TEMPO.CO, Jakarta - Calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno berjanji bakal menurunkan ongkos naik haji atau ONH bila Prabowo Subianto dan dirinya menang dalam pemilihan presiden mendatang.
Baca: BPKH: Tak Satu Sen Pun Dana Haji untuk Infrastruktur
Hal ini disampaikan Sandiaga di depan ibu-ibu, buruh musiman, mahasiswa serta masyarakat di sekitar Asrama Haji Makassar. “Di sini tempat asrama haji kan? Jika Pak Prabowo dan saya terpilih sebagai presiden dan wakil presiden, kami akan menurunkan ONH," ujar Sandiaga, di Pondok Madinah, Sudiang, Biringkanaya, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, sebagaimana dinyatakan dalam pernyataan resmi Media Center Prabowo-Sandi, Sabtu, 26 Januari 2019.
Menurut Sandiaga, ONH bisa diturunkan jika pemerintah mau. "Kenapa? Jawabnya singkat saja, karena kita memang bisa menurunkannya jika mau,” ucapnya. Jika pemerintah menurunkan ONH, kata dia, semua Umat Islam di Tanah Air memiliki lebih banyak kesempatan untuk menunaikan ibadah haji ke Mekkah.
Sandiaga menyebutkan pengelolaan dana haji seharusnya lebih baik. Tahun ini, kata dia, dana haji sebesar Rp 110 triliun jika dimanfaatkan maksimal sebetulnya bisa menekan ONH.
Dana haji tersebut, kata Sandiaga, harus dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk para jemaah dan membuka seluas-luasnya kesempatan berhaji. “Kita akan bangun infrastruktur di Mekkah dan Madinah untuk kepentingan jemaah haji Indonesia," katanya.
Dengan begitu, menurut Sandiaga, ONH bisa ditekan. "Dan bisa dijangkau oleh masyarakat kebanyakan,” katanya. Usai acara, Sandiaga melanjutkan kegiatan sosialisasi dengan bersilaturahmi ke Pondok Pesantren Darul Aman Gombara Makassar.
Sebelumnya, Kepala Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) Anggito Abimanyu menyebutkan dari target pengelolaan dana haji pada 2018 sebesar Rp 111,8 triliun, sudah terealisasi Rp 114 triliun. Pada 2019, BPKH menargetkan dana kelolaan sebesar Rp 121 triliun dengan komposisi 50 persen di Bank Penerima Setoran Biaya Penyelenggaran Ibadan Haji (BPS-BPIH) dan 50 persen di investasi.
Baca: ONH Turun, DPR Klaim Selamatkan Uang Jamaah Rp 1 Triliun
Terkait Ongkos Naik Haji itu pula, BPKH juga memastikan pelaksanaan pembiayaan yang disalurkan sebesar 7 triliun berjalan di 2019 pada 2020 komposisi penempatan dana di BPS-BPIH adalah 30 persen. Biaya operasional haji 2019 diperkirakan antara Rp 6,5 triliun sampai Rp 6,8 triliun. Sekitar 500 juta dolar AS akan dialokasikan dalam bentuk valas.
BISNIS