TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara menyebut mendiang pendiri Grup Sinar Mas Eka Tjipta Widjaja merupakan salah satu pilar ekonomi Indonesia.
Baca juga: Eka Tjipta Widjaja Wafat, Prabowo dan Sandiaga Melayat
"Kontribusi beliau sebagai salah satu pilar ekonomi puluhan tahun lalu, yang menciptakan lapangan pekerjaan, sangat banyak, kepada negara melalui pajak, dan sebagainya, tentunya kita apresiasi," ungkap Rudiantara ketika melayat ke Rumah Duka Sentosa, RSPAD Gatot Soebroto, Senen, Jakarta Pusat, Ahad malam, 27 Januari 2019.
Pria kelahiran Bogor, 3 Mei 1959 ini mengaku sering berhubungan langsung dengan putra-putri Eka Tjipta yang kini menjadi penerus Grup Sinar Mas seperti Teguh Ganda Widjaja, Presiden Komisioner pabrik kertas PT Tjiwi Kimia Tbk dan PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk serta Franky Oesman Widjaja, CEO Golden Agri-resources Ltd dan wakil Presiden Komisioner perusahaan properti PT Bumi Serpong Damai Tbk.
Selain itu, Indra Widjaja, yang mengepalai PT Sinar Mas Multi Artha Tbk dan Presiden Direktur PT Asuransi Sinar Mas, serta Sukmawati Widjaja, Executive Chairman Top Global Limited, dan Muktar Widjaja CEO Sinarmas Land Ltd dan presiden dari Golden Agri-Resources Ltd., dan si anak kelima Djafar Widjaja yang merupakan otak dari Bund Center Investment Ltd. di Shanghai, China.
"Mudah-mudahan beliau diterima di sisi Tuhan. Amalnya juga pasti banyak lah dan bonusnya dari sisi usia jauh di atas rata-rata orang Indonesia," ujar Rudi.
Rudiantara menyampaikan belasungkawa kepada semua keluarga Eka Tjipta Widjaja. Dia pun berharap penerus Eka Tjipta bisa meneruskan cita-cita mendiang menjadi salah satu pilar ekonomi di Indonesia.
BISNIS
