TEMPO.CO, Palembang - Bandara Silampari Lubuklinggau, Sumatera Selatan, saat ini telah siap diresmikan Presiden Joko Widodo atau Jokowi setelah selesainya sejumlah pembangunan sarana dan prasarana.
Baca juga: Tiket Pesawat Mahal, Bandara Minangkabau Sepi Penumpang
Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru usai meninjau Bandara tersebut di Palembang, Senin mengatakan, setelah ditinjau ternyata perbaikan dan pelebaran Bandara tersebut sudah selesai dan layak diresmikan. "Ya, tadi saya sudah cek langsung saya lihat semua sudah siap. Baik dari sisi pelayanan, maupun kelengkapan fasilitasnya. Semua sesuai target, flight-nya juga terus bertambah sehingga ini layak dan siap diresmikan," kata dia.
Selain pelayanan dan fasilitas di terminal baru Bandara, infrastruktur pendukung lainnya juga diakui Gubernur sudah sangat baik termasuk akses jalan ke Lubuklinggau. Sehubungan itu Gubernur mengharapkan Bandara itu segera diresmikan untuk menunjang pemenuhan transportasi masyarakat setempat. Bahkan perekonomian pun diyakininya akan semakin menggeliat dengan diresmikannya Bandara Silampari.
Kehadiran Bandara itu tentu membantu masyarakat, bukan hanya yang tinggal di Lubuklinggau tapi masyarakat yang di daerah sekitarnya juga seperti Kabupaten Musirawas, Musirawas Utara, Empatlawang bahkan Provinsi tetangga seperti Bengkulu bisa menikmati fasilitas tersebut.
Ketua UPTD Bandara Silampari Rudi Pitoyo mengatakan, pembangunan dan penambahan luas terminal yang dilakukan sejak 2016 itu kini sudah rampung 100 persen. Terminal itu terdiri dari keberangkatan dan kedatangan serta ruang tunggu penumpang dan tempat check in.
Bandara kebanggaan masyarakat tersebut sudah melayani 3 kali penerbangan dalam sehari. Masing-masing dua kali penerbangan ke Jakarta dan sekali penerbangan ke Palembang.
"Kita ada tiga penerbangan ke Palembang dan Jakarta dengan jumlah penumpang mencapai 350-400 penumpang per harinya," katanya.
Dengan penambahan terminal baru itu pihaknya berharap keamanan dan kenyamanan penumpang Bandara Silampari akan semakin meningkat, kata dia.
ANTARA