Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Indef Sebut Angka Inflasi 2019 Bisa Meleset ke 4 Persen

image-gnews
Aviliani. TEMPO/ Arnold Simanjuntak
Aviliani. TEMPO/ Arnold Simanjuntak
Iklan

TEMPO,CO, Jakarta - Ekonom Senior Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Aviliani menyebut tingkat inflasi di Indonesia bisa meleset dari target pemerintah. Dalam Undang-undang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2019, pemerintah memasang asumsi inflasi 3,5 persen. "Inflasi masih bisa keangkat, mungkin 4 persen ya kalau kami lihat," ujar dia di Hotel Aryaduta, Jakarta, Rabu, 30 Januari 2019.  

Simak: BI Antisipasi Dampak Kenaikan Suku Bunga terhadap Inflasi

Aviliani mengatakan angka inflasi itu masih bisa meningkat setelah bulan April atau Mei 2019. Pasalnya, ia menyebut hingga saat ini harga-harga masih belum berada di kondisi normal. Pemerintah hingga saat ini masih cenderung menahan kenaikan harga beberapa komoditas. "Misalnya harga listrik PLN, harga minyak juga begitu."

Karena itu, menurut Aviliani, harga-harga barang baru menyesuaikan setelah kelar ajang Pemilihan Presiden 2019 dan telah ada presiden yang terpilih. "Jadi ini yang harus kita cermati, mungkin setelah Mei baru normal, sekarang masih belum normal," kata dia.

Pemerintah menyatakan bakal menjaga inflasi sepanjang 2019 di level 3,5 persen plus minus 1 persen, atau sama dengan level yang ditetapkan di tahun 2018. Salah satu cara yang ditempuh adalah mengontrol inflasi dari volatile food alias komponen bergejolak maksimal di kisaran 4 sampai 5 persen.

"Dilakukan dengan 4K, keterjangkauan harga, ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi, komunikasi yang efektif," kata Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Kementerian Koordinator Perekonomian, Iskandar Simorangkir, saat ditemui usai mengikuti rapat Tim Pengendalian Inflasi Pusat di Kompleks Bank Indonesia atau BI, Jakarta Pusat, Selasa, 29 Januari 2019.

Dikutip dari laman BI, inflasi volatile food merupakan inflasi yang dominan dipengaruhi oleh shocks atau kejutan dalam kelompok bahan makanan seperti panen, gangguan alam, atau faktor perkembangan harga komoditas pangan domestik maupun perkembangan harga komoditas pangan internasional.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Untuk Desember 2018 lalu, BI mengumumkan inflasi volatile food mencapai 0,62 persen (month-to-month/mtm), atau meningkat dari inflasi November 2018 yang hanya sebesar 0,27 persen (mtm). Kenaikan ini bersumber dari komoditas telur ayam ras, daging ayam ras, bawang merah, beras, dan ikan segar.

Sementara sepanjang tahun 2018, inflasi volatile food disebut masih terkendali di level 3,39 persen (year-on-year/yoy). "Ditopang oleh pasokan pangan yang terjaga dan pengaruh penurunan harga pangan global," tulis pihak BI.

Untuk itulah, pemerintah bakal memantau ketat pergerakan barang bergejolak seperti telur dan daging ayam yang kerap memicu inflasi. Pemerintah pun juga bakal melakukan transfer barang-barang bergejolak seperti produk pangan antar daerah, demi mengendalikan inflasi ini. "Di antara lain melalui kerja sama antar daerah, di mana yang ada surplus, segera bisa dipasok ke daerah yang kekurangan," ujarnya.

Selain itu, pemerintah bakal menetapkan batas maksimum harga bagasi pesawat yang baru saja ditetapkan oleh maskapai Low Cost Carrier atau LCC seperti Citilink, Lion Air, dan Wings Air. Dengan langkah-langkah itu, maka pemerintah optimistis inflasi bakal terus turun hingga kisaran 3 persen plus minus 1 persen di tahun 2020 dan 2021.

 

CAESAR AKBAR | FAJAR PEBRIANTO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Indeks Pembangunan Manusia Jakarta 2023 Meningkat, Angka Harapan Hidup 75,81 Tahun

1 hari lalu

Pj Gubernur Jakarta Heru Budi Hartono di depan Istana Merdeka, kawasan Jakarta Pusat, Senin, 8 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Indeks Pembangunan Manusia Jakarta 2023 Meningkat, Angka Harapan Hidup 75,81 Tahun

Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyebut Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Jakarta menjadi yang tertinggi di Indonesia.


Penjualan Eceran Maret Meningkat, Indeks Penjualan Riil Tumbuh 3,5 Persen

2 hari lalu

Penjualan minyak dalam kemasan di salah satu Pusat Perbelanjaan di Jakarta, Kamis, 17 Maret 2022. Pemerintah mencabut aturan Harga Eceran Tertinggi (HET) minyak goreng kemasan. Selanjutnya, harga minyak goreng kemasan akan diserahkan ke mekanisme pasar dengan menyesuaikan nilai keekonomiannya. Tempo/Tony Hartawan
Penjualan Eceran Maret Meningkat, Indeks Penjualan Riil Tumbuh 3,5 Persen

BI memprediksi kinerja penjualan eceran bulan Maret 2024 tetap tumbuh. Indeks Penjualan Riil Maret 2024 tercatat sebesar 222,8 atau tumbuh 3,5 persen secara tahunan.


