Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kemenperin Ajak Jepang Investasi di Industri Pembuatan Baterai RI

image-gnews
Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto (ketiga kanan) mendapat penjelasan dari
Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto (ketiga kanan) mendapat penjelasan dari "builder" Gearhead Monkey Garage Iman A. Kusumo (kedua kanan) mengenai modifikasi mobil Ford Hot Rod 1932 pada Indonesia Modification Expo (IMX) 2018 di Balai Kartini, Jakarta, Ahad, 18 November 2018. Pameran ini juga menampilkan produk "aftermarket" dari dalam dan luar negeri. ANTARA/Indrianto Eko Suwarso
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perindustrian mengajak Jepang untuk berinvestasi di industri pembuatan baterai. Pengembangan industri baterai adalah salah satu cara mengakselerasi pengembangan kendaraan listrik di dalam negeri.  

Baca juga: Rudiantara: RI Penyuplai Mayoritas Industri Digital Asia Tenggara

"Sebelumnya, saya sudah sampaikan ke investor Korea dan negara lain. Saat ini, kami berharap Jepang juga bisa masuk ke wilayah yang sedang kita butuhkan untuk pengembangan kendaraan listrik,” kata Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE) Kemenperin Harjanto dalam keterangan tertulis yang diterima Tempo, Selasa, 29 januari 2019.

Jepang, menurut Harjanto, menjadi salah satu negara potensial lantaran telah terlebih dahulu mengembangkan kendaraan listrik. Hal ini dapat mendukung investasi bahan baku baterai yang sudah ada di Indonesia. “Di Morowali sudah ada investor materialnya, dalam 16 bulan ke depan mereka sudah siap beroperasi," kata dia. "Maka itu berikutnya, kami terus dorong untuk pembangunan pabrik baterainya."

Pemerintah memang tengah memacu pengenalan kendaraan ramah lingkungan, di antaranya menyiapkan kenyamanan berkendara untuk para pengguna, infrastruktur pengisian energi listrik, rantai pasok dalam negeri, adopsi teknologi, dan regulasi. “Regulasi itu termasuk juga dukungan kebijakan fiskal agar kendaraan electrified vehicle dapat dimanfaatkan oleh para masyarakat pengguna tanpa harus dibebani biaya tambahan yang tinggi,” ujar Harjanto.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Harjanto menyebutkan, misalnya dukungan insentif fiskal berupa tax holiday atau mini tax holiday untuk industri komponen utama seperti produsen baterai dan pembuat motor listrik (magnet dan kumparan motor). “Kami juga telah mengusulkan super tax deductions sampai dengan 300 persen untuk industri yang melakukan aktivitas R&D&D (research and development, and design),” ujarnya.

Deputy Director-General, Manufacturing Industries Bureau, Ministry of Economy, Trade and Industry (METI) Yoji Ueda menyampaikan, Indonesia dan Jepang telah lama menjalin hubungan kerja sama yang komprehensif terutama dalam pengembangan sektor industri.

“Di sektor otomotif, Jepang telah memainkan peran utama dalam kontribusi sebagai pemain bisnis utama. Selain itu, Jepang dengan sumber daya alam yang terbatas, terus melakukan pengamanan pasokan energi yang stabil,” kata dia.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Inggris Jadi Pusat Kerja Sama 3 Negara Ini Bangun Jet Tempur Masa Depan

1 hari lalu

Model jet tempur baru dari Global Combat Air Program (GCAP) yang dipimpin oleh Inggris, Jepang, dan Italia, terlihat di acara pertahanan DSEI di London, Inggris, 12 September 2023. Reuters/Sarah Young/File Photo
Inggris Jadi Pusat Kerja Sama 3 Negara Ini Bangun Jet Tempur Masa Depan

Tekad Jepang, Inggris dan Italia makin bulat melanjutkan program pembangunan pesawat tempur baru., masih membuka pintu untuk negara lain.


Cara Mudah Membuat Sandwich Buah Ala Jepang yang Viral

1 hari lalu

Seorang wanita memilih bahan makanan untuk
Cara Mudah Membuat Sandwich Buah Ala Jepang yang Viral

Sandwich buah adalah hidangan yang populer di seluruh dunia, tetapi versi Jepang memiliki pendekatan unik untuk membuatnya.


