TEMPO.CO, Jakarta - Operator aplikasi penyedia layanan transportasi, Gojek mendistribusikan bantuan awal untuk korban banjir dan longsor di Sulawesi sebanyak 15 ton. VP Regional Indonesia Bagian Timur Gojek, Anandita Danaatmadja mengatakan distribusi bantuan itu berada lima titik pengungsian, diantaranya berada di Makassar, Maros, Gowa, Takalar dan Jeneponto.
BACA: Go-Pay Penetrasi ke 50 SMK se-Jakarta Utara
Menurut dia, penyaluran bantuan tersebut dilakukan melalui program Gojek Peduli. Anandita mengatakan bencana banjir dan longsor dan hujan deras yang menimpa saudara-saudara kita di Sulawesi Selatan menjadi duka mendalam bagi bangsa Indonesia, termasuk Gojek.
"Ekosistem kami di Sulawesi Selatan juga terdampak akibat bencana ini. Untuk membantu meringankan beban mereka, kami dari Gojek mengirimkan bantuan awal cepat tanggap. Selama masa tanggap darurat, Gojek melalui tim operasional di Makassar mengirimkan paket bantuan seberat 15 Ton," ujar dia dalam keterangan tertulis, Sabtu, 26 Januari 2019.
Anandita mengatakan bantuan tersebut berupa satu unit perahu dan tim survei dan evakuasi, sembako seperti beras, makanan siap saji, makanan bayi dan obat-obatan. Sedangkan untuk mitra yang terdampak di Makassar, Gojek juga memberikan bantuan berupa paket sembako.
Menurut dia, sehari setelah kejadian banjir dan longsor pada Selasa pagi, 22 Januari 2019, Gojek langsung mengerahkan personil untuk mensurvey dan menyiapkan bantuan langsung ke lokasi bencana.
BACA: Supir Gojek '001' Berkisah: Anak Pertama Saya Nadiem
Tak hanya datang dari manajemen, kata Anandita, kepedulian terhadap korban bencana banjir dan longsor di Sulawesi Selatan juga ditunjukkan oleh para mitra driver Gojek di Makassar. Secara bersama-sama, para mitra driver Gojek menggalang dana dan memberikan layanan Gojek antar gratis untuk evakuasi para korban bencana. Bahkan, kata dia ada beberapa komunitas driver yang turun langsung dengan membantu evakuasi warga, kendaraan, barang-barang kebutuhan warga lainnya.
“Gojek selalu bangga dengan para mitra driver kami yang berjiwa sosial tinggi dan memiliki inisiatif untuk membantu dan peduli terhadap sesama, termasuk korban bencana di Sulawesi Selatan. Kami melihat mitra kami selalu sigap tanpa pamrih untuk membantu korban bencana. Inilah yang menjadi motivasi kami untuk terus berinovasi memberikan dampak sosial bagi masyarakat bersama para mitra driver sebagai jantung dari ekosistem kami,” ujar Anandita.
Anandita mengatakan tahapan selanjutnya, Gojek menyiapkan penggalangan dana melalui Gopay dan Gotix yang nantinya akan melibatkan masyarakat pengguna aplikasi Gojek untuk berpartisipasi memberikan donasi bagi korban bencana alam di Sulawesi Selatan.