Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gubernur Bali Berharap Kopi Kintamani Tembus Pasar Ekspor

Reporter

image-gnews
ilustrasi kopi (pixabay.com)
ilustrasi kopi (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Denpasar - Gubernur Bali Wayan Koster menginginkan kopi Kintamani, Kabupaten Bangli, menembus pasar ekspor sehingga bisa lebih meningkatkan kesejahteraan para petani.

Baca juga: Ada Kopi Kintamani di Seattle, Harganya Aduhai

"Kita tahu kopi Kintamani sangat bagus. Untuk itu perlu difasilitasi agar bisa nantinya melakukan ekspor," kata Koster di Denpasar, Rabu malam, saat menerima kunjungan distributor dan petani kopi serta Atase Pertanian Kedubes RI di Amerika Serikat.

Selain Peraturan Gubernur Bali Nomor 99 Tahun 2018 yang memberikan perlindungan terhadap pemasaran produk pertanian lokal Bali, kata Koster, pemerintah provinsi Bali menyiapkan peraturan lanjutan agar produk pertanian lokal dapat diterima lebih luas di pasaran dan bahkan berorientasi ekspor.

Kopi, menurut Koster, merupakan salah satu produk pertanian dari Bali yang menjanjikan untuk diekspor ke luar negeri.

Sementara itu, Atase Pertanian Kedubes RI di Washington DC Amerika Serikat, Hari Edi Soekirno mengatakan AS dan negara sekitarnya merupakan pangsa pasar kopi yang menjanjikan. Permintaan pasarnya, menurut dia, mencapai sekitar US$ 6 juta.

"Kita (Indonesia) baru bisa memasok sekitar 300 ribu dolar AS, masih sangat jauh, dan pangsa pasarnya terbuka," ujar Hari.

Untuk kopi Kintamani, menurut dia, memiliki rasa spesial yang sudah diakui oleh Prancis sehingga harus dikenalkan juga ke pasar AS.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ketua Masyarakat Perlindungan Indikasi Geografis (MPIG) Kintamani, Bali, yang juga petani kopi Kintamani, Ketut Jati, mengatakan kopi Kintamani memiliki rasa spesifik yang tidak ada di daerah lain. "Kopi Kintamani juga sudah memiliki sertifikat indikasi geografis dan hak paten, hanya saja pemasaran saat ini masih terbatas," ucapnya.

Karena itu, ia menyambut baik jika kopi yang berasal dari daerah sejuk di Kabupaten Bangli itu bisa merambah pasar Amerika dengan bantuan Pemprov Bali dan distributor.

"Di Kintamani ada 64 subak yang mengembangkan kopi ini. Yang kami butuhkan hanya sarana prasarana agar bisa mengolah sesuai SOP (standar operasional dan prosedur)," kata Ketut Jati.

Sedangkan Direktur PT Dagna Agro Bumi Wahyudi Angligan berharap Pemprov Bali bisa membantu memfasilitasi agar kopi Kintamani jenis arabika ini bisa merambah ke pasar AS. "Kami melihat peluang karena kopi arabika belum terlalu dikenal di sana," ujar Wahyudi.

Selain berorientasi ekspor, pertanian kopi Kintamani nantinya bisa dikemas dengan agrowisata yang bisa menarik minat wisatawan dan semakin meningkatkan citra kopi Kintamani.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Setahun Lalu Kisruh Indonesia Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Ganjar dan Wayan Koster Menolak

5 hari lalu

Unggahan instagram Diego Michiel soal pembatalan posisi Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 dengan memasang foto Gubernur I Wayan Koster dan Ganjar Pranowo. (Instagram/@diegomichiels24)
Setahun Lalu Kisruh Indonesia Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Ganjar dan Wayan Koster Menolak

Piala Dunia U-20 2023 gagal dilaksanakan di Indonesia. Pro-kontra terus terjadi hingga akhir Maret 2023, Ganjar dan Wayan Koster di barisan penolak.


