TEMPO.CO, Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari ini Jumat, 1 Februari 2019, dibuka menguat ditopang data ekonomi domestik, terutama data inflasi yang akan dirilis hari ini, yang membaik.
Baca juga: IHSG Dibuka Menguat Imbas Bertahannya Suku Bunga Federal Reserve
IHSG dibuka menguat 19,09 poin atau 0,29 persen ke posisi 6.552,06. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 bergerak naik 4,66 poin atau 0,45 persen menjadi 1.043,63.
"Memasuki bulan kedua tahun 2019, dan awal bulan di mana akan terlansir data perekonomian inflasi dan data kedatangan turis yang disinyalir akan terkendali serta dalam peluang adanya peningkatan, yang merupakan faktor yang dapat memberi sentimen positif terhadap pola gerak IHSG," kata Analis sekaligus Direktur PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya di Jakarta, Jumat.
Selain itu, lanjutnya, masih terus berlangsungnya arus modal asing (capital inflow) dapat mendongkrak kenaikan IHSG hingga beberapa mendatang.
Pada Jumat ini, ia memprediksi IHSG akan bergerak menguat di kisaran 6.318 hingga 6.542.
Sementara itu, Kepala Riset Valbury Sekuritas Alfiansyah mengatakan aksi ambil untung yang terjadi pada pasar global, terutama saham Amerika Serikat (AS), diperkirakan berdampak bagi pasar Asia.
"Hal ini akan menjadi sentimen bagi IHSG meski pola gerak bisa 'mixed' hari ini," ujar Alfiansyah.
Hingga pukul 9.41 WIB, IHSG masih berada di zona hijau, menguat 36,55 poin (0,56 persen) ke posisi 6.568,52.
Selain IHSG, bursa regional, di antaranya Indeks Nikkei menguat 23,75 poin (0,11 persen) ke 20.797,24, Indeks Hang Seng melemah 55,24 poin (0,2 persen) ke 27.887,23, dan Straits Times melemah 1,59 poin (0,05 persen) ke posisi 3.188,58.
ANTARA