

Ilustrasi perut kembung. Sina.com
Gastroenterelog Sebut Pemicu Umum Perut Kembung dan Cara Meredakannya

Perut kembung kadang diakibatkan terlalu banyak udara yang terjebak di saluran pencernaan, menyebabkan ketidaknyamanan. Cek pemicu lainnya.


Pipa Gas Pabrik Es di Tangerang Bocor, Puluhan Warga Dilarikan ke Rumah Sakit

6 Februari 2024

Ilustrasi Ladang gas. REUTERS/Essam Al-Sudani
Pipa Gas Pabrik Es di Tangerang Bocor, Puluhan Warga Dilarikan ke Rumah Sakit

Pipa gas sebuah pabrik es di Kampung Koang Jaya Jatiuwung bocor. Akibat insiden itu puluhan warga dilarikan ke sejumlah rumah sakit di Tangerang.


Pipa Gas Klorin PT Pindo Deli II Bocor dan Racuni Ratusan Warga Karawang, Dua Pegawai Jadi Tersangka

6 Februari 2024

Bupati Karawang Aep Syaepuloh saat mengunjungi korban keracunan gas pabrik. Foto: ANTARA/HO-Pemkab Karawang
Pipa Gas Klorin PT Pindo Deli II Bocor dan Racuni Ratusan Warga Karawang, Dua Pegawai Jadi Tersangka

Polres Kabupaten Karawang menetapkan dua tersangka dalam peristiwa kebocoran pipa gas PT Pindo Deli 2 yang mengakibatkan ratusan warga keracunan


PGN Teken Kerja Sama Pasokan Gas dari Dalam Negeri

26 Januari 2024

PGN Teken Kerja Sama Pasokan Gas dari Dalam Negeri

Subholding Pertamina, PT PGN Tbk, menandatangani nota kesepahaman untuk mendapat pasokan gas alam cair alias LNG dari dalam negeri.


Alami 5 Masalah dengan Kentut Berikut, Waktunya Periksa ke Dokter

20 Januari 2024

TEMPO/NURKHOIRI
Alami 5 Masalah dengan Kentut Berikut, Waktunya Periksa ke Dokter

Meski kentut hal normal dalam hidup, bila dirasakan sudah tak normal dan berdampak pada masalah lain, segera periksa ke dokter.


SKK Migas Sebut Realisasi Lifting Minyak pada 2023 Hanya Capai 605,5 Ribu Barel per Hari, Bagaimana dengan Salur Gas?

12 Januari 2024

Pekerja PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) mengecek proses pengapalan lifting minyak mentah produksi PHR di Dumai Terminal Oil Wharf, Dumai, Riau, Rabu 22 Desember 2021. Pasca alih kelola Blok Rokan pada 9 Agustus 2021 yang lalu, PHR telah melakukan pengapalan lebih dari 70 kali dengan total volume penyaluran minyak mentah mencapai lebih dari 22 juta barel. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
SKK Migas Sebut Realisasi Lifting Minyak pada 2023 Hanya Capai 605,5 Ribu Barel per Hari, Bagaimana dengan Salur Gas?

Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Gumi (SKK Migas) merealisasikan lifting minyak sebesar 605,5 ribu barel per hari (BOPD) pada 2023.


Seloroh Kepala SKK Migas soal Blok Masela: Namanya Proyek Abadi, Nggak Selesai-selesai

12 Januari 2024

PROYEK BLOK MASELA
Seloroh Kepala SKK Migas soal Blok Masela: Namanya Proyek Abadi, Nggak Selesai-selesai

Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas (SKK Migas) Dwi Soetjipto berseloroh tentang proyek pengembangan lapangan migas Blok Masela.


Para Pemilik Pangkalan di Kota Solo Keluhkan Pelaksanaan Aturan Beli Gas LPG 3 Kg Pakai KTP: Ribet

9 Januari 2024

Pekerja melakukan pengisian gas 3 kilogram di Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) Sadikun, Jakarta, Jumat, 5 Januari 2024. Pada 2023, pemerintah menetapkan kuota LPG subsidi sebanyak 8 juta metrik ton (MT). Namun, hingga akhir 2023, ESDM mencatat konsumsi LPG telah mencapai 8,07 juta MT. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memperkirakan, subsidi gas LPG di tahun ini mencapai Rp 117 triliun. TEMPO/Tony Hartawan
Para Pemilik Pangkalan di Kota Solo Keluhkan Pelaksanaan Aturan Beli Gas LPG 3 Kg Pakai KTP: Ribet

Sejumlah pemilik pangkalan gas LPG 3 kg di Kota Solo mendatangi kantor Dinas Perdagangan di kompleks Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Selasa, 9 Januari 2024.