Supendi mengatakan, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menitip pesan kepadanya untuk berfokus pada perbaikan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) meliputi sektor pendidikan, kesehatan, dan daya beli, serta perbaikan infrastruktur dan pengembangan pariwisata. Dia dilantik menjadi bupati menggantikan Anna Sophana yang mengundurkan diri untuk masa jabatan bupati Indramayu 2016-2021.
Baca juga: Perpanjangan Landasan Pacu Bandara Kertajati Siap April 2019
Supendi menjanjikan perbaikan pelayanan publik, pembenahan infrastruktur, irigasi, serta pengembangan sektor wisata. “Periode kedua, saya dengan Bu Ana, saya melanjutkan sebagai bupatinya, mudah-mudahan, insya Allah kami akan berusaha memenuhi apa yang merupakan harapan masyarakat,” kata dia.
Indramayu, misalnya, tahun ini menerima bantuan anggaran penataan Alun-alun Jatibarang dari pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk pengembangan sektor wisata daerah tersebut. “Pak Gubernur sudah membaut taman di kami, dan kami akan menjawab tantangan, terutama pariwisata. Kami punya destinasi wisata yang memang memungkinkan dikembangkan. Pertama pantai Karangsong, Tirtamaya, dan Blentong di baratnya. Juga Bojong sari kami kembangkan,” kata Supendi.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, anggaran bantuan keuangan pemerintah provinsi tahun ini untuk kabupaten/kota di Jawa Barat diberikan pada Indramayu. Dia tidak merincinya. “Ini menunjukkan kami peduli dan memprioritaskan pembangunan di Indramayu secara maksimal,” kata dia selepas pelantikan, Kamis, 7 Februari 2019.
Suasana sudut ruang check in pesawat di Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Majalengka, Jawa Barat, 24 Mei 2018. BIJB merupakan bandara kedua terbesar di Indonesia setelah Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng yang memiliki luas lahan mencapai 1.800 hektar. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa
Ridwan Kamil mengatakan, salah satu bantuan terebut berupa anggaran penataan Alun-alun Jatibarang di dekat Stasiun Kereta Jatibarang di Indramayu. Desain penataan alun-alun tersebut sempat diunggah di akun media sosial pribadinya. “Sudah dianggarakan Rp 30 miliar,” kata dia.
Ridwan Kamil mengatakan, fokus bantuan keuangan yang diberikan untuk pengembangan SDM, pengembangan sisi ekonomi, serta pengembangan sektor wisatanya yang belum maksimal. Dia meminta Indramayu agar serius mengelola anggaran bantuan keuangan pemerintah provinsi.
Baca: Menhub: Dua Jalur Kereta Api Akan Terhubung Bandara Kertajati
“Bantuan keuangan pemprov harus mewujud pada kemajuan yang signifikan. Kalau ternyata tidak signifikan, masak saya kasih tinggi lagi, jadi Pak Pendi harus buktikan. Masak saya ngasih banyak tapi kerjanya minim, kan gak fair,” kata dia.