Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pusat Masih Tunggu Data PPPK untuk Para Honorer dari Pemda

image-gnews
Perwakilan pengurus Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) memenuhi undangan Presiden Joko Widodo alias Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu, 5 Desember 2018. Jokowi mengundang pengurus PGRI untuk meminta masukan terkait guru honorer serta pembangunan sumber daya manusia. TEMPO/Subekti.
Perwakilan pengurus Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) memenuhi undangan Presiden Joko Widodo alias Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu, 5 Desember 2018. Jokowi mengundang pengurus PGRI untuk meminta masukan terkait guru honorer serta pembangunan sumber daya manusia. TEMPO/Subekti.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah ternyata belum merampungkan pendataan terkait distribusi maupun komposisi dari Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang rencananya bakal direkrut pada sebanyak 150 orang mulai Februari 2019. Pemerintah pusat rupanya masih menunggu laporan dari pemerintah daerah yang membutuhkan tenaga PPPK ini.

Simak: Sri Mulyani Kaji Usulan Gaji Guru Honorer Setara UMR

"Tergantung kemampuan daerah dalam menyediakan anggaran untuk PPPK, masih dibahas," kata Kepala Biro Humas Badan Kepegawaian Negara (BKN) Mohammad Ridwan saat dihubungi di Jakarta, Minggu, 27 Januari 2019.

Informasi soal rekrutmen ini sebelumnya telah disampaikan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Syafruddin sejak Rabu, 23 Januari 2019.

Rekrutmen P3K dilakukan dalam dua tahap, setiap tahap terdiri dari 75 ribu orang pegawai. Menteri menjelaskan, tahap pertama akan dimulai Februari 2019, khusus untuk guru honorer, penyuluh pertanian dan tenaga kesehatan seperti dokter, bidan dan perawat. "Fokus untuk guru honorer, karena tidak dibatasi waktu, mau umur berapa saja," kata Syafruddin.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sedangkan tahap kedua akan dimulai Mei 2019, yang dibuka untuk umum. Bila tahap pertama, pemerintah fokus untuk guru, maka pada tahap kedua, formasi yang dibuka untuk jabatan teknis dan spesialis profesional. Ia menegaskan setiap pemerintah daerah dan instansi wajib melakukan menghitung setiap jabatan yang dibutuhkan berdasarkan analisis dan beban kerja.

Untuk diketahui, pemerintah mulai membuka rekrutmen PPPK usai Presiden Joko Widodo alias Jokowi meneken Peraturan Presiden Nomor 49 tahun 2018 tentang Manajemen PPPK pada 3 Desember 2019. Selain untuk merekrut tenaga profesional seperti Diaspora untuk menjaga pegawai kontrak di pemerintahan, PPPK ini juga merupakan solusi pemerintahan Jokowi agar guru maupun tenaga kesehatan honorer kategori II yang tak lolos ataupun tak memenuhi syarat administrasi di seleksi CPNS 2018 bisa tetap mendapatkan kesejahteraan setara PNS.

150 ribu PPPK ini nantinya tak hanya bekerja di pusat, tapi juga di daerah. Tempo mengkonfirmasi ini kepada Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan Askolani sejak 5 Desember 2018. Askolani mengatakan para honorer di daerah yang bakal diangkat melalui skema Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) bakal tetap digaji lewat Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) setempat. Meski begitu, pemerintah pusat masih harus menghitung berapa besar beban anggaran yang akan ditanggung pemerintah daerah nantinya.

Masalah tak hanya itu. Sebab, dalam kesimpulan rapat pemerintah dan DPR pada 23 Juli 2018. Ada sekitar 438.590 honorer kategori II yang masih menggantung nasibnya. Mereka terdiri dari guru, dosen, tenaga kesehatan, tenaga penyuluh, dan tenaga administrasi. Dari jumlah itu, sebanyak 13.347 orang diikutkan dalam seleksi CPNS 2018. Sisanya yaitu 425.243 bakal diikutkan dalam seleksi PPPK, atau hampir tiga kali lipat dari kuota 150 ribu yang diumumkan Syafruddin.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Darurat Judi Online: Guru Honorer Wanita Ini Kecanduan sampai Tilap HP Ibu dan Terjerat Pinjol untuk Main

4 hari lalu

Ilustrasi Judi Online (Tempo)
Darurat Judi Online: Guru Honorer Wanita Ini Kecanduan sampai Tilap HP Ibu dan Terjerat Pinjol untuk Main

Seorang guru honorer di Kota Palangka Raya kecanduan bermain judi online sampai menilap HP ibunya dan memakai KTP adiknya untuk pinjol.


Daftar Pekerja yang Berhak Mendapat THR, Bagaimana dengan Magang dan Honorer?

24 hari lalu

Ilustrasi Tenaga Honorer
Daftar Pekerja yang Berhak Mendapat THR, Bagaimana dengan Magang dan Honorer?

Berikut daftar pekerja yang berhak memperoleh THR atau Tunjangan Hari Raya Keagamaan. Ini ketentuannya untuk magang dan honorer?


