Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Perry Warjiyo: ISEI Harus Lebih Berkontribusi pada Perekonomian

image-gnews
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menyampaikan pidato pembuka saat Indonesia Investment Forum 2018 di sela-sela Pertemuan Tahunan IMF World Bank Group 2018 di Nusa Dua, Bali, Selasa 9 Oktober 2018. ICom/AM IMF-WBG/M Agung Rajasa
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menyampaikan pidato pembuka saat Indonesia Investment Forum 2018 di sela-sela Pertemuan Tahunan IMF World Bank Group 2018 di Nusa Dua, Bali, Selasa 9 Oktober 2018. ICom/AM IMF-WBG/M Agung Rajasa
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Perry Warjiyo mengingatkan pentingnya Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) lebih banyak berperan untuk kemajuan perekonomian Indonesia. "Bagian dari visi saya sebagai Ketum ISEI untuk bagaimana kita semakin memperkuat kontribusi ISEI bagi kemajuan ekonomi Indonesia ke depan," ucap Ketua ISEI Perry Warjiyo, Senin, 28 Januari 2019.

Baca: Perry Warjiyo Lantik Pengurus ISEI Baru

Terlebih, Perry menambahkan, sejak berdiri pada 1955 dan diketuai oleh Prof Sumitro, ISEI banyak berperan untuk kemajuan ekonomi Indonesia. Hal tersebut disampaikan Perry pada acara ulang tahun ISEI ke-64 pada hari ini.

Acara sederhana yang berlangsung sederhana di kantor ISEI itu dihadiri oleh sejumlah ekonom senior antara lain Marzuki Usman dan Emil Salim. Selain itu, terlihat anggota Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan Destry Damayanti, Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia Rosan P. Roeslani, Deputi Gubernur BI Dody Budi Waluyo serta mantan Gubernur BI Burhanuddin Abdullah, mantan Deputi Gubernur Senior BI Miranda Goeltom.

Lebih jauh Perry menjelaskan, penguatan kontribusi ISEI bagi perekonomian bisa dengan menggabungkan dari pendekatan agregat demand, supply, pandangan moneteris, strukturalis. Menurut Perry, ekonomi Indonesia dari tahun 1970-an sampai sekarang sangat bergantung komoditas sehingga ekonomi domestik mengandalkan agregat demand.

"Kita tidak melakukan strukturalisasi, yakni bagaimana meningkatkan manufaktur, substitusi impor. Itu yang terus kita diskusikan dengan pemerintah, dunia usaha, perbankan untuk menurunkan CAD, mendorong ekspor baik dari UMKM, otomotif, garmen, dan elektronik," ungkap Perry.

Ke depan, Perry mendorong agar ISEI dapat terus berkontribusi dalam pemikiran untuk memajukan ekonomi Indonesia, yaitu pemikiran untuk memperkuat ekonomi yang tidak fokus pada tingkat pertumbuhan. Kontribusi pemikiran lainnya adalah dengan mengupayakan penurunan defisit transaksi berjalan dan mendorong ekonomi inklusif di pusat dan daerah. "Pemikiran tidak hanya dari sisi permintaan tapi juga pemikiran kebijakan sektor rill atau struktural."

Perry menilai pemikiran ISEI juga diperlukan untuk bagaimana majukan Indonesia dalam hal pengembangan ekonomi dan keuangan digital. Bagaimana ekonomi digital bisa meningkatkan inklusifitas ekonomi, mendukung UMKM dan ekonomi kerakyatan dan lainnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Jadi semakin mendorong tidak hanya pasar ritel tapi juga perkuat ekonomi kerakyatan kita, bagaimana ekonomi digital dikaitkan dengan keuangan digital baik melalui digital banking dan fintech," ujar Perry.

Perry melanjutkan ISEI juga bisa berperan ke pengembangan profesi jadi tidak hanya melalui peningkatan kualitas akademis di kampus atau riset. Namun, ISEI bisa dukung percepatan pengembangan pendidikan vokasi, dan sertifikasi.

Hal ini dimaksudkan untuk mendukung human resources development masa depan agar  bisa mendukung daya saing dan produktivitas dalam negeri. Di usia 64 tahun, Ketua Umum ISEI sekaligus Gubernur Bank Indonesia terus akan mendorong sinergi dalam ISEI dan dengan lembaga profesi lain.

Baca: Perry Warjiyo Resmi Jadi Ketum Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia

Dalam hal ini, ISEI bisa menyalurkan pemikiran baik sisi teoritis dan kebijakan, serta penerapan di dunia usaha. Terakhir, Perry akan terus mendorong penguatan organisasi ISEI baik pusat dan daerah. 

BISNIS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Terkini: Jokowi Minta Erick Thohir, BI, dan OJK Perbaiki Regulasi Kredit UMKM; Segini Harta Kekayaan Komut Semen Indonesia Budi Waseso

5 jam lalu

Presiden Joko Widodo didampingi Menteri BUMN Erick Thohir (kiri) dan Menpora Dito Ariotedjo (kanan) mengumumkan bidding atau pengajuan Indonesia untuk tuan rumah Piala Dunia FIFA U-20 edisi 2025 di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, pada Senin, 4 Desember 2023. TEMPO/Daniel A. Fajri
Terkini: Jokowi Minta Erick Thohir, BI, dan OJK Perbaiki Regulasi Kredit UMKM; Segini Harta Kekayaan Komut Semen Indonesia Budi Waseso

Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta agar para pemangku kebijakan bisa memperbaiki regulasi penyaluran kredit bagi UMKM.