Bos Freeport Sebut Progres Proyek Smelter Gresik Sudah Capai 94 Persen

10 hari lalu

Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Tony Wenas saat ditemui di acara Safe Forum 2023 di Jakarta pada Selasa, 26 September 2023. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Bos Freeport Sebut Progres Proyek Smelter Gresik Sudah Capai 94 Persen

Dirut PT Freeport Indonesia Tony Wenas mengungkap progres proyek smelter tembaga di Java Integrated Industrial and Ports Estate (JIIPE), Gresik.


Desak Gencatan Senjata di Gaza, Turki Batasi Ekspor Puluhan Jenis Produk ke Israel

10 hari lalu

Pekerja memproduksi masker wajah karena permintaan untuk produksinya meningkat pesat dan berjuang untuk memenuhi pesanan, atas mewabahnya Virus Corona di fasilitas pabrik Turki di Istanbul, Turki, 30 Januari 2020. REUTERS/Umit Bektas
Desak Gencatan Senjata di Gaza, Turki Batasi Ekspor Puluhan Jenis Produk ke Israel

Kementerian Perdagangan Turki mengumumkan pembatasan ekspor produk tertentu ke Israel untuk mendesak gencatan senjata dan aliran bantuan kemanusiaan ke Gaza.


Permintaan Ekspor Komoditas Durian Tinggi di China

16 hari lalu

ilustrasi panen durian (pixabay.com)
Permintaan Ekspor Komoditas Durian Tinggi di China

Ekspor komoditas buah durian masih di bawah nanas dan pisang.


Daftar Komoditas Ekspor Indonesia yang Unggul di Berbagai Negara

18 hari lalu

Kakao yang sudah dipanen dijemur di halamn rumah petani di Desa Gantarang Keke, Sulawesi Selatan, 8 Mei 2015.   Penurunan nilai ekspor diperkirakan karena pergeseran penjualan, dari ekspor ke industri kakao dalam negeri. REUTERS/Yusuf Ahmad
Daftar Komoditas Ekspor Indonesia yang Unggul di Berbagai Negara

Apa saja komoditas ekspor nonmigas Indonesia yang menjadi unggulan?


Inilah Alasan Disarankan Tidak Minum Kopi Sebelum Naik Pesawat

20 hari lalu

Ilustrasi pria  minum kopi. fadquip.com
Inilah Alasan Disarankan Tidak Minum Kopi Sebelum Naik Pesawat

Minum kopi sebelum penerbangan tak hanya meningkatkan risiko kembung, tapi juga menyebabkan dehidrasi yang berujung pada rasa mual dan sakit kepala.


Tas Kulit Lokal Adisher Leather Tembus Pasar Internasional

21 hari lalu

Ilustrasi tas kulit. Foto: Freepik.com/Jannoon028
Tas Kulit Lokal Adisher Leather Tembus Pasar Internasional

Tas kulit lokal bermerek Adisher Leather berhasil menembus pasar internasional.


Pakar Sawit IPB University Sampaikan Rekomendasi terkait Regulasi EUDR yang Mempersulit Ekspor 7 Komoditas

23 hari lalu

Shutterstock.
Pakar Sawit IPB University Sampaikan Rekomendasi terkait Regulasi EUDR yang Mempersulit Ekspor 7 Komoditas

Regulasi EUDR juga mempengaruhi penggunaan suplemen pakan ternak yang terbuat dari sawit.


LPEI Bertemu 3 Bos Perbankan, Bahas Penguatan Ekosistem Ekspor Indonesia

23 hari lalu

LPEI Bertemu 3 Bos Perbankan, Bahas Penguatan Ekosistem Ekspor Indonesia

Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) bertemu dengan pimpinan perbankan untuk mendorong pertumbuhan ekspor Indonesia.


Bos Freeport Sebut Pendapatan Negara Bisa Berkurang Rp 30 Triliun jika Izin Ekspor Konsentrat Tak Diperpanjang

23 hari lalu

Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Tony Wenas memberikan keterangan usai bertemu Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis, 28 Maret 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Bos Freeport Sebut Pendapatan Negara Bisa Berkurang Rp 30 Triliun jika Izin Ekspor Konsentrat Tak Diperpanjang

Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Tony Wenas menyoroti urgensi perpanjangan izin ekspor konsentrat dari pemerintah untuk perusahaannya. Apa katanya?