Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sinergisitas Industri Baja untuk Memenuhi Permintaan dalam Negeri

image-gnews
Pengembangan infrastruktur yang pesat di Indonesia untuk mendorong pertumbuhan ekonomi saat ini merupakan momentum yang harus dimanfaatkan dalam menggerakkan rantai nilai industri konstruksi baja, mulai dari tahap desain, teknologi hingga instalasi.
Pengembangan infrastruktur yang pesat di Indonesia untuk mendorong pertumbuhan ekonomi saat ini merupakan momentum yang harus dimanfaatkan dalam menggerakkan rantai nilai industri konstruksi baja, mulai dari tahap desain, teknologi hingga instalasi.
Iklan

INFO BISNIS - Pengembangan infrastruktur yang pesat di Indonesia untuk mendorong pertumbuhan ekonomi saat ini merupakan momentum yang harus dimanfaatkan dalam menggerakkan rantai nilai industri konstruksi baja. Mulai tahap desain, teknologi, hingga instalasi. Di negara maju, kisah sukses mempromosikan konsumsi baja adalah dengan melibatkan semua pemangku kepentingan terkait. Dari pemasok bahan baku, produsen baja, kontraktor, lembaga penelitian, sampai pemerintah.

Demikian pula halnya di Indonesia. Diharapkan dengan adanya sinergisitas industri baja dan pelayanan konstruksi dengan semua pemangku kepentingan terkait, dapat mewujudkan perbaikan bisnis serta perkembangan ekonomi yang signifikan. Pemerintah Indonesia diharapkan berperan aktif mendukung harmonisasi peraturan. Mulai investasi, operasional, standardisasi produk, desain, hingga sumber daya manusia terkait dengan konstruksi baja.

“Pemerintah berupaya mempromosikan rantai nilai tambah untuk industri dalam negeri sehingga diharapkan dapat menciptakan lapangan pekerjaan, meningkatkan pendapatan negara, sekaligus mengurangi impor. Semakin panjangnya ketersediaan rantai pasok di Indonesia dengan memperluas peluang investasi, hal ini otomatis akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi dalam negeri,” ucap Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE) Kementerian Perindustrian Harjanto.

Kehadiran baja nonstandar di Indonesia sebagai dampak dari pembukaan saluran impor merupakan tantangan terberat bagi industri dalam negeri. BlueScope (PT NS BlueScope Indonesia) dan Krakatau Steel sebagai produsen baja, melalui harmonisasi peraturan tersebut, akan memberikan kepastian pasokan dalam negeri demi memenuhi kebutuhan juga permintaan dalam negeri. Hal ini dipastikan juga menghindari kenaikan debit impor.

“Sebagian besar pemenuhan kebutuhan baja konstruksi masih didominasi impor yang dipicu harga 20-30 persen lebih murah dibandingkan dengan produk baja dalam negeri. Untuk baja lapis saja, hampir 80 persen kebutuhan dalam negeri dipenuhi impor, yang mana industri baja nasional dapat memenuhi permintaan 1,4 juta ton per tahun dengan utilitas optimum. BlueScope, sebagai salah satu industri baja lapis aluminium seng terbesar di Indonesia, mampu berproduksi 250 ribu ton per tahun,” tutur President Direktur PT NS BlueScope Indonesia Yan Xu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pemerintah Indonesia telah mengatur beberapa standar untuk produk dan konstruksi yang dikenal sebagai standar nasional indonesia (SNI). Adapun aturan minimum nilai konten lokal (TKDN) telah diterbitkan. Namun, dalam pelaksanaannya, penegakan dan pemantauan lapangan dirasa masih kurang sehingga sering ditemukan adanya perubahan spesifikasi dan terjadi ketidakcocokan antara standar produk dan standar konstruksi. Hal tersebut telah mengorbankan aspek keselamatan dalam konstruksi bangunan.

Dengan adanya harmonisasi peraturan, Wijaya Karya, sebagai salah satu kontraktor Tanah Air, diharapkan dapat turut serta menggunakan standar dan aturan main yang sudah ditentukan pemerintah Indonesia terkait dengan kualitas serta penyerapan produk dalam negeri.

Sebagai salah satu produsen olah baja ringan andal di Indonesia, Alsun (PT Alsun Suksesindo) berharap, dengan sinergi dan harmonisasi ini, dapat memberikan kesempatan spesifikasi proyek yang lebih berpihak kepada industri dalam negeri. (*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

7 November 2022

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

Agar ban tubeless Anda mampu bertahan lama, pasti harus diperlakukan dengan baik sehingga tidak cepat rusak.


Guru TIK Batam Makin Melek Digital

29 Agustus 2022

Kemenkominfo Menyelenggarakan Kelas Literasi Digital dalam Bimbingan Teknis untuk MeningkatkanKompetensi Guru TIK di Kota Batam | Foto: KEMENKOMINFO
Guru TIK Batam Makin Melek Digital

Kemenkominfo Menyelenggarakan Kelas Literasi Digital dalam Bimbingan Teknis untuk MeningkatkanKompetensi Guru TIK di Kota Batam


Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

27 Februari 2022

Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

Integrasi memudahkan aksesibilitas dan meningkatkan kenyamanan masyarakat menggunakan angkutan umum perkotaan di Palembang dan sekitarnya.


Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

27 Februari 2022

Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar
Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

Gus Muhaimin mengaku spirit perjuangan Kiai Abbas akan terus dikenang sepanjang masa.


Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

27 Februari 2022

Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

Kuota tersebut dimanfaatkan untuk nelayan lokal, bukan tujuan komersial (penelitian, diklat, serta kesenangan dan rekreasi), dan industri


BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

19 Februari 2022

(Ki-ka) Direktur Utama BNI Royke Tumilaar, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, dan Direktur Treasury dan International BNI Henry Panjaitan bersama sekitar 300 diaspora Indonesia yang hadir secara virtual dalam Acara Silaturahmi Daring Diaspora Indonesia, Sabtu (19/2/2021).
BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

Kolaborasi diaspora dengan perbankan nasional merupakan upaya untuk terus menciptakan banyak peluang investasi di luar negeri.


Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

19 Februari 2022

Mesin ATM BNI
Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

Heboh Raffi Ahmad dan Nagita Slavina yang mendapatkan kado ulang tahun mesin ATM dari PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI).


Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

19 Februari 2022

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo
Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

Tes pramusim MotoGP yang telah digelar pada 11 Maret 2022 menjadi pelajaran penting menghadapi race MotoGP pada 18-20 Maret 2022 nanti.


Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

19 Februari 2022

Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

Kesuksesan penyelenggaraan G20 Indonesia akan menjadi bukti keandalan listrik PLN dalam mendukung kegiatan berstandar dunia.


HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

19 Februari 2022

Wakil Ketua MPR RI Dr. H. M Hidayat Nur Wahid, MA
HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

Sikap yang memaksakan tetap berlakunya Permenaker 2/2022 itu bisa menciderai nilai kemanusiaan dan keadilan dalam Pancasila.