TEMPO.CO, Jakarta - CEO Tokopedia William Tanuwijaya mengatakan bahwa dirinya bukan penerima gaji paling tinggi di Tokopedia. William menjelaskan, di Tokopedia masih ada pekerja yang merupakan mantan karyawan perusahaan teknologi raksasa Amerika Serikat yang bekerja untuk perusahaan.
Baca: Agus Martowardojo Jadi Komisaris Utama Tokopedia
"Kami mempekerjakan mantan karyawan perusahaan teknologi raksasa Amerika Serikat, tidak mungkin kasih gaji lebih rendah dari sebelumnya," kata William seperti dikutip dari Majalah Tempo edisi 28 Januari - 3 Februari 2019.
Hal itu terungkap dalam wawancara eksklusif yang dilakukan Tempo pada Sabtu siang dua pekan lalu. Ditemui di Tokopedia Tower, kepada beberapa wartawan Tempo, William menceritakan kisahnya jatuh bangun membangun Tokopedia hingga berhasil menjadi salah satu portal belanja online terbesar di Indonesia dengan 90 juta pengguna dan 5 juta pedagang.
Dalam wawancara tersebut William juga menceritakan bahwa saat mendirikan Tokopedia, pada tahun 2007-2008, ia mendapat gaji senilai Rp 3 juta per bulan. Kondisi tersebut, kata dia, bertahan cukup lama. "Lalu naik jadi Rp 6 juta, Rp 9 juta dan seterusnya," kata dia.
William mengaku keluarganya memang mengajarkan bahwa uang lebih berharga daripada waktu. Keluarga saya mengajarkan uang itu lebih berharga daripada waktu. Kendati begitu, ia mengaku tak tahu cara menggunakan uang, sebab dirinya tak pernah punya banyak uang.
Pria yang lahir di Pematangsiantar ini menuturkan ia juga baru memakai mobil juga baru-baru saja dengan difasilitasi oleh kantor. Beberapa tahun lalu sebelumnya ia lebih sering naik ojek.
"Hingga 2014, ketika Tokopedia sudah mendapat modal sampai US$ 100 juta saya masih tinggal di rumah yang atapnya bisa jatuh kalau kehujanan," kata William.