TEMPO.CO, Jakarta - Janji calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno akan menurunkan ongkos naik haji atau ONH menuai respons Kementerian Agama.
Baca: Sandiaga Janji Turunkan Ongkos Naik Haji, Begini Caranya
Kepala Biro Hubungan Masyarakat, Data, dan Informasi Sekretariat Jenderal Kementerian Agama Mastuki menjelaskan selama ini biaya terbesar dalam penyelenggaraan ibadah haji adalah tiket pesawat dan sewa akomodasi di Arab Saudi yang mengalami kenaikan. Di samping itu, ada pula biaya untuk mengantisipasi kenaikan nilai tukar rupiah terhadap dolar dan real.
"Pelayanan haji dalam negeri juga memerlukan tambahan biaya untuk petugas, manasik, operasional embarkasi dan lainnya," ujar Mastuki dalam pesan singkat kepada Tempo, Ahad, 27 Januari 2019.
Mastuki berujar biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH) ditetapkan bersama dalam satu panitia kerja yang dibentuk oleh Dewan Perwakilan Rakyat bersama dengan pemerintah, yaitu Kementerian Agama dan Badan Pengelola Keuangan Haji. Ia berujar pembahasan Panja selalu berorientasi kepada kepentingan pelayanan jemaah sebaik dan semaksimal mungkin.
Baca Juga:
"Namun dalam hal kebutuhan biaya, operasional yang diajukan Kementerian Agama, mempertimbangkan komponen-komponen biaya tadi, misalnya fluktuasi nilai tukar, kenaikan harga avtur pesawat, hingga biaya akomodasi di Arab Saudi," tutur Mastuki.
Sebelumnya, Sandiaga melontarkan janji tersebut di depan ibu-ibu, buruh musiman, mahasiswa serta masyarakat di sekitar Asrama Haji Makassar. “Di sini tempat asrama haji kan? Jika Pak Prabowo dan saya terpilih sebagai presiden dan wakil presiden, kami akan menurunkan ONH," ujar Sandiaga, di Pondok Madinah, Sudiang, Biringkanaya, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, sebagaimana dinyatakan dalam pernyataan resmi Media Center Prabowo-Sandi, Sabtu, 26 Januari 2019.
Menurut Sandiaga, ONH bisa diturunkan jika pemerintah mau. "Kenapa? Jawabnya singkat saja, karena kita memang bisa menurunkannya jika mau,” ucapnya. Jika pemerintah menurunkan ONH, kata dia, semua Umat Islam di Tanah Air memiliki lebih banyak kesempatan untuk menunaikan ibadah haji ke Mekkah.
Sandiaga menyebutkan pengelolaan dana haji seharusnya lebih baik. Tahun ini, kata dia, dana haji sebesar Rp 110 triliun jika dimanfaatkan maksimal sebetulnya bisa menekan ONH.
Dana haji tersebut, kata Sandiaga, harus dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk para jemaah dan membuka seluas-luasnya kesempatan berhaji. “Kita akan bangun infrastruktur di Mekkah dan Madinah untuk kepentingan jemaah haji Indonesia," katanya.
Baca: Viral, Video Sandiaga Lewati Jembatan Kayu: Seperti Indiana Jones
Dengan begitu, menurut Sandiaga, ONH bisa ditekan. "Dan bisa dijangkau oleh masyarakat kebanyakan,” katanya. Usai acara, Sandiaga melanjutkan kegiatan sosialisasi dengan bersilaturahmi ke Pondok Pesantren Darul Aman Gombara Makassar.