TEMPO.CO, Jember - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno menargetkan Jalan Tol Trans Jawa dari Jakarta hingga Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, sepanjang 1.150 kilometer selesai seluruhnya pada 2020 atau paling lambat 2021.
Baca: BI Sebut Tol Trans Jawa Bisa Tingkatkan Sektor Pariwisata
"Jalan tol Pasuruan hingga Probolinggo (Paspro) sudah selesai dan tinggal sertifikasi saja, sehingga akan dilanjutkan dari Probolinggo hingga Kabupaten Banyuwangi," kata Rini saat berkunjung ke "City Forest and Farm" di Kabupaten Jember, Jawa Timur, Jumat 16 Februari 2019.
Rini menuturkan persoalan jalan tol yang akan melewati tempat latihan tempur marinir TNI. Kata dia, masalah tersebut sudah dibahas oleh tim Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Kementerian BUMN, dan Panglima TNI dengan solusi pembagunan terowongan (tunnel) yang dinilai lebih efisien dan paling baik.
"Rencananya akan kami bangun 'tunnel' dan rutenya sudah 'fix' karena kalau dihitung biayanya akan lebih ekonomis melewati sana," katanya.
Rencananya ruas tol Probolinggo-Banyuwangi terbagi menjadi tiga seksi yakni I di wilayah Probolinggo sepanjang 31,2 km, II di wilayah Situbondo sepanjang 109 km, dan III di wilayah Banyuwangi sepanjang 31,8 km.
"Selama empat tahun terakhir Jalan Tol Trans Jawa yang berhasil diselesaikan mencapai 650 km dan sisanya akan diselesaikan dua tahun ke depan, sehingga kami berharap dukungan masyarakat agar bisa menghubungkan Jakarta hingga Banyuwangi paling lambat 2020 atau 2021," katanya.
Dia menuturkan pembangunan jalan tol yang paling penting adalah kemudahan dalam pembebasan lahan yang akan digunakan untuk jalur tol tersebut. Kata Rini, biasanya pembebasan lahan menjadi kendala utama dalam pembangunan jalur tol.
ANTARA