TEMPO.CO, Pontianak - Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kalimantan Barat, Heronimus Hero menyebutkan budidaya tanaman hortikultura melalui hidroponik merupakan solusi pertanian bagi kalangan milenial di provinsi itu.
Baca juga: Mau Punya Kebun Hidroponik Tapi Lahan Terbatas? Coba 4 Ide Ini
"Potensi agrobisnis terutama di hortikultura sangat besar. Melalui hidroponik sangat cocok bagi kalangan milenial," ujarnya di Pontianak, Senin, 28 Januari 2019.
Ia menambahkan anak muda yang ingin berkecimpung di dunia pertanian dan menjadi sebagai pengusaha pertanian, budidaya dengan hidroponik bisa menjadi alternatif. Potensi pasar hasil pertanian tersebut sangat luas.
"Apalagi dikembangkan dengan hidroponik organik. Sayuran organik sangat diminati dan harga juga tinggi. Itu tentu peluang bagi anak milenial di Kalbar," kata dia.
Menurut Heronimus, budidaya melalui hidroponik juga sangat mudah. Kemudian bisa dilakukan di lahan yang sempit. "Budidaya dengan hidroponik bisa dilakukan di perkarangan rumah. Di tahap awal bisa mendorong anak muda mencintai dan mau bergerak di bidang pertanian," kata dia.
Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kalimantan Barat dalam memajukan dunia pertanian sendiri terus dimaksimalkan. Sehingga ketahanan pangan dan lainnya hadir di Kalimantan Barat. Langkah dan program pertanian di Kalimantan Barat saat kian membuahkan hasil. Meskipun ada sejumlah tantangan terus akan dicarikan solusi dan inovasi dengan pengembangan teknologi tepat guna.
"Pertanian itu luas yakni bidang pangan dan hortikultura. Nah, upaya kita untuk memajukannya tentu mengacu pada skala prioritas dengan mengedepankan hal yang memiliki nilai ekonomi dan strategis secara nasional," kata dia.
Ia mengajak semua pihak bangga bertani termasuk hidroponik. Hal itu karena satu di antara maju tidak suatu daerah tidak terlepas dari peran pertanian. "Kita mengajak dan berharap masyarakat bangga bertani. Bangga bertani," kata dia.
ANTARA