Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hidroponik Dianggap Jadi Solusi Pertanian Bagi Milenial

Reporter

image-gnews
Warga mengecek perkembangan tanaman Hidroponik di Pengadegan Jakarta Selatan 24 Februari 2018. Kampung pengadegan ini membudidayakan Vertical Garden,Hidroponik dan budidaya ikan lele. Tempo/Fakhri Hermansyah
Warga mengecek perkembangan tanaman Hidroponik di Pengadegan Jakarta Selatan 24 Februari 2018. Kampung pengadegan ini membudidayakan Vertical Garden,Hidroponik dan budidaya ikan lele. Tempo/Fakhri Hermansyah
Iklan

TEMPO.CO, Pontianak - Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kalimantan Barat, Heronimus Hero menyebutkan budidaya tanaman hortikultura melalui hidroponik merupakan solusi pertanian bagi kalangan milenial di provinsi itu.

Baca juga: Mau Punya Kebun Hidroponik Tapi Lahan Terbatas? Coba 4 Ide Ini

"Potensi agrobisnis terutama di hortikultura sangat besar. Melalui hidroponik sangat cocok bagi kalangan milenial," ujarnya di Pontianak, Senin, 28 Januari 2019.

Ia menambahkan anak muda yang ingin berkecimpung di dunia pertanian dan menjadi sebagai pengusaha pertanian, budidaya dengan hidroponik bisa menjadi alternatif. Potensi pasar hasil pertanian tersebut sangat luas.

"Apalagi dikembangkan dengan hidroponik organik. Sayuran organik sangat diminati dan harga juga tinggi. Itu tentu peluang bagi anak milenial di Kalbar," kata dia.

Menurut Heronimus, budidaya melalui hidroponik juga sangat mudah. Kemudian bisa dilakukan di lahan yang sempit. "Budidaya dengan hidroponik bisa dilakukan di perkarangan rumah. Di tahap awal bisa mendorong anak muda mencintai dan mau bergerak di bidang pertanian," kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kalimantan Barat dalam memajukan dunia pertanian sendiri terus dimaksimalkan. Sehingga ketahanan pangan dan lainnya hadir di Kalimantan Barat. Langkah dan program pertanian di Kalimantan Barat saat kian membuahkan hasil. Meskipun ada sejumlah tantangan terus akan dicarikan solusi dan inovasi dengan pengembangan teknologi tepat guna.

"Pertanian itu luas yakni bidang pangan dan hortikultura. Nah, upaya kita untuk memajukannya tentu mengacu pada skala prioritas dengan mengedepankan hal yang memiliki nilai ekonomi dan strategis secara nasional," kata dia.

Ia mengajak semua pihak bangga bertani termasuk hidroponik. Hal itu karena satu di antara maju tidak suatu daerah tidak terlepas dari peran pertanian. "Kita mengajak dan berharap masyarakat bangga bertani. Bangga bertani," kata dia.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

1 hari lalu

Sejumlah buruh tani menanam benih padi. TEMPO/Budi Purwanto
Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

Pengamat Pertanian Khudori meragukan sistem usaha tani dari Cina yang akan diterapkan di Indonesia.


Pupuk Subsidi Sudah Bisa Ditebus, Hanya di Kios Resmi

4 hari lalu

Seorang pekerja mengangkut pupuk urea bersubsidi dari Gudang Lini III Pupuk Kujang di Pasir Hayam, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. (ISTIMEWA)
Pupuk Subsidi Sudah Bisa Ditebus, Hanya di Kios Resmi

PT Pupuk Indonesia mengumumkan pupuk subsidi sudah bisa ditebus di kios pupuk lengkap resmi wilayah masing-masing.


Kemendag Dorong Produk Pertanian Indonesia Masuk Pasar Australia, Manggis Paling Diminati

4 hari lalu

Seorang pembeli memilih buah Manggis yang dijajakan masyarakat di jalan nasional menuju Banda Aceh, di kawasan Meureudu, Kec. Simpang Tiga, Kab. Pidie, Aceh. Selasa (10/7). ANTARA/Rahmad
Kemendag Dorong Produk Pertanian Indonesia Masuk Pasar Australia, Manggis Paling Diminati

Kementerian Perdagangan (Kemendag) melalui Atase Perdagangan RI di Canberra berupaya mendorong para pelaku usaha produk pertanian Indonesia memasuki pasar Australia.