Pelatih Timnas Turki Stefan Kuntz Dipecat setelah Mengkritik Para Pemainnya

2 hari lalu

Stefan Kuntz. REUTERS/Murad Sezer
Pelatih Timnas Turki Stefan Kuntz Dipecat setelah Mengkritik Para Pemainnya

Stefan Kuntz mengatakan para pemain timnas Turki tak menampilkan performa terbaiknya saat dikalahkan Jepang 2-4.


Terkini: Politikus PKS Sebut Ada Dugaan Persaingan Tidak Sehat Swasta di Harga Beras, Deretan Catatan Walhi Potensi Dampak Lingkungan di Pulau Rempang

2 hari lalu

Pembeli tengah memilih kualitas beras di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta, Jumat 1 September 2023. Secara bulanan, inflasi beras pada Agustus 2023 sebesar 1,43 persen merupakan tertinggi sejak Maret 2023. Sebelumnya, pada Februari 2023, harga beras mengalami inflasi sebesar 2,34 persen. Tempo/Tony Hartawan
Terkini: Politikus PKS Sebut Ada Dugaan Persaingan Tidak Sehat Swasta di Harga Beras, Deretan Catatan Walhi Potensi Dampak Lingkungan di Pulau Rempang

Harga beras kian melambung. Anggota DPR Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menemukan dugaan persaingan tidak sehat yang dilakukan swasta.


Impor Cina untuk Seafood dari Jepang Turun

3 hari lalu

Berbagai menu makanan seafood yang menjadi incaran wisatawan di restoran Barelang. TEMPO/ Yogi Eka Sahputra
Impor Cina untuk Seafood dari Jepang Turun

Pada Agustus 2023, pengiriman seafood dari Jepang ke Cina mengalami penurunan sampai 67.6 persen year-on-year


Terkini: Gurita Bisnis Tomy Winata dari SCBD Jakarta hingga Rempang Eco City, Bahlil Pastikan Rencana Investasi di Pulau Rempang Tetap Jalan

4 hari lalu

Pemilik Grup Artha Graha Tomy Winata saat ikut kegiatan Pasar Akhir Pekan Artha Graha Peduli, Minggu, 25 November 2018. Foto: Istimewa
Terkini: Gurita Bisnis Tomy Winata dari SCBD Jakarta hingga Rempang Eco City, Bahlil Pastikan Rencana Investasi di Pulau Rempang Tetap Jalan

Belakangan ini nama pengusaha Tomy Winata mencuat terkait sengketa tanah di Pulau Rempang, Batam, Kepulauan Riau.


Hasil Riset ITB Paling Banyak Digunakan Industri, Topiknya dari Makanan Sampai Mitigasi Bencana

4 hari lalu

Ilustrasi kampus ITB. Instagram
Hasil Riset ITB Paling Banyak Digunakan Industri, Topiknya dari Makanan Sampai Mitigasi Bencana

ITB dalam penilaian industry income oleh Times Higher Education 2023 meraih skor 88,8.


Pertama Kali: 1 dari 10 Orang Jepang Berusia Lebih dari 80 Tahun

4 hari lalu

Puluhan lansia memainkan pachinko yang merupakan judi legal di pachinko parlour, Fukushima, Jepang, 24 Mei 2018.  REUTERS/Issei Kato
Pertama Kali: 1 dari 10 Orang Jepang Berusia Lebih dari 80 Tahun

Data resmi terbaru pemerintah menunjukkan bahwa lebih dari 10 persen penduduk Jepang telah melewati usia 80 tahun atau lebih untuk pertama kalinya


Penggunaan Truk Listrik Masih Sulit Dipakai di Indonesia, Kenapa?

4 hari lalu

Pengunjung melihat truk listrik, Fuso eCanter dalam pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023 di ICE BSD, Serpong, Tangerang, Banten, Senin 14 Agustus 2023.  Dengan teknologi canggih di Next Generation eCanter ini, kami berharap dapat lebih memberikan kenyamanan bagi pengemudi dan juga berkontribusi kepada lingkungan yang lebih baik. TEMPO/Fardi Bestari
Penggunaan Truk Listrik Masih Sulit Dipakai di Indonesia, Kenapa?

Penggunaan truk listrik untuk tambang di Indonesia masih sulit terwujud karena terdapat beberapa masalah. Apa saja kendalanya?


Honor 90 5G Rilis di India, Ini Spesifikasinya

5 hari lalu

Honor 90 dan Honor 90 Pro (Phone Arena)
Honor 90 5G Rilis di India, Ini Spesifikasinya

Honor 90 5G akan tersedia dalam tiga warna, yakni emerald green, diamond silver, dan midnight black.