Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

KKP Bakal Jadikan Makassar Sebagai Hub Ekspor Komoditas Perikanan

image-gnews
Wali kota Makassar Ramdhan 'Danny' Pomanto memimpin upacara HUT RI ke-73 di Pantai Losari, Makassar. Bendera merah putih dikibarkan di atas laut dengan gerakan akrobatik menggunakan peralatan fly-board, Jumat, 17 Agustus 2018.
Wali kota Makassar Ramdhan 'Danny' Pomanto memimpin upacara HUT RI ke-73 di Pantai Losari, Makassar. Bendera merah putih dikibarkan di atas laut dengan gerakan akrobatik menggunakan peralatan fly-board, Jumat, 17 Agustus 2018.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan berencana menjadikan Makassar sebagai hub untuk ekspor komoditas perikanan di Indonesia Timur yang terintegrasi dengan Pelabuhan New Makassar Port. Selama ini, hub untuk ekspor masih mengandalkan Pelabuhan Tanjung Perak di Surabaya.

Simak: Kemenperin: Ekspor Baja Nirkarat Melonjak

"Kalau kita bisa dorong Makassar menjadi hub baru, harapannya bisa langsung direct kirim ke utara," ujar Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan Rifky Effendi Hardijanto di Kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan, Jakarta, Selasa, 29 Januari 2019.

Saat ini, ujar Rifky, Garuda Indonesia sudah menyiapkan pesawat kargonya untuk membantu pengiriman dari Makassar ke negara tujuan ekspor. Pesawat itu disebut bisa mengangkut komoditas sekitar 23 ton sekali angkut untuk direct flight. 

"Misalnya ke negara utara seperti Jepang itu penerbangan langsung hanya 5,5 jam sehingga membuka alternatif baru," ujar dia. Selama ini salah satu persoalan pesawat kargo Garuda untuk melakukan direct flight ke luar negeri adalah kosongnya angkutan dari dalam negeri. "Karena dari luar ke Indonesia sudah penuh, yang keluar belum ada, makanya ikan bisa masuk. Kemarin kami sudah rapat membicarakan konsolidasi komoditas ikan."

Di samping itu, PT Pelabuhan Indonesia IV juga sudah mulai melakukan ekspor dengan direct call dari Ibu Kota Sulawesi Selatan itu. Berdasarkan data KKP, Rifky berujar saat ini komoditas perikanan dari wilayah pengolahan perikanan 718, di antaranya Merauke, Mimika, hingga Saumlaki, baru satu persen yang mengalir ke Makassar. Kebanyakan, produk itu masih dikirim ke Jakarta, Surabaya, dan Jawa Tengah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Rifky yakin, dengan menjadikan Makassar sebagai hub ekspor, akan ada biaya-biaya yang berkurang. Misalnya saja biaya untuk listrik yang besarnya Rp 600 ribu per hari untuk kontainer berukuran 40 kaki. "Kalau telat 10 hari saja bisa Rp 6 juta," tutur dia. Belum lagi bila berbicara pelayanan lainnya. Oleh karena itu, penghematan tersebut nantinya diharapkan bisa berpengaruh kepada tingkat kompetitif Indonesia untuk mendongkrak ekspor.

Di samping menjadikan Makassar sebagai hub, Rifky mengatakan pemerintah sebenarnya juga menginginkan Sentra Kelautan dan Perikanan terpadu yang sudah digagas untuk dapat melakukan ekspor langsung.

Namun persoalannya, ekspor memerlukan konsolidasi komoditas. "Bisa enggak kita membelokkan kapal misalnya yang dari Australia ke Cina, Jepang, atau Korea Selatan? kalau kita punya angkutan yang cukup dan infrastruktur yang memadai, kapalnya pasti mau belok, tapi itu takes time," ujar Rifky. 

Sementara, untuk rencana menjadikan Makassar sebagai hub, kata Rifky, secara kesiapan sudah ada. "Nanti kami akan berbicara lagi dengan sejumlah pihak yang berkepentingan seperti Kementerian Perhubungan, Pelindo, dan Garuda."

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


KKP Datangkan Ahli dari Vietnam untuk Latih Besarkan Benih Lobster

1 jam lalu

Pekerja tengah membungkus benih bening lobster (benur) ke dalam plastik di PT Grahafoods Indo Pacific, Jakarta, Rabu, 25 November 2020. Sebanyak 200 benur tersebut dikemas kedalam plastik lalu di masukkan ke dalam peti gabus untuk diekspor ke Vietnam. TEMPO/Tony Hartawan
KKP Datangkan Ahli dari Vietnam untuk Latih Besarkan Benih Lobster

KKP mengklaim kalau pemerintah tidak membuka lebar-lebar keran ekspor benih bening lobster (benur).


KKP Kubur Dugong yang Terdampar di Minahasa

4 jam lalu

Mamalia laut jenis Dugong (Dugong dugon) terdampar di perairan Pantai Desa Koha, Kecamatan Mandolang, Kabupaten Minahasa, Provinsi Sulawesi Utara. Dok. KKP
KKP Kubur Dugong yang Terdampar di Minahasa

Dugong betina ditemukan tewas dengan luka di tubuhnya. Petugas Kementerian Kelautan dan Perikanan mengubur bangkainya di perkebunan masyarakat.