Erupsi Marapi Rusak Ribuan Hektare Lahan Pertanian

15 hari lalu

Warga melihat kondisi bangunan yang terseret banjir lahar dingin di Nagari Bukik Batabuah, Agam, Sumatera Barat, Sabtu, 6 April 2024. Data Nagari Bukik Batabuah menyebutkan  banjir lahar dingin  yang terjadi pada Jumat (5/4) itu menerjang 17 unit mobil dan sejumlah motor dan 40 rumah, tiga di antaranya rusak berat, serta areal pesawahan dan memutus sementara jalan alternatif mudik Pekanbaru - Padang.   ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Erupsi Marapi Rusak Ribuan Hektare Lahan Pertanian

Erupsi Gunung Marapi di Sumatera Barat telah merusak hingga ribuan hektare lahan pertanian di sekitar wilayah tersebut.


Google Manfaatkan AI untuk Dukung Produktivitas Pertanian, Diklaim Sukses di India

26 hari lalu

Pemandangan sawah teras siring di Jatipurno Wonogiri. Maps.Google/Novi Ardianto
Google Manfaatkan AI untuk Dukung Produktivitas Pertanian, Diklaim Sukses di India

Google berupaya untuk mengimplementasikan teknologi Google AI AnthroKrishi ini untuk skala global, termasuk Indonesia.


Jokowi Resmikan Rehabilitasi Bendungan dan Irigasi Gumbasa, Nilainya Mencapai Rp 1,25 Triliun

29 hari lalu

Presiden RI Jokowi (tengah mimbar) didampingi Menteri Pertanian, Bupati Sigi dan Gubernur Sulawesi Tengah meresmikan rehabilitasi dan rekonstruksi Bendung D.I Gumbasa dengan membunyikan sirene secara bersama-sama. (ANTARA/Moh Salam)
Jokowi Resmikan Rehabilitasi Bendungan dan Irigasi Gumbasa, Nilainya Mencapai Rp 1,25 Triliun

Jokowi pada hari ini meresmikan bendungan dan daerah irigasi Gumbasa di Kabupaten Sigi, Sulteng yang telah direhabilitasi dan direkonstruksi.


Guru Besar Unpad Ajarkan Empat Metode Pemberantasan Gulma Tani, Mana yang Paling Efektif?

29 hari lalu

Petani memanen padi di Padangan, Bojonegoro, Jawa Timur, Kamis 7 Maret 2024. Sekitar 20 hektare lahan pertanian di kawasan itu terdampak banjir akibat tanggul waduk jebol. ANTARA FOTO/Muhammad Mada
Guru Besar Unpad Ajarkan Empat Metode Pemberantasan Gulma Tani, Mana yang Paling Efektif?

Guru Besar Unpad memaparkan sejumlah metode pemberantasan gulma di lahan tani. Pemakaian hebrisida efektif, namun berisiko.


Pemkab Kukar Gelontorkan 700 M untuk Perkuat Sektor Pertanian

38 hari lalu

Pemkab Kukar Gelontorkan 700 M untuk Perkuat Sektor Pertanian

Kukar merupakan daerah lumbung pangan bagi Provinsi Kalimantan Timur


Dedikasi Edi Damasnyah Bangkitkan Pertanian Kutai Kartanegara

41 hari lalu

Dedikasi Edi Damasnyah Bangkitkan Pertanian Kutai Kartanegara

Program pengairan dan alsintan berdampak pada pertumbuhan ekonomi di Kukar.


Generasi Z dan Milenial Terbanyak Terjerat Kredit Macet Pinjol, Apa Sebabnya?

44 hari lalu

Ilustrasi Pinjaman Online. Freepix: Lifeforstock
Generasi Z dan Milenial Terbanyak Terjerat Kredit Macet Pinjol, Apa Sebabnya?

Ekonom Yusuf Wibisono angkat bicara soal akar masalah fundamental dari maraknya kredit macet Pinjol pada generasi muda.