Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bidik Milenial, ACC Siapkan Pembiayaan Kredit Mobil Rp 27 T

Reporter

image-gnews
Astra Credit Companies (ACC), meluncurkan aplikasi mobile acc.one, di Hotel Westin, Kuningan, Jakarta, Jumat, 8 Februari 2019. TEMPO/Khairul Imam Ghozali
Astra Credit Companies (ACC), meluncurkan aplikasi mobile acc.one, di Hotel Westin, Kuningan, Jakarta, Jumat, 8 Februari 2019. TEMPO/Khairul Imam Ghozali
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - PT Astra Credit Companies (ACC) siapkan pembiayaan kredit untuk membidik konsumen milenial, terutama untuk pembelian mobil, dengan angka mencapai Rp 27 triliun pada tahun ini.

Baca juga: Astra Luncurkan Aplikasi untuk Cari Mobil Secara Online

"Kalau kami lihat dari data, hampir 60-70 persen pelanggan kami ada di rentang usia 35 tahun ke bawah," kata Chief Sales & Marketing Officer ACC Tan Chian Hok, di Jakarta, Jumat, 8 Februari 2019.

Hal itu, menurutnya, cocok dengan tren model mobil baru yang keluar saat ini, yang menggarap pasar milenial dengan usia produktif di bawah 35 tahun, tinggal di perkotaan, dan dekat dengan perkembangan teknologi digital, termasuk memiliki perangkat telepon pintar lebih dari satu.

Karena itu, untuk memperluas pasar serta memudahkan jangkauan dan layanan pembiayaan, anak perusahaan PT Astra International Tbk itu meluncurkan aplikasi acc.one dengan fitur andalan cari mobil, cari dana, dan layanan pelanggan.

"Jadi mereka tidak perlu lagi datang ke showroom atau datang ke kantor kami untuk menanyakan proses kredit bagaimana, dan lainnya," kata Tan Chian Hok.

Ia optimistis pasar kendaraan dan kredit pembiayaan akan tumbuh sampai lima tahun ke depan seiring pertumbuhan pendapatan generasi milenial yang merupakan segmen pasar yang penting bagi ACC.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Pembiayaan akan tumbuh 7-10 menjadi Rp 27 triliun persen, maka kami perkirakan laba ACC mungkin akan tumbuh sekitar lima persenan, sekitar Rp 1,3 triliun tahun ini," katanya.

Ia mengakui produk unggulan masih pada pembiayaan kendaraan yang ada dalam value chain ACC yaitu Toyota, Daihatsu, Isuzu, Lexus, dan lain-lain Menanggapi pertanyaan apakah ACC akan ikut menerapkan uang muka nol persen untuk kredit kendaraan seperti yang tertuang dalam kebijakan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Chief Finance Officer (CFO) Hendry C Wong mengatakan pihaknya masih belum mengeluarkan produk pembiayaan dengan uang muka nol persen.

"Kalau pun kami menerapkan produk itu (uang muka nol persen) pasti sangat selektif, tidak diumumkan terbuka, tapi diberikan kepada pelanggan setia kami dengan rekam jejak pembayaran yang lancar," katanya.

Sementara itu Direktur Astra Finance Suparno Djasmin mengharapkan ACC terus tumbuh menjadi perusahaan pembiayaan yang inovatif berbasis digital.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Restrukturisasi Kredit Berakhir, Bank Mandiri: Sebagian Debitur Terdampak Telah Masuk Tahap Normalisasi

14 hari lalu

Restrukturisasi Kredit Berakhir, Bank Mandiri: Sebagian Debitur Terdampak Telah Masuk Tahap Normalisasi

Bank Mandiri menyatakan bahwa kondisi para debiturnya yang terdampak Covid-19 telah kembali normal.


Restrukturisasi Kredit Covid-19 Resmi Berakhir, BRI Optimistis Tak Berdampak Signifikan pada Kinerja

14 hari lalu

Direktur Utama BRI Sunarso pada Press Conference Pemaparan Kinerja Keuangan Kuartal IITahun 2022 pada Rabu, 27 Juli 2022.
Restrukturisasi Kredit Covid-19 Resmi Berakhir, BRI Optimistis Tak Berdampak Signifikan pada Kinerja

BRI tetap optimistis atas keputusan OJK untuk menghentikan stimulus restrukturisasi kredit terdampak Covid-19.


Terpopuler: Libur Panjang Banyak Penumpang Commuter Line Turun di Stasiun Dekat Pusat Perbelanjaan, OJK Sebut Restrukturisasi Kredit Covid-19 Berakhir

15 hari lalu

Sejumlah calon penumpang memasuki gerbong kereta rel listrik (KRL) Commuter Line Jabodetabek di Stasiun KA Tanah Abang, Jakarta, Rabu, 5 Januari 2022. Kondisi stasiun tersebut terpantau padat penumpang saat jam pulang kerja di tengah kembali ditetapkannya status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 2 di Jakarta oleh pemerintah. ANTARA/Aditya Pradana Putra
Terpopuler: Libur Panjang Banyak Penumpang Commuter Line Turun di Stasiun Dekat Pusat Perbelanjaan, OJK Sebut Restrukturisasi Kredit Covid-19 Berakhir

KAI Commuter mencatat total pengguna commuter line Jabodetabek selama libur panjang mencapai 1,6 juta orang.


