TEMPO.CO, Jepara - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menargetkan rasio elektrifikasi di wilayahnya mencapai 100 persen pada 2020.
Simak: Jawa Tengah Godok Perda Khusus Lindungi Nelayan
Baca Juga:
"Untuk tahun ini diperkirakan baru mencapai angka 97 persenan," ujarnya saat ditemui di sela peluncuran 1.000 sambungan listrik gratis untuk warga miskin di Kabupaten Jepara, Jateng, Kamis 7 Februari 2019.
Ia mengatakan jumlah rumah di Jateng yang sudah teraliri listrik mencapai 9.044.690 rumah dan yang belum teraliri 240.347 rumah. Menurut dia, angka rasio elektrifikasi tersebut bisa saja berbeda, mengingat ada rumah yang terliri listrik dari tetangganya dan ada pula warga yang memiliki beberapa rumah, namun digunakan hanya satu rumah saja.
Untuk mencapai target elektrifikasi 100 persen, kata dia, Pemprov Jateng akan terus mendorong semua pihak turut terlibat dalam pencapaian target tersebut.
"Jika hanya mengandalkan pemerintah, maka dipastikan tidak akan cukup, sehingga membutuhkan dukungan banyak pihak," ujarnya.
Salah satunya, lanjut dia, melalui program tanggung jawab sosial perusahaan (corporate social responsibility/CSR) seperti yang dilakukan PT PLN (Persero) dengan memberikan 1.000 sambungan listrik gratis.
Ia berharap perusahaan BUMN lainnya bisa mengikuti langkah PLN tersebut, agar capaian elektrifikasi di Jawa Tengah semakin meningkat.