Anggota DPRD DKI Desak Kenaikan Gaji Guru Honorer Setara UMP

43 hari lalu

Massa pekerja honorer K2 DKI Jakarta melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor Gubernur DKI, Rabu, 26 September 2018. Tuntutan utama yang disuarakan para pekerja K2 adalah meminta SK Gubernur. Selama ini, status mereka tidak jelas apakah termasuk kategori pegawai tidak tetap (PTT) atau bukan. Honorer K2 Jakarta hanya dijadikan pekerja harian lepas (PHL). Padahal beban kerja honorer K2 sama seperti PTT, bahkan setara dengan PNS. TEMPO/Subekti
Anggota DPRD DKI Desak Kenaikan Gaji Guru Honorer Setara UMP

DPRD DKI Jakarta menyoroti upah rendah guru honorer yang bahkan dinila lebih rendah dari penyedia jasa layanan perorangan.


Peneliti CIPS Nilai Program Makan Siang Gratis Ancam Kualitas Pendidikan Nasional

47 hari lalu

Sejumlah siswa menunjukkan makanan gratis saat simulasi program makan siang gratis di SMP Negeri 2 Curug, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis 29 Februari 2024. Menko Perekonomian Airlangga Hartarto meyediakan 162 porsi dengan empat macam menu makanan sehat senilai Rp15 ribu per porsi pada simulasi program makan siang gratis itu. ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin
Peneliti CIPS Nilai Program Makan Siang Gratis Ancam Kualitas Pendidikan Nasional

Center for Indonesian Policy Studies (CIPS) menanggapi soal pembiayaan program makan siang gratis dari dana Badan Operasional Sekolah (BOS).


Nadiem: Sebanyak 774.999 Guru Honorer Lulus ASN PPPK

48 hari lalu

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nadiem Makarim dalam pembukaan Vokasifest dan Festival Merdeka Beajar 2023. Dok. Kemendikbud
Nadiem: Sebanyak 774.999 Guru Honorer Lulus ASN PPPK

Nadiem Makarim mengatakan, sebanyak 774.999 guru honorer telah lulus seleksi guru Aparatur Sipil Negara Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja.


Dana BOS akan Digunakan untuk Makan Siang Gratis, P2G: Guru Saja Belum Sejahtera

52 hari lalu

Dua siswa membawa tempat berisi makan saat simulasi program makan siang gratis di SMP Negeri 2 Curug, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis 29 Februari 2024. Menko Perekonomian Airlangga Hartarto meyediakan 162 porsi dengan empat macam menu makanan sehat senilai Rp15 ribu per porsi pada simulasi program makan siang gratis itu. ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin
Dana BOS akan Digunakan untuk Makan Siang Gratis, P2G: Guru Saja Belum Sejahtera

Usulan agar makan siang gratis diambil dari dana BOS dinilai malah menambah persoalan.


PGRI Minta Pemerintah Selesaikan Masalah Guru Honorer secara Komprehensif

52 hari lalu

Presiden Jokowi menghadiri Kongres XXIII PGRI 2024 di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat, Sabtu 2 Maret 2024. Foto: Hendrik Yaputra
PGRI Minta Pemerintah Selesaikan Masalah Guru Honorer secara Komprehensif

Ketua Umum PGRI, nUnifah Rosyidi mengatakan permintaan itu merupakan salah satu rekomendasi guru honorer yang disampaikan kepada Presiden Jokowi.


Guru SD di Cianjur Diduga Cabuli Belasan Siswa, Orang Tua Bahkan Menyebut Korban Bisa Ratusan Orang

54 hari lalu

Terduga pelaku pencabulan terhadap belasan siswa SD Negeri di Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, menjalani pemeriksaan di Mapolres Cianjur, Kamis, 29 Februari 2024). ANTARA/Ahmad Fikri
Guru SD di Cianjur Diduga Cabuli Belasan Siswa, Orang Tua Bahkan Menyebut Korban Bisa Ratusan Orang

Seorang guru SD di Cianjur ditangkap polisi karena diduga melakukan pencabulan terhadap siswanya. Orang tua menyebut korbannya bisa mencapai ratusan.


Demonstrasi Guru Honorer di Garut, Minta Diangkat ASN Sekaligus Sebelum Desember

22 Februari 2024

Ilustrasi demo/unjuk rasa. Toulousestreet.com
Demonstrasi Guru Honorer di Garut, Minta Diangkat ASN Sekaligus Sebelum Desember

Jangankan mengangkat lagi seribuan guru honorer, membayarkan gaji yang sudah diangkat saat ini saja Pemda Garut kesulitan


Gedung DPRD Garut Sepi usai Pemilu 2024, Demo Guru Honorer Tak Diterima Anggota Dewan

22 Februari 2024

Suasana sidang paripurna dengan agenda mengesahkan pemakzulan Bupati Aceng Fikri di Gedung DPRD Garut, Jawa Barat. Jumat (1/2). TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Gedung DPRD Garut Sepi usai Pemilu 2024, Demo Guru Honorer Tak Diterima Anggota Dewan

Gutu honorer gagal bertemu para wakil rakyat karena tak ada satupun anggota DPRD Garut berada di tempat.