Jokowi Minta Penyaluran Kredit UMKM Dipermudah: Jangan Hanya Lihat Agunan

10 jam lalu

Presiden Joko Widodo didampingi Menteri BUMN Erick Thohir (kiri) dan Menpora Dito Ariotedjo (kanan) mengumumkan bidding atau pengajuan Indonesia untuk tuan rumah Piala Dunia FIFA U-20 edisi 2025 di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, pada Senin, 4 Desember 2023. PSSI
Jokowi Minta Penyaluran Kredit UMKM Dipermudah: Jangan Hanya Lihat Agunan

Presiden Jokowi meminta pihak BUMN dan otoritas terkait untuk mempermudah pembiayaan ke UMKM.


Di Forum AIFED, Sri Mulyani Sebut Fragmentasi Ekonomi Dunia Semakin Meningkat

1 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam mengisi acara pembukaan Indonesia Millenial and Gen Z Summit 2023 di Senayan Park, Jakarta, Jumat, 24 November 2023. TEMPO/Defara Dhanya
Di Forum AIFED, Sri Mulyani Sebut Fragmentasi Ekonomi Dunia Semakin Meningkat

Sri Mulyani mengatakan telah terjadi perubahan cara pandang dalam memandang proses hubungan internasional, perdagangan.


BI Ajak Masyarakat Waspada Peredaran Uang Palsu di Tahun Politik, Lakukan Ini Jika Menemukannya

2 hari lalu

Ilustrasi Uang Palsu. ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana
BI Ajak Masyarakat Waspada Peredaran Uang Palsu di Tahun Politik, Lakukan Ini Jika Menemukannya

Bank Indonesia atau BI melakukan berbagai antisipasi untuk mencegah peredaran uang palsu terutama di tahun politik ini.


110 Pelaku Pasar Modal Kena Sanksi Administrasi dan Denda Rp 65,7 Miliar

3 hari lalu

Logo OJK. (ANTARA/HO-OJK)
110 Pelaku Pasar Modal Kena Sanksi Administrasi dan Denda Rp 65,7 Miliar

OJK telah mengenakan sanksi administratif atas pemeriksaan kasus di pasar modal kepada 110 pihak sepanjang 2023.


3 Uang Logam Ditarik BI dari Peredaran per 1 Desember 2023, Begini Penampakannya

4 hari lalu

Tiga mata uang logam yang dari peredaran. TEMPO/Nufus Nita Hidayati
3 Uang Logam Ditarik BI dari Peredaran per 1 Desember 2023, Begini Penampakannya

Bank Indonesia (BI) mencabut dan menarik tiga mata uang logam dari peredaran. Seperti apa penampakannya? Bagaimana cara menukarkannya?


Segera Tukar, BI Cabut 3 Uang Rupiah Logam Bergambar Melati dan Pohon Sawit Ini dari Peredaran

4 hari lalu

Bank Indonesia (BI) mencabut dan menarik uang rupiah logam pecahan Rp 500 Tahun Emisi (TE) 1991, Rp 1.000 TE 1993, dan Rp 500 TE 1997 dari peredaran sejak 1 Desember 2023. (Sumber: Website BI)
Segera Tukar, BI Cabut 3 Uang Rupiah Logam Bergambar Melati dan Pohon Sawit Ini dari Peredaran

Bank Indonesia atau BI mencabut dan menarik tiga uang rupiah logam pecahan dari peredaran sejak Jumat, 1 Desember 2023. Uang yang mana saja?


Gubernur Kepri Tetapkan UMK, Upah Batam Tembus Rp 4.6 Juta

5 hari lalu

Bebeperapa pengunjung bersantai di Jembatan Barelang Kota Batam. (TEMPO.CO/Yogi Eka Sahputra)
Gubernur Kepri Tetapkan UMK, Upah Batam Tembus Rp 4.6 Juta

Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad menetapkan Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) se-Provinsi Kepulauan Riau untuk tahun 2024.


Pertumbuhan Ekonomi Sumsel Tertinggi di Sumatera, Sekda: Tumbuh Stabil Sebesar 5,08 Persen

6 hari lalu

Pekerja melakukan pengecatan menara jembatan Ampera di Palembang, Sumatera Selatan, Kamis 27 Juli 2023. Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) Sumsel melakukan pengecatan ulang Jembatan Ampera yang mulai memudar. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Pertumbuhan Ekonomi Sumsel Tertinggi di Sumatera, Sekda: Tumbuh Stabil Sebesar 5,08 Persen

Pertumbuhan ekonomi Sumatera Selatan tertinggi di antara provinsi-provinsi lainnya di Pulau Sumatera.


Menkeu Sri Mulyani Sebut Perekonomian Indonesia Butuh Perubahan: Masih Terjebak di Sektor Jasa

7 hari lalu

Menkeu Sri Mulyani Sebut Perekonomian Indonesia Butuh Perubahan: Masih Terjebak di Sektor Jasa

Menteri Keuangan Sri Mulyani menyebut, perekonomian di Indonesia perlu mengalami perubahan. Saat ini perekonomian Indonesia masih terjebak pada sektor jasa.