Rupiah Tergelincir, Analis: Perputaran Besar saat Ramadan dan Idul Fitri Tak Mampu Membendung Dolar AS

3 hari lalu

Karyawan menunjukkan uang pecahan 100 dolar Amerika di penukaran mata uang asing di Jakarta, Selasa 16 April 2024, Nilai tukar rupiah tercatat melemah hingga menembus level Rp16.200 per dolar Amerika Serikat (AS) setelah libur Lebaran 2024. Kepala Departemen Pengelolaan Moneter dan Aset Sekuritas Bank Indonesia (BI) Edi Susianto menyampaikan bahwa pelemahan nilai tukar rupiah terjadi seiring dengan adanya sejumlah perkembangan global saat libur Lebaran. TEMPO/Tony Hartawan
Rupiah Tergelincir, Analis: Perputaran Besar saat Ramadan dan Idul Fitri Tak Mampu Membendung Dolar AS

Rupiah tergelincir 76 poin atau 0,47 persen menjadi Rp16.252 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp16.176 per dolar AS.


Airlangga Siapkan Antisipasi Imbas Tekanan Serangan Iran ke Israel Terhadap Perekonomian RI

4 hari lalu

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto ketika ditemui usai Salat Idulfitri 1445 H di Masjid Ainul Hikmah, DPP Partai Golkar, Slipi Jakarta pada Rabu, 10 April 2024. TEMPO/Defara
Airlangga Siapkan Antisipasi Imbas Tekanan Serangan Iran ke Israel Terhadap Perekonomian RI

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menanggapi soal imbas serangan Iran ke Palestina terhadap perekonomian Indonesia.


Rupiah Anjlok ke Rp 16.000 per Dolar AS, Pengamat Prediksi Masih akan Terus Melemah

7 hari lalu

Karyawan tengah menghitung uang pecahan 100 ribu rupiah di penukaran valuta asing di Jakarta, Rabu, 28 Februari 2024. Rupiah ditutup melemah mendekati level Rp16.000 hari ini. TEMPO/Tony Hartawan
Rupiah Anjlok ke Rp 16.000 per Dolar AS, Pengamat Prediksi Masih akan Terus Melemah

Nilai tukar rupiah terhadap Dolar AS hari ini Jumat, 12 April 2024 anjlok ke level Rp 16 ribu. Pengamat memprediksi rupiah masih akan terus melemah.


Tembus Rp 16.000, Ini Penyebab Fluktuasi Nilai Tukar Rupiah Atas Dolar AS pada Libur Lebaran

7 hari lalu

Karyawan tengah menghitung uang pecahan 100 ribu rupiah di penukaran valuta asing di Jakarta, Rabu, 28 Februari 2024. Rupiah ditutup melemah mendekati level Rp16.000 hari ini. TEMPO/Tony Hartawan
Tembus Rp 16.000, Ini Penyebab Fluktuasi Nilai Tukar Rupiah Atas Dolar AS pada Libur Lebaran

Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) melemah pada libur Lebaran 2024, bahkan menembus Rp16.000.


ADB Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Asia Pasifik Mencapai 4,9 Persen Tahun Ini, Apa Saja Pemicunya?

9 hari lalu

Logo ADB atau Asian Development Bank. (adb.org)
ADB Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Asia Pasifik Mencapai 4,9 Persen Tahun Ini, Apa Saja Pemicunya?

ADB memperkirakan pertumbuhan ekonomi di kawasan Asia dan Pasifik bakal mencapai angka rata-rata 4,9 persen pada tahun ini.


Setelah Anjlok Kemarin, IHSG Kini Menguat di Level 7,226,9

16 hari lalu

Layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat, 19 November 2021. IHSG naik 1,26 persen atau 83,79 poin menjadi 6.720,26 pada akhir perdagangan hari ini. IHSG bahkan sempat mencapai level tertinggi intraday 6.720,98. Tempo/Tony Hartawan
Setelah Anjlok Kemarin, IHSG Kini Menguat di Level 7,226,9

Setelah turun dalam kemarin, Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG berhasil menguat di sesi pertama hari ini. IHSG menutup sesi di level 7,226,9 atau naik 0.83 persen.


Analis: Potensi Inflasi Masih Berlanjut, Nilai Tukar Rupiah Diperkirakan Makin Anjlok

16 hari lalu

Data inflasi Badan Pusat Statistik (BPS). Per Maret 2024, inflasi tahunan mencapai 3,05 persen menjelang Lebaran 2024.
Analis: Potensi Inflasi Masih Berlanjut, Nilai Tukar Rupiah Diperkirakan Makin Anjlok

Analis Ibrahim Assuaibi memprediksi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS hari ini makin merosot menyentuh level Rp 15.910 sampai Rp 15.960.


Hamida Munawarah Dilantik Jadi Pj Bupati Tabalong

17 hari lalu

Hamida Munawarah Dilantik Jadi Pj Bupati Tabalong

Diminta mengendalikan inflasi dan menjaga pemenuhan kebutuhan pokok selama bulan Ramadan.