OJK Sebut Pemanfaatan Restrukturisasi Kredit Covid-19 Capai Rp 830,2 T

15 hari lalu

Ilustrasi OJK / Otoritas Jasa Keuangan. Tempo/Tony Hartawan
OJK Sebut Pemanfaatan Restrukturisasi Kredit Covid-19 Capai Rp 830,2 T

OJK menyebutkan pemanfaatan stimulus restrukturisasi kredit perbankan untuk dampak Covid-19 telah mencapai Rp 830,2 triliun.


OJK Nyatakan Stimulus Restrukturisasi Kredit Covid-19 Berakhir Hari Ini

15 hari lalu

Ilustrasi OJK / Otoritas Jasa Keuangan. Tempo/Tony Hartawan
OJK Nyatakan Stimulus Restrukturisasi Kredit Covid-19 Berakhir Hari Ini

OJK menyatakan kebijakan stimulus restrukturisasi kredit perbankan untuk dampak Covid-19 berakhir per hari ini, Minggu, 31 Maret 2024


5 Risiko KPR Rumah, Lebih Mahal hingga Suku Bunga yang Tidak Stabil

17 hari lalu

Sebelum mengambil KPR, sebaiknya ketahui beberapa risiko KPR rumah. Di antaranya harganya yang jadi mahal dan suku bunga tidak stabil. Foto: Canva
5 Risiko KPR Rumah, Lebih Mahal hingga Suku Bunga yang Tidak Stabil

Sebelum mengambil KPR, sebaiknya ketahui beberapa risiko KPR rumah. Di antaranya harganya yang jadi mahal dan suku bunga tidak stabil.


Ini 10 Perusahaan Terbesar di Indonesia, Pertamina Pertama

17 hari lalu

Logo Pertamina. dok.Pertamina
Ini 10 Perusahaan Terbesar di Indonesia, Pertamina Pertama

Pertamina menjadi perusahaan terbesar di Indonesia versi Majalah Fortune. Ini daftar 10 perusahaan raksasa di Indonesia.


6,8 Juta Kendaraan Akan Melintas pada Arus Mudik Lebaran, Astra Infra Beberkan Langkah Antisipasinya

18 hari lalu

Foto udara kendaraan berjalan satu arah menuju Cikampek di Tol Cikopo-Palimanan, Jawa Barat, Kamis, 27 April 2023. Pada arus balik Lebaran 2023, Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri masih akan memperpanjang skema rekayasa lalu lintas satu arah di km 414 Tol Kalikangkung hingga km 72 Tol Cikampek hingga Kamis, 27 April 2023 pukul 24.00 WIB. ANTARA/Rivan Awal Lingga
6,8 Juta Kendaraan Akan Melintas pada Arus Mudik Lebaran, Astra Infra Beberkan Langkah Antisipasinya

Astra Infra mengantisipasi lonjakan pemudik Lebaran tahun ini yang diperkirakan mencapai 6,8 juta kendaraan. Apa saja yang dilakukan perusahaan?


BI Perkirakan Penyaluran Kredit Baru Perbankan Meningkat

24 hari lalu

Karyawan melintas di area perkantoran Bank Indonesia, Jakarta, Selasa, 31 Mei 2022. Bank Indonesia (BI) mengakui, tingkat inflasi pada tahun 2022 akan berada di atas batas atas kisaran sasaran BI yang sebesar 4 persen year on year (yoy). TEMPO/Tony Hartawan
BI Perkirakan Penyaluran Kredit Baru Perbankan Meningkat

BI melaporkan penyaluran kredit baru oleh perbankan pada Februari 2024 terindikasi meningkat.


Jaksa Agung Sebut 6 Perusahaan Sedang Diperiksa Tim Terpadu terkait Dugaan Korupsi Fasilitas Kredit LPEI Rp 3 Triliun

29 hari lalu

Jaksa Agung Republik Indonesia Sanitiar Burhanuddin memberikan konferensi pers terkait penetapan tersangka baru kasus tindak pidana korupsi PT Garuda Indonesia di Kejaksaan Agung Republik Indonesia, Jakarta, Senin, 27 Juni 2022. Dalam konferensi pers Kejaksaan Agung menetapkan mantan Direktur Utama PT Garuda Emirsyah Satar dan Direktur Utama PT Mugi Rekso Abadi (MAR) Soetikno Soedarjo sebagai tersangka korupsi Garuda. Kerugian negara yang ditimbulkan dari kasus ini mencapai Rp 8,8 triliun. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Jaksa Agung Sebut 6 Perusahaan Sedang Diperiksa Tim Terpadu terkait Dugaan Korupsi Fasilitas Kredit LPEI Rp 3 Triliun

Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin mengatakan tim terpadu sedang memeriksa enam perusahaan yang diduga melakukan tindak pidana korupsi pemberian fasilitas kredit LPEI.