Menkeu Pangkas Tarif Ekspor Kelapa Sawit, Pengusaha Berharap Industri Bisa Bangkit

5 jam lalu

Seorang petani kelapa sawit, mendorong gerobak saat panen di perkebunannya di Desa Gunam, Beruak, Kecamatan Parindu, Sanggau, Kalimantan Barat.Sumber foto: Greenpeace
Menkeu Pangkas Tarif Ekspor Kelapa Sawit, Pengusaha Berharap Industri Bisa Bangkit

Gapki berharap ekspor kelapa sawit dan produk turunannya bisa segera naik setelah pemerintah memangkas pungutan ekspor.


Perry Warjiyo Kembali Pimpin ISEI, Ini Hasil Kongres XXII di Solo

6 jam lalu

Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo kembali terpilih menjadi Ketua Umum ISEI melalui Kongres XXII yang digelar di Solo, Jawa Tengah, Kamis-Jumat, 19-20 September 2024. Foto diambil Jumat, 20 September 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Perry Warjiyo Kembali Pimpin ISEI, Ini Hasil Kongres XXII di Solo

Perry Warjiyo kembali terpilih sebagai Ketua Umum Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) untuk kepengurusan periode 2024-2027.


Bantah Inisiasi Penambangan Pasir Laut, Stafsus KKP: Sesuai Peraturan Pemerintah

23 jam lalu

Ilustrasi pasir laut. Shutterstock
Bantah Inisiasi Penambangan Pasir Laut, Stafsus KKP: Sesuai Peraturan Pemerintah

Staf Khusus Kementerian Kelautan dan Perikanan membantah pihaknya inisiasi penambangan pasir laut.


Susu Ikan: Branding hingga Peluang Usaha UMKM

1 hari lalu

Pekerja memproses pembuatan susu ikan di Unit pengolahan susu ikan milik PT Berikan Protein di Bekasi, Jawa Barat, 18 September 2024. Susu ikan ini hadir dalam dua varian rasa yaitu Coklat dan Stroberi dengan merek dagang Surikan. TEMPO/Tony Hartawan
Susu Ikan: Branding hingga Peluang Usaha UMKM

Susu ikan akan disiapkan untuk produk protein dalam program makan bergizi gratis


Susi Pudjiastuti Tolak Ekspor Pasir Laut: Lebih Baik untuk Tinggikan Wilayah Pantura

1 hari lalu

Founder Susi Air, Susi Pudjiastuti memberikan keterangan pers soal pembakaran pesawat dan penyanderaan pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens, di Jakarta, Rabu, 1 Maret 2023. Susi juga membantah rumor yang menyebut pilot maskapainya, Kapten Philips Max Mehrtens, bergabung dengan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM). TEMPO/ Febri Angga Palguna
Susi Pudjiastuti Tolak Ekspor Pasir Laut: Lebih Baik untuk Tinggikan Wilayah Pantura

Susi Pudjiastuti menolak langkah pemerintah membuka keran ekspor pasir laut. Dorong untuk perbaiki wilayah yang terkena abrasi seperti Pantura Jawa.


KKP Segel Resor-Resor Tak Berizin Milik Asing di Dua Pulau Terluar Indonesia

1 hari lalu

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalukan penyegelan resort milik Warga Negara Asing (WNA) di Pulau Maratua, Kalimantan Timur, Kamis 19 September 2024. Foto: TEMPO/Muhammad Iqbal
KKP Segel Resor-Resor Tak Berizin Milik Asing di Dua Pulau Terluar Indonesia

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyegel dua resor milik asing yang tak memiliki izin


Makan Bergizi Gratis: Wiranto Ikut Meninjau hingga Menu Susu Ikan yang Didukung KKP

1 hari lalu

Ketua Watimpres, Wiranto (tengah) meninjau pelaksanaan uji coba makan bergizi gratis di SDN Kleco 1 Solo,  Jawa Tengah, Kamis, 19 September 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Makan Bergizi Gratis: Wiranto Ikut Meninjau hingga Menu Susu Ikan yang Didukung KKP

Uji coba makan bergizi gratis sudah dilakukan di beberapa wilayah di Indonesia


KKP Berencana Bangun Pabrik Bahan Baku Susu Ikan di Pekalongan

1 hari lalu

Pekerja menyelesaikan produksi ekstrak protein ikan atau Hidrolisat Protein Ikan (HPI) di PT Berikan Bahari Indonesia di Kandanghaur, Indramayu, Jawa Barat, Rabu 18 September 2024. Pabrik pengolahan hidrosat protein ikan dengan kapasitas produksi sebanyak 30 ton per bulan ini diproyeksikan sebagai program hilirisasi perikanan dan upaya penurunan angka stunting. TEMPO/Tony Hartawan
KKP Berencana Bangun Pabrik Bahan Baku Susu Ikan di Pekalongan

KKP berencana membangun pabrik HPI di Pekalongan, Jawa